XL Axiata

perusahaan asal Malaysia

PT XL Axiata Tbk (IDX: EXCL) adalah sebuah perusahaan telekomunikasi swasta di Indonesia. yang berdiri pada tahun 2014.

PT XL Axiata Tbk
Publik
Kode emitenIDX: EXCL
IndustriOperator telekomunikasi seluler
Didirikan20 Oktober 2014
Kantor pusatIndonesia Jakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Hasnul Suhaimi, CEO (2014-2015)
Dian Siswarini, CEO (2015-sekarang)[1]
ProdukTelepon Seluler, Aplikasi, Content dan Datacom
PendapatanRp 21,26 triliun[2]
Rp1,03 triliun[2]
Karyawan
2.021 (2013)
IndukAxiata Group
DivisiXL
XL Prioritas
Axis Telekom
Yonder Music
elevenia
Situs webwww.xl.co.id

Anak perusahaan

Akuisisi XL Axiata terhadap Axis Telekom dan XL

XL Axiata telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Axis Telekom Indonesia dan XL, pada tanggal 26 September 2013.

Perjanjian jual beli bersyarat atau conditional sales purchase agreement (CSPA) dilakukan dengan Saudi Telecom Company (STC) dan Teleglobal Investment BV (Teleglobal), yang merupakan anak perusahaan STC.

XL disebut akan membayar nilai nominal saham yang disepakati dan akan membayar sebagian dari utang dan kewajiban Axis.

Kesepakatan perjanjian jual beli bersyarat ini meliputi beberapa hal, yaitu:

  • Teleglobal akan menjual 95 persen saham di Axis kepada XL. 100 persen nilai perusahaan Axis dinilai sebesar 865 juta dollar AS, dengan catatan buku AXIS bersih dari utang dan posisi kas nol (cash free and debt free). Harga Pembayaran akan digunakan untuk membayar nilai nominal saham Axis, serta membayar utang dan kewajiban Axis.
  • Transaksi tersebut akan rampung setelah mendapatkan persetujuan pemerintah terkait dan persetujuan pemegang saham XL melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
  • Satu hal lagi, transaksi itu juga akan rampung apabila tidak ada perubahan dari kepemilikan spektrum.

"Kami yakin semua pemain di industri sepakat bahwa konsolidasi harus terjadi di industri telekomunikasi," kata Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi mengenai akuisisi ini.

Merril Lynch (Singapura) Pte Ltd (Bank of America Merril Lynch) bertindak sebagai penasihat keuangan dari XL untuk transaksi ini.[3][4][5]

Lihat pula

Referensi

Pranala luar