Garam dapur

natrium klorida (NaCl) yang digunakan sebagai bahan makanan
Revisi sejak 31 Mei 2017 12.08 oleh David Suwarno (bicara | kontrib) (Referensi: Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Standar Isi 2006, Mata Pelajaran Kimia SMA/MA. Jakarta: Pusat Kurikulum. HAM, Mulyono. 2008. Kamus Kimia. Jakarta: Bumi Aksara.)

Garam dapur adalah sejenis mineral yang dapat membuat rasa asin. Biasanya garam dapur yang tersedia secara umum adalah Natrium klorida (NaCl) yang dihasilkan oleh air laut. Garam dalam bentuk alaminya adalah mineral kristal yang dikenal sebagai batu garam atau halite.

Garam dapur

Garam sangat diperlukan tubuh, namun bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi).[1] Selain itu garam juga digunakan untuk mengawetkan makanan dan sebagai bumbu. Untuk mencegah penyakit gondok, garam dapur juga sering ditambahi yodium[2].

Garam dapur sendiri bila dilarutkan atau dilelehkan akan menjadi elektrolit kuat.

Referensi

  1. ^ Kurangi Asupan Garam, Cegah Hipertensi, Kompas.com, diakses 24 Agustus 2011.
  2. ^ Tiroid, Pengatur Metabolisme Tubuh, Kompas.com, diakses 24 Agustus 2011.
Buku
Publikasi lainnya

Pranala luar