Komponen biotik
Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Pada pokoknya makhluk hidup dapat digolongkan berdasarkan jenis-jenis tertentu, misalnya golongan manusia, hewan dan tumbuhan[1]. Makhluk hidup berdasarkan ukurannya digolongkan menjadi mikroorganisme dan makroorganisme. Manusia merupakan faktor biotik yang mempunyai pengaruh terkuat di bumi ini, baik dalam pengaruh memusnahkan dan melipatkan, atau mempercepat penyebaran hewan dan tumbuhan. Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
- Produsen adalah makhluk hidup yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik (organisme autotrof). Proses tersebut hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang berklorofil dengan cara fotosintesis. Contoh produsen adalah alga, lumut dan tumbuhan hijau[2].[3]
- Konsumer adalah organisme heterotrof yang tidak bisa membuat makanannya sendiri dan tergantung kepada organisme lain, baik yang bersifat heterotrof maupun yang autotrof. Konsumer biasanya merupakan hewan. Hewan yang memakan tumbuhan secara langsung (herbivora) dinamakan konsumer primer. Hewan yang memakan konsumer primer dinamakan konsumer II dan seterusnya sehingga terbentuk suatu rantai makanan. Konsumer terakhir disebut konsumer puncak. Contoh konsumer puncak adalah manusia[2][3].
- Dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik menjadi anorganik untuk kemudian digunakan oleh produsen. Dekomposer dapat disebut juga sebagai organisme detritivor atau pemakan bangkai. Contoh organisme dekomposer adalah bakteri pembusuk dan jamur
Setiap makhluk hidup hanya dapat hidup dan berkembang biak pada lingkungan yang cocok,yang disebut habitat.Di dalam ekosistem,setiap organisme mempunya fungsi dan tugas tertentu .Hal ini dikenal dengan nisia.Oleh karena itu, komponen biotik ekosistem dapat dikelompokkan berdasarkan nisia tadi.Secara garis besar ada empat nisia[2].[3]. 1. Plankton : organisme yang pergerakannya dipengaruhi arus perairan Plankton dibedakan jadi 2 : A.fitoplankton: plankton yang mirip tumbuhan Contoh : alga / gangga B. Zooplankton: planktom yang mirip tumbuhan contoh: ubur ubur(zooplankton raksasa), paramecium 2. Nekton: organisme yang bergerak aktif di dalam air contoh: ikan, gurita, penyu, belut, udang 3. Perifiton: tumbuhan yang melekat di dasar laut contoh: lumut 4. Bentos: organisme yang ditemukan di dasar perairan/melekat di subtrat seperti pasir contoh: keong, kerang, kepiting, bulu babi, siput 5. Neuston: organisme yang dijumpai di permukaan air contoh: jentik - jentik nyamuk, anggang - anggang
Produsen
Produsen yaitu organisme yang dapat menyusun senyawa organik (mengandung bahan kehidupan) dari bahan anorganik (tidak mengandung bahan kehidupan) menjadi makananya sendiri. Di dalam membentuk makananya sendiri, organisme ini dibantu oleh cahaya matahari dan sering disebut organisme autotrof. Yang termasuk kelompok ini meliputi tumbuhan hijau, beberapa jenis bakteri dan Ganggang biru-hijau[2][4].
Konsumen
Konsumen meliputi organisme yang tidak mampu membuat zat makanan sendiri, dan untuk memenuhi kebutuhan makanannya bergantung pada organisme lain. Organisme ini disebut juga organisme heterotrof[2][4]. Komponen yang tergolong heterotrof adalah: manusia, hewan, jamur, dan mikroba. Organisme konsumen dibedakan berdasarkan atas jenis makanannya menjadi golongan herbivor (pemakan tumbuhan), karnivora (pemakan daging), dan omnivora (pemakan segala). Berdasarkan tingkatannya, konsumen dibagi menjadi:
- Konsumen primer, yaitu pemakan langsung produsen
- Konsumen sekunder, yaitu pemakan konsumen primer
- Contohnya ialah sebagian karnivora dan omnivora seperti: ayam, katak, ular, trenggiling, harimau, cheetah, dll.
- Konsumen tersier, yaitu pemakan konsumen sekunder.
Dekomposer
Dekomposer disebut pengurai . Adanya perombak ini memungkinkan zat-zat organik terurai dan mengalami daur ulang kembali menjadi hara. Yang termasuk kelompok perombak adalah bakteri dan jamur[5].[2][4]
Detrivora
Referensi
- ^ (1)
- ^ a b c d e f g h Sri Widayati, Siti Nur Rochmah, Zubedi (2009).Biologi Untuk Kelas X. Jakarta:BSE Kemdikna. ISBN : 9796884682
- ^ a b c Campbell, N.A.; Reece, J.B. & Mitchell, L.G. (2002). Biologi. Diterjemahkan oleh R. Lestari dkk. (edisi ke-5, jilid 3). Jakarta: Erlangga.
- ^ a b c d e Fictor Ferdinand, Mukti Ariwibowo (2007) Biologi untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: BSE Kemdiknas. ISBN 978-979-068-824-7
- ^ Dekomposer pada id.shvoong, http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/1933972-pengertian-dekomposer/
- ^ Apa perbedaan Detrivor dengan Dekmposer? pada id.answer.yahoo, http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110506042507AAJJ3rW
- ^ Detrivor pada urbandictionary. http://www.urbandictionary.com/define.php?term=detrivor