Liga 2 (disambiguasi)

Revisi sejak 26 Mei 2017 13.59 oleh Enperfectify World (bicara | kontrib) (Arifin.wijaya memindahkan halaman Liga Nusantara ke Liga 3 menimpa pengalihan lama)

Liga 3 (Sebelumnya bernama Liga Nusantara) adalah kompetisi sepakbola tingkat ketiga dalam sistem liga sepak bola Indonesia sejak tahun 2015.[1] Pembentukan Liga 3 adalah gabungan dari Divisi II Liga Indonesia dan Divisi III Liga Indonesia pada tahun 2014, dan tahun 2015 Divisi I Liga Indonesia juga digabung dengan liga ini.[1]

Liga 2
NegaraIndonesia Indonesia
KonfederasiAFC
Dibentuk2014 (Kandang-tandang)
Jumlah timTidak terbatas
Tingkat pada piramida3
Promosi keLiga 2
Piala domestikTidak ada
Juara bertahan ligaPerseden Denpasar
(2016)
2017

Setelah penghapusan Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), Liga 3 atau Liga Nusantara sebagai kompetisi amatir dikelola oleh komite kompetisi Asosiasi Provinsi untuk babak kualifikasi dan dikelola oleh PSSI di babak nasional.[2]

Format Liga 3

Sistem yang akan digunakan pada Liga Nusantara ini adalah kompetisi penuh dengan format kandang-tandang. Tiap klub peserta diwajibkan minimal berlaga 15 kali selama semusim kompetisi. Ini berbeda dengan kompetisi amatir sebelumnya di mana jumlah pertandingan tiap klub bisa tak merata. Ada yang bisa bertanding lebih dari 10, tetapi ada pula yang hanya bertanding 2 kali.[3]

Berikut format Liga Nusantara (Liga 3) dari hasil pertemuan PSSI dengan perwakilan Asosiasi Provinsi akhir Maret 2014:

Babak Provinsi

Sistem kompetisinya penuh. Format untuk kompetisinya kandang-tandang. Tiap klub peserta minimal harus bertanding 15 kali. Dari babak ini, lolos 1 klub ke babak regional dari 10 klub, berlaku kelipatannya.[3]

  • Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Diikuti oleh 6 klub, dengan sistem setengah kompetisi dan 4 putaran. Klub peserta: Protaba Bantul, Persig Gunungkidul, Gelora Handayani Gunungkidul, Satria Adikarta Kulonprogo, Persikup Kulonprogo, Sleman United.

  • Provinsi Sulawesi Tengah

Diikuti oleh 4 klub, dengan sistem setengah kompetisi dan 4 putaran. Klub peserta; Persipal Palu, Poso FC Kabupaten Poso, Persito Tolitoli, Bandar Donggala.

  • Provinsi Papua

Diikuti oleh 10 klub, dengan sistem setengah kompetisi dan 2 putaran. Klub peserta: Persimer Merauke, Persidey Deyai, Persintan Intan Jaya, Mamberamo United, Persimi Sarmi, Persipuja Puncak Jaya, Persemi Mimika, PS Emsyik, Persiker Kerom, Nabire Putra Fc.

  • Provinsi Papua Barat

Diikuti oleh 6 klub. Klub peserta: Kaimana FC, Persitam Tambrauw, Cenderawasih Muda (Cemud) Manokwari, Persimans Manokwari Selatan, Ma'tafa dan Persiss Sorong

Babak Regional

Terbagi dalam 2 Babak, yakni Playoff dan Penyisihan Grup. Babak Playoff dilaksanakan dengan sistem kandang tandang (Home Away), pemenang playoff maju ke Babak Penyisihan Grup. Penyisihan Grup diikuti oleh 24 tim. Sistem dan formatnya adalah setengah kompetisi dan home tournament. Dari tiap grup akan lolos 2 klub untuk berlaga di babak nasional.

Babak Nasional

Total 16 klub yang berlaga (12 klub yang lolos dari babak regional + 4 klub peringkat 3 hingga 6 dari Divisi I 2014). Sistem dan formatnya adalah setengah kompetisi dan home tournament. 6 klub teratas mendapat tiket promosi ke Divisi Utama.[3]

Juara

Musim Juara pertama Hasil Juara kedua
2014 Persatu Tuban 2–1 Laga FC
2015 (Tidak Di Selenggarakan)
2016 Perseden Denpasar 2–0 PSN Ngada
2017

Referensi

  1. ^ a b "Mulai Tahun Ini PSSI akan Gelar Liga Nusantara". tribunnews.com. 25 January 2014. Diakses tanggal 9 April 2014. 
  2. ^ "Liga Nusantara: Arena Hidup atau Mati!". sportjatim.com. 4 April 2014. Diakses tanggal 9 April 2014. 
  3. ^ a b c "Format Liga Nusantara 2014". ligaamatir.blogspot.com. 25 April 2014. Diakses tanggal 9 Mei 2014. 

Templat:Liga Nusantara