Batalyon Artileri Medan 7

Revisi sejak 12 Juni 2017 20.51 oleh AWG97 (bicara | kontrib)

Batalyon Artileri Medan 7/Biring Galih atau Yonarmed 7/105 GS merupakan batalyon artileri medan gerak sendiri di bawah Kodam Jaya dan bermarkas di Jl. Raya Narogong Bantargebang, Kota Bekasi. Yon Armed 7 Kodam Jaya, berdiri pada 15 Februari 1977, Batalyon ini menggunakan meriam kaliber 105 mm Gerak Sendiri, varian tank AMX. Batalyon Armed-7 memiliki lambang satuan Biring Galih yang merupakan senjata sakti Pangeran Jayakarta saat berjuang melawan kolonial Belanda, dengan sesanti satuan "Dure Catru Winasena" yang berarti menghancurkan musuh dari jarak jauh, Batalyon Armed-7 bertekad untuk berbakti kepada Tanah Air demi Negara Kesatuan Republik Indonesia.[2]

Batalyon Artileri Medan 7/Biring Galih
Berkas:Logo Yonarmed 7.png
Lambang Yonarmed 7/Biring Galih
Dibentuk15 Februari 1977
NegaraIndonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitSatuan Bantuan Tempur
Markas BatalyonJl. Raya Narogong Bantargebang, Kota Bekasi
JulukanYonarmed 7/105 GS
MotoBiring Galih
Tokoh
Komandan BatalyonLetkol Arm. Arif Rahman, S.Sos.,[1]

Batalyon ini sering mempunyai tugas untuk melaksanakan Penghormatan 21 meriam pada saat upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana negara dan penyambutan tamu negara.[3]

Referensi