Parsialisme

Revisi sejak 9 Mei 2017 14.05 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Partialisme dalah ketertarikan seksual yang disebabkan oleh kesukaan pada salah satu atau beberapa anggota tubuh disamping kemaluan.[1][2][3] Partialisme dikategorikan sebagai kelainan fetisisme dalam DSM-5 oleh American Psychiatric Association namun hanya bila ketertarikan tersebut sudah berpengaruh ngetatif pada kehidupan sehari-hari. Orang dengan partialisme mengaku bahwa anatomi tubuh kurang lebih sama menariknya dengan organ intim.[4]

Anggota tubuh yang umumnya berhubungan dengan partialisme.

Partialisme dapat terjadi pada orang yang berorientasi heteroseksual, biseksual, dan homoseksual.[5][6] Kaki disebut-sebut sebagai partialisme yang paling umum.[7][8]

Jenis partialisme

Berikut ini adalah daftar fetisisme yang umum:[2][7][9][10][11]

Nama ilmiah Nama umum Bagian tubuh
Podophilia Fetisisme kaki Kaki
Oculophilia Fetisisme mata Mata
Maschalagnia Fetisisme ketiak Ketiak
Mazophilia Fetisisme payudara Payudara
Pygophilia Fetisisme bokong Bokong
Nasophilia Fetisisme hidung Hidung
Trichophilia Fetisisme rambut Rambut
Alvinophilia Fetisisme pusar Pusar
Alvinolagnia Fetisisme perut Perut
Fetisisme tangan Fetisisme tangan Tangan


Referensi

  1. ^ American Psychiatric Association (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders American Psychiatric Association (edisi ke-5th). Arlington: American Psychiatric Publishing. hlm. 700–701. ISBN 978-0890425558. 
  2. ^ a b Edlin, Gordon; Golanty, Eric (2011). Human Sexuality: The Basics. Jones & Bartlett Publishers. Diakses tanggal 2013-03-14. 
  3. ^ Milner, J. S., & Dopke, C. A. (1997). Paraphilia Not Otherwise Specified: Psychopathology and theory. In D. R. Laws and W. O'Donohue (Eds.), Sexual deviance: Theory, assessment, and treatment. New York: Guilford.
  4. ^ Kunjukrishnan, R., Pawlak, A., & Varan, L R. (1988). The clinical and forensic psychiatric issues of retifism. Canadian Journal of Psychiatry, 33, 819–825.
  5. ^ Weinberg, M. S., Williams, C. J., & Calhan, C. (1994). Homosexual foot Fetisismeism. Archives of Sexual Behavior, 23, 611–626.
  6. ^ Weinberg, M. S., Williams, C. J., & Calhan, C. (1995). "If the shoe fits...": Exploring male homosexual foot Fetisismeism. The Journal of Sex Research, 32, 17–27.
  7. ^ a b "Exploring those secret turn-ons - Get your freak on!". Jamaica-gleaner.com. 2008-05-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-17. Diakses tanggal 2013-03-14. 
  8. ^ Bering, Jesse. "Partial for Protuberant: The Man Who Was Into 'Outies'". Scientific American. Diakses tanggal 4 August 2013. 
  9. ^ SPECIFIC BODY PART Fetisisme Diarsipkan 2012-04-26 di Wayback Machine.
  10. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-26. Diakses tanggal 2012-01-04. 
  11. ^ Aggrawal, Anil (2009). Forensic and medico-legal aspects of sexual crimes and unusual sexual practices. Boca Raton, FL: CRC Press. hlm. 121. ISBN 1420043099. Diakses tanggal 6 July 2014.