Frits Philips

Revisi sejak 1 Januari 2006 07.22 oleh Hayabusa future (bicara | kontrib) (+ nama lengkap)

Frederik "Frits" Jacques Philips (Eindhoven, 16 April 1905–Eindhoven, 5 Desember 2005) adalah pemimpin keempat perusahaan elektronik Belanda, Philips. Ia adalah satu-satunya anak pendiri Philips, Anton Philips. Salah satu jasanya adalah keberhasilannya menumbuhkan rasa persaudaraan di kalangan karyawannya.

Setelah menyelesaikan kuliah teknik sipil di Universitas Teknik Delft, Frits menikahi Sylvia van Lennep yang juga berasal dari keluarga kaya. Ia lalu mulai bekerja di Philips. Menurut seorang sejarawan, Marcel Metze, Frits mempunyai sifat yang berbeda dari ayahnya. Frits tidak setegas dan sekarismatik Anton. Ia juga lebih lemah lembut, tidak begitu dominan, sehingga tidak piawai dalam meyakinkan orang.

Pada masa Perang Dunia II, keluarga besar Philips mengungsi ke luar negeri, namun Frits dan keluarganya tetap tinggal di Belanda. Akibatnya ia berhasil memperkuat posisinya di Philips. Pada saat yang sama, warga Eindhoven akhirnya menerima Frits dengan tangan terbuka, dan membuahkan rasa hormat dan memperbesar keteguhan Frits Philips.

Pada tahun 1961 ia dilantik sebagai presiden komisaris Philips dan menjabat selama sepuluh tahun. Lima tahun menjabat, ia mendirikan Evoluon, sebuah ruangan peraga penemuan teknik terakhir, di mana setiap orang bisa berkenalan dengan peralatan elektronik buatan Philips.

Menurut Metze, Frits berulang kali melakukan salah perhitungan bisnis. Di bawah pimpinannya, Philips berkembang ke segala arah dan memulai berbagai aktivitas baru, yang sebagian besar akhirnya terbukti terlalu mahal dan tidak realistis.

Kutipan

  • Saya merasa ayah sangat menghargai bakat bisnis saya, karena saya tidak menjual diri terlalu murah — saat berkomentar mengenai gaji pertamanya di Philips, di mana saat itu ia ditanyakan ayahnya berapa besar gaji yang ingin diterimanya

Pranala luar