Yanuar Nugroho, Ph.D. (lahir 15 Januari 1972) adalah seorang aktivis, akademisi, dan birokrat yang saat ini menjabat sebagai Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) sejak 2 April 2015.[1] Sebelum direkrut oleh Luhut Binsar Pandjaitan sewaktu Luhut menjadi Kepala Staf Presiden, Yanuar menjabat sebagai Asisten Ahli Kepala UKP4, Kuntoro Mangkusubroto .

Riwayat Hidup

Aktivis Reformasi

Pasca lulus dari ITB, Yanuar terlibat dalam dunia pergerakan. Yanuar terlibat dan mendirikan beberapa organisasi masyarakat sipil. Di antaranya adalah ELSPPAT, Uni Sosial Demokrat, dan Business Watch Indonesia. Yanuar terlibat aktif dalam gerakan reformasi 1998.

Peneliti

Yanuar mendapatkan beasiswa Chevening dari pemerintah Inggris untuk melanjutkan studi di University of Manchester. Dia juga menyelesaikan program doktoralnya di universitas yang sama sebelum akhirnya direkrut menjadi tenaga peneliti dan pengajar.

Yanuar mendapatkan penghargaan Hallsworth Fellowship dalam bidang Political Economy of Innovation and Social Change pada tahun 2009.

Yanuar melakukan penelitian dengan mengimplementasi metode foresight dalam membantu perencanaan dan penentuan kebijakan publik dalam pemulihan Eropa Timur pasca krisis ekonomi.

Yanuar aktif meneliti dalam bidang perubahan sosial, inovasi, masyarakat sipil, foresight, dan pembangunan.[2]

Pemerintahan

Yanuar diminta kembali ke Indonesia oleh Kuntoro yang saat itu menjadi Kepala UKP4 di periode ke-2 pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah UKP4 dibubarkan, Yanuar ditempatkan kembali sebagai Deputi II Kepala Staf Kepresidenan.

Pendidikan

  • PhD, Innovation and Social Change, Alliance Manchester Business School
  • MSc (distinction), Information Systems Engineering, University of Manchester - Institute of Science and Technology
  • Ir, Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung

Pranala luar

Referensi