Heraklius
Flavius Heraklius Augustus (bahasa Yunani: Φλάβιος Ἡράκλειος; atau Herakleios; c. 575 - 11 Februari 641) adalah salah satu penguasa Kekaisaran Byzantium. Dia di nobatkan sebagai Kaisar Byzantium, setelah berhasil melengserkan Pochus. Pada masa kekuasaannya Byzantium beberapa kali terlibat dalam pertempuran dengan Kerajaan Persia Sassaniyah, dalam memperebutkan sejumlah wilayah kekuasaan di kawasan Asia Barat, seperti Suriah, Asia Kecil dan Mesir.
Heraklius | |||||
---|---|---|---|---|---|
Kaisar Romawi Timur | |||||
Berkuasa | 5 Oktober 610 – 11 Februari 641 | ||||
Penobatan | 5 Oktober 610 | ||||
Pendahulu | Phocas | ||||
|
Pada tahun 626, Pasukan Byzantium berhasil mengalahkan tentara Persia Sassaniyah dalam Perang Niniveh, setelah memperoleh kemenangan dalam pertempuran atas Sassaniyah, wilayah kekuasaan Byzantium menjadi semakin luas. Untuk merayakan kemenangannya tersebut, Kaisar menziarahi Gereja Makam Suci yang terletak di Palestina, pada saat merayakan kemenangannya di Palestina, Heraklius mendapat kiriman surat dari Rasulullah Muhammad SAW yang memintanya untuk menganut agama Islam. Meski menolak masuk Islam, Heraklius tetap menghargai surat Rasulullah.
Meski pernah dekat dan sempat menjalin persahabatan dengan kaum muslim, di masa kekuasaannya, Kekaisaran Byzantium beberapa kali terlibat konflik dengan kaum muslim, seperti dalam Perang Mu'tah, Perang Tabuk dan Perang Yarmuk, yang pada ahirnya menyebabkan sebagian wilayah kekuasaan Byzantium di rebut oleh orang-orang Arab Muslim.
Bacaan lanjut
- Kazhdan, Alexander P. The Oxford dictionary of Byzantium, Volumes 1-3 (edisi ke-1991). Oxford University Press. ISBN 0195046528. Total pages: 728