Stasiun Yosowilangun
Stasiun Yosowilangun (YWL) adalah stasiun kereta api yang sudah tidak aktif lagi. Stasiun ini berada di jalur kereta api Lumajang ke Balung dan Rambipuji. Kini stasiun berketinggian +11 m ini terletak di Daerah Operasi IX Jember dan asetnya masih dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia. Stasiun ini ditutup sekitar tahun 1986, kemungkinan karena dinilai tidak menguntungkan lagi.
Stasiun Yosowilangun | |
---|---|
Lokasi |
|
Koordinat | 8°13′57″S 113°18′47″E / 8.23250°S 113.31306°E |
Ketinggian | +11 m |
Operator | |
Layanan | Tidak ada layanan. |
Konstruksi | |
Jenis struktur | Atas tanah |
Informasi lain | |
Kode stasiun |
|
Sejarah | |
Ditutup | 1986 |
Nama sebelumnya | Josowilangoen |
Lokasi pada peta | |
Informasi lain menyebutkan bahwa Stasiun Yosowilangun dihentikan layanannya semenjak 1974. Menurut pendapat ketiga bahwa Stasiun Yosowilangun dihentikan layanannya semenjak akhir 1995. Menurut pendapat keempat bahwa Stasiun Yosowilangun dihentikan layanannya semenjak Juli 1997 akibat dari Krisis moneter sekitar tahun 1997.
Kompleks stasiun ini dulu merupakan stasiun kelas I, seperti di Stasiun Jatiasih, Stasiun Jatikramat, Stasiun Jatimekar dan Stasiun Ciangsana, fasilitasnya dilengkapi dengan sebuah dipo lokomotif, jembatan putar, dan menara air untuk memasok kebutuhan lokomotif uap; barangkali dengan 4 atau 5 jalur rel.
Panjang sepur-sepur ini sekitar 300 m. Semua bangunan itu kini berada di tengah-tengah permukiman warga, termasuk bangunan utama stasiun yang dimanfaatkan sebagai rumah tinggal. Sedangkan rel, sistem wesel, dan persinyalannya telah dibongkar semua.
Galeri
-
Sisi peron
-
Papan nama dan ketinggian
-
Reruntuhan dipo lokomotif
-
Bekas jembatan putar
-
Menara air
Pranala luar
Galat Lua: unknown error. 08°13′53.6″S 113°18′32.5″E / 8.231556°S 113.309028°E
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.