Heraklius

Kaisar Romawi Timur dari tahun 610 hingga 641

Heraklius (bahasa Latin: Flavius Heraclius Augustus, bahasa Yunani: Φλάβιος Ἡράκλειος ca. 575 – 11 Februari 641) adalah Kaisar Bizantium (Romawi Timur) sejak 610 sampai 641 M.{{#tag:ref|Kekaisaran Bizantium adalah sebuah istilah yang relatif modern untuk wilayah yang pada masa hidup Heraklius disebut sebagai Kekaisaran Romawi atau Kekaisaran Romawi Timur.[1] Istilah "Bizantium" baru digunakan 900 tahun sesudah Heraklius mangkat, pertama kali digunakan pada 1557, ketika sejarawan Jerman, Hieronymus Wolf, menggunakannya dalam Corpus Historiæ Byzantinæ yang ia terbitkan. Para sejarawan Perancislah yang kelak mempopulerkan istilah ini.[1]

Heraklius
Kaisar Romawi Timur
Heraklius dan anaknya dalam koin Romawi
Berkuasa5 Oktober 610 – 11 Februari 641
Penobatan5 Oktober 610
PendahuluPhocas
Nama lengkap
Flavius Heraclius Augustus

Heraklius dinobatkan sebagai Kaisar Bizantium, setelah berhasil melengserkan Pochus. Pada masa kekuasaannya Bizantium beberapa kali terlibat dalam pertempuran dengan Kerajaan Persia Sassaniyah, dalam memperebutkan sejumlah wilayah kekuasaan di kawasan Asia Barat seperti Suriah dan Anatolia.

Pada tahun 626, Pasukan Bizantium berhasil mengalahkan tentara Persia Sassaniyah dalam Perang Niniveh, setelah memperoleh kemenangan dalam pertempuran atas Sassaniyah, wilayah kekuasaan Bizantium menjadi semakin luas. Untuk merayakan kemenangannya tersebut, Kaisar menziarahi Gereja Makam Suci yang terletak di Palestina, pada saat merayakan kemenangannya di Palestina, Heraklius mendapat kiriman surat dari Rasulullah Muhammad SAW yang memintanya untuk menganut agama Islam. Meski menolak masuk Islam, Heraklius tetap menghargai surat Rasulullah.

Meski pernah dekat dan sempat menjalin persahabatan dengan kaum muslim, di masa kekuasaannya, Kekaisaran Bizantium beberapa kali terlibat konflik dengan kaum muslim, seperti dalam Perang Mu'tah, Perang Tabuk dan Perang Yarmuk, yang pada ahirnya menyebabkan sebagian wilayah kekuasaan Bizantium di rebut oleh orang-orang Arab Muslim.

  1. ^ a b Fox, Clifton R. (March 29, 1996). "What, if anything, is a Byzantine?". Lone Star College–Tomball. Diakses tanggal October 21, 2009. 

Bacaan lanjut

Pranala luar