Karamah
Karamah dalam terminologi ulama ilmu tauhid adalah hal/perkara atau suatu kejadian yang luar biasa di luar nalar dan kemampuan manusia awam yang terjadi pada diri seorang wali Allah.
Secara etimologi, karamah (bahasa Arab: كرامة) berarti hormat/menghormati/penghormatan/pemuliaan. Di Indonesia, karamah juga populer dengan sebutan "keramat".
Munculnya karamah pada diri seorang wali Allah adalah sebagai penghormatan/pemuliaan terhadap dirinya dan sebagai isyarat dari Allah bagi terkabulnya/diterimanya eksistensi diri seorang wali tersebut di sisi Allah.
Contoh kejadian yang dapat dikatakan sebagai karomah sangatlah banyak. Dapat diambil beberapa contoh dari para sahabat:
- Yang terjadi pada Usayd ibn Hudhayr ketika membaca Surat Al-Kahfi, para malaikat turun oleh sebab bacaannya tersebut.
- Imran bin Husain, malaikat memberi salam kepadanya.
- Sa’ad bin Abi Waqqash, selalu dikabulkan doanya.
- Amir bin Fuhairah, ketika syahid jasadnya diangkat oleh para malaikat, hal ini dilihat oleh sahabatnya Amir bin Thufail.
Karamah juga ada pada manusia sekarang bagi yang mengetahuinya.
Referensi
- Syaikh Thahir bin Shalih Al-Jazairi. Kitab Jawahir Kalamiyah. Maktabah Muhammad bin Ahmad Nabhan. Surabaya
- Abdurrahim Manaf. Kitab Sa'adah. Maktabah Sa'diyah Putra. Jakarta
- Ibnu Taymiyah. Kitab Al-Farqu Bainal Auliya'irrahman Wal Auliya'issyaithan. (Terjemah). Lentera. 2000