Charles Johnson Brooke

Charles Anthony Johnson (3 Juni 1829 - 17 Mei 1917), kemudian dikenal sebagai Charles Brooke memerintah Sarawak sebagai Raja Putih kedua dari 3 Agustus 1868 hingga meninggal dunia. Dia menggantikan pamannya, James Brooke sebagai raja.

Potret Charles Johnson Brooke oleh Leslie Ward, 1899

Charles Brooke dilahirkan di Somerset, Inggris dan merupakan anak Francis Charles dan Emma Frances Johnson (adik James Brooke).

Francis dan Emma mempunyai beberapa anak yang lain yaitu Kapten John Brooke Johnson-Brooke (lebih tua daripada Charles), Kapten William Frederic Johnson, Henry Stuart Johnson Brooke, Mary Anna, Harriet Helena, dan Emma (semuanya lebih muda daripada Charles).

Mengingat James Brooke tidak mempunyai anak, dia melantik anak saudaranya sebagai raja. Pada tahun 1861, dia menyatakan Kapten John Brooke Johnson-Brooke, anak adiknya yang paling tua sebagai penggantinya. Dua tahun kemudian semasa Kapten John berada di Inggris, James membatalkan Kapten John untuk menjadi raja dan memasuki Sarawak karena Kapten John mengkritiknya. Pada tahun 1865, James Brooke menyatakan Charles sebagai penggantinya.

Charles kemudian mengganti namanya menjadi Charles Brooke dan menjadi Residen Lundu pada tahun 1852. Pada tanggal 28 Oktober 1869 dia mengawini Margaret Alice Lili de Windt.

Charles menyambung kembali segala macam perkara yang diusahakan pamannya seperti menghalau perompak, menghapuskan perbudakan dan melarang aktivitas potong kepala oleh sejumlah suku di Sarawak. Selepas kematiannya kerajaan Britania telah membolehkan Sarawak membangun parlemen dan jalur kereta api dan ditemukannya telaga minyak.

Charles Brooke digantikan oleh anaknya Charles Vyner deWindt Brooke selepas kematiannya.

Didahului oleh:
James Brooke
Raja Putih
3 Agustus 1868 - 17 Mei 1917
Diteruskan oleh:
Charles Vyner Brooke