Casimirus Jagiellon

Revisi sejak 4 Maret 2008 09.32 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

Santo Casimirus Jagiellon (3 Oktober 1458 - 4 Maret 1484), santo pelindung Polandia dan Lithuania, adalah Pangeran Polandia dan Adipati Agung Lithuania.

Santo Casimirus Jagiellon
Santo Casimirus Jagiellon
Lahir(1458-10-03)3 Oktober 1458
Meninggal4 Maret 1484(1484-03-04) (umur 25)
Hrodna
Dihormati diGereja Katolik Roma
Tempat ziarahKatedral Vilnius
Pesta4 Maret
Pelindungsanto pelindung Polandia dan Lithuania

Anggota dinasti Jagiellon ini lahir di Wawel, istana kerajaan di Kraków, dan wafat di Hrodna.[1]

Casimirus (Bahasa Lithuania:Kazimieras, Bahasa Polandia: Kazimierz, Bahasa Belarusia: Kazimir) adalah cucu Władysław II Jagiełło dan putera kedua dari pasangan Adipati Agung Lithuania yang kelak menjabat sebagai Raja Polandia Casimirus IV dan Ratu Elizabeth dari Austria. Kakeknya adalah Albert II Habsburg, Raja Bohemia, Raja Hungaria, dan "Raja Orang Romawi" dalam Kekaisaran Romawi Suci.

Sejak berusia sembilan tahun, Casimirus dididik oleh Jan Długosz dan Filippo Buonaccorsi (yang juga dikenal sebagai Callimachus). Ketika Casimirus berusia tiga belas tahun dia ditawari tahta Hungaria oleh faksi-faksi yang bertentangan dengan Raja Mattias Corvinus. Casimirus, yang sangat ingin berjuang melawan bangsa Turki, menerima tawaran itu dan pergi ke Hungaria untuk dimahkotai. Pamannya, Władysław III, Raja Polandia dan Hungaria, telah tewas dalam peperangan di Varna pada tahun 1444. Casimirus gagal naik tahta dan pulang sebagai seorang pelarian. Dia kembali menjadi murid Romo Longinus pada tahun 1475. Ayahnya, Raja Casimirus IV, memperkenalkannya pada urusan-urusan kemasyarakatan dan ketika saudaranya Władysław, menduduki tahta Bohemia, Casimirus menjadi calon kuat pewaris tahta Polandia. Pada 1479, sang raja pergi ke Lithuania selama lima tahun, dan Casimirus ditinggalkan untuk mengurusi pemerintahan Polandia. Sejak 1481-1483 dia mengurus pemerintahan dengan sangat bijak dan adil. Ayahnya ingin menjodohkannya dengan seorang puteri Kaisar Frederick III, namun Casimirus lebih senang hidup membujang. Karena tekun beribadah dan berpuasa, dia terserang penyakit paru-paru, agaknya tuberculosis, yang tak dapat dilawannya. Dalam penjalanan ke Lithuania pada tahun 1484, dia wafat di Hrodna. Jenazahnya dimakamkan di Vilnius. Ada Kapel Santo Casimirus dalam Katedral Vilnius, tempat jenazahnya dimakamkan.

Casimirus hidup dan memerintah dengan penuh kehormatan dan memiliki karisma dan karakter yang agung. Beberapa mukjizat dihubungkan dengannya. Dia dikanonisasikan oleh Vatikan sebagai Santo Casimirus dan dijadikan santo pelindung oleh beberapa negara.

Santo Casimirus. Arca kayu tradisional Lithuania.

Pada 11 Juni 1948, Paus Pius XII menjadikan Santo Casimirus sebagai pelindung khusus bagi kaum muda.

Leluhur

Leluhur Casimirus dalam tiga generasi
Santo Casimirus Ayah:
Casimir IV Jagiellon
Kakek dari pihak ayah:
Jogaila
Kakek-buyut dari pihak ayah:
Algirdas
Nenek-buyut dari pihak ayah:
Uliana Alexandrovna dari Tver
Nenek dari pihak ayah:
Sophia dari Halshany
Kakek-buyut dari pihak ayah:
Andrew dari Halshany
Nenek-buyut dari pihak ayah:
Ibu:
Elisabeth dari Austria
Kakek dari pihak ibu:
Albert II of Germany
Kakek-buyut dari pihak ibu:
Albert IV, Adipati Austria
Nenek-buyut dari pihak ibu:
Johanna dari Bavaria, Ratu Bohemia
Nenek dari pihak ibu:
Elisabeth II dari Bohemia
Kakek-buyut dari pihak ibu:
Sigismund, Kaisar Romawi Suci
Nenek-buyut dari pihak ibu:
Barbara dari Celje

lihat pula

  • Kaziuko mugė di Vilnius, sebuah pekan raya yang digelar pada hari Minggu yang terdekat dengan Hari St. Casimirus, peringatan wafatnya.

Referensi