Muhammad Naufal Rahman Aisy (lahir 16 september 1997; umur 19 tahun) di Jakarta. Berdomisili di Kota Depok, kini sekolah di SMA IT Pesantren Nururrahman[1], Depok. Hingga saat ini Naufal lebih senang dengan menggambar, karena saat umur 8 tahun ia terbiasa menggambar dengan imajinasi diri sendiri. Pada tahun 2012, ia mengikuti eskul karate dengan INKANAS (Institut Karate-Do Nasional)[2]. Sempat-sempatnya mengikuti kejuaraan O2SN[3] se-kota Depok, tapi hanya mendapat juara ke-3. Pada tahun 2014, ia mendirikan sebuah organisasi nirlaba bernama Black-White. Pada tahun 2017, ia mulai aktif menjalankan bisnis desain grafis hingga saat ini bernama Creatifitics.
Nama Sekolah | Alamat | Tahun | Angkatan |
---|---|---|---|
TK (K) Kasih Ibu | Cikaret, Cibinong | 2000 - 2001 | - |
TK (B) Ar-ridho | Jatimulya, Depok | 2001 - 2002 | - |
SDIT Bina Insan Kamil | KSU, Depok | 2002 - 2003 | - |
SD S Sekar Adi | Pondok Rajeg, Cibinong | 2003 - 2009 | ke-2 |
SMP Integral Hidayatullah | Kalimulya, Depok | 2009 - 2012 | ke-7 (XHIED) |
SMA IT Pesantren Nururrahman | Pancoran Mas, Depok | 2012 - 2016 | ke-6 (Genesis) |
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta | Jakarta Selatan, DKI Jakarta | 2017 - sekarang | - |
Kebiasaan
Selama ini ia lebih sering mengutak-atik komputer dan kadang juga menggambar jika sedang bosan. Kalau bosan main komputer, kadang juga main ngelus-ngelus kucing. Karena dirumah ada satu kucing yang tersisa, ia begitu sayang sama kucing sendiri. Kalau lagi makan, ia suka milih-milih makanan. Kalau jalan-jalan, mampirnya kalo bukan ke rumah tetangga sama minimarket. Kalau ke minimarket, lebih memilih 7Eleven daripada yang lain meskipun itu tidak juga ditinggalkan. Makanan yang lebih menonjol yaitu keju (makanan no. 1 menurutnya).
Creatifitics
Sejak SMA, Naufal sering mendapati pelanggan di sekolahnya dalam bentuk tugas maupun remed. Biasanya yang dibawakan dari pelanggan seperti dokumen, poster, dan desain lainnya. Semenjak ia lulus SMA, ia belum bisa melanjutkan misi kuliahnya yaitu Arsitektur. Sayangnya, saat perjalanan menuju kampus impiannya yaitu Universitas Brawijaya, ia tertinggal perjalanan kereta api menuju stasiun Malang. Karena terhambatnya perjalanan KRL Commuter dari stasiun Depok selama perjalanan yang biasanya menempuh waktu 50 menit, maka terlambat lebih dari setengah jam saat tiba di stasiun Manggarai. Lalu ia menunda setahun untuk bisa melanjutkan kuliahnya. Beberapa hari kemudian, ia tertarik mengikuti kegiatan pada lembaga bahasa inggris bernama Language Center di Kampung Inggris, Pare, Kediri. Pada tanggal 13 Februari 2017, Naufal telah merilis Creatifitics bersama teman SMA-nya yang masih kuliah di Universitas Negeri Jakarta. Creatifitics merupakan usaha kecil yang fokus memaparkan produk desain dan media.
Link to
Facebook: Naufal Rahman Aisy Twitter: naufalaisy
Instagram: naufalaisy YouTube: Naufal Rahman A
Bēhance: Naufal Rahman A LinkedIn: Naufal Rahman Aisy