Pasucen, Trangkil, Pati

desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah

Pasucen adalah desa di kecamatan Trangkil, Pati, Jawa Tengah, Indonesia Pasucen adalah sebuah nama desa yang ada di pati jawa tenggah indonesia,dulu desa ini adalah sebuah hutan belantaran yang angker dan di huni oleh mahluk-mahluk halus yang konon katanya jika ada orang yang lewat hutan ini akan tersesat didalamnya.dulu ada seorang anak dari adipati tuban yang melarikan diri ke hutan ini yang bernama wiro padi kemudian menabanggi hutan ini dan di jadikan tempat tinggal setelah orang-orang tau kalah hutan ini sudah ada yang meninggali orang pada datang dan membangun rumah-rumah setelah itu hutan itu jadi sebuah desa yang di kenal sebagi desa PASUCEN . Desa pasucen semakin hari berkembang dan penduduknya juga semakin banyak di desa ini ada sebuah pabrik tepung pati dari ketela yang digunakan sebagai pekerjaan oleh sebagian warganya fan sebagain lagi ada yang jadi petani dan peternah sapi dan kambing.di desa ini ada sebuah balai desa yang terletak berdekatan dengan perbatasan PASUCEN dan pintu keluar ke TRANGKIL di dekat balai desa ada sebuah lapangan sebak bola yang biasa di pakai oleh anak muda untuk bermain sepak bola.ada yang unik dari desa ini yaitu setiap tanggal satu syura ada perayaan Qol mbah wiro padi yang dirayakan dengan pesta musik dan marching band mengelilingi desa dari lapangan menuju ke makan mbah WIRO PADI perayaan ini sangat meriah hingga warga luar desa berdatangan meyaksikan kemeriah QOL MBAH WIRO PADI.di desa ini ada 9 sekolahan swasta yang terdiri dari SD,MI,MTS,MA serta banyak Kawasan industri setelah maraknya perindustrian di desa ini sejak dekade 1980-an pertengahan.

Pasucen
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPati
KecamatanTrangkil
Kode pos
59153
Kode Kemendagri33.18.21.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas-sekitar 64,3km
Jumlah penduduk-10,535 jiwa (2011)
Kepadatan-0,2km

Pasucen adalah desa di kecamatan Trangkil, Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Pasucen terkenal sebagai pasar tradisional, kawasan industri, banyak sekolahan dan sering macet dikarenakan banyak karyawan pabrik yang keluar-masuk pabrik, anak-anak sekolah yang turun dari angkutan umum, mobil angkutan kota (Angkot), bus sekolah, bis mini, ojek motor dan becak di sembarang tempat, mobil angkutan umum, bus karyawan, bus-bus AKAP, mobil angkutan perkotaan (angkot), mobil angkutan umum (angkum), truk-truk dan kontainer terlebih lagi jalan raya yang sempit serta bus-bus AKAP, mobil angkutan umum (angkum), mobil angkutan kota (angkot), bus sekolah membuat kemacetan tak terelakkan.


{{kelurahan-pasucen))