Jalan Nasional Trans-Timor
Jalan Nasional Trans Timor atau Jalan Timor Raya adalah jalur utama penghubung Kota Kupang dengan Dili, Timor Leste, yang membentang sejauh 313 km, mulai dari Jalan Jenderal Soeharto, di Kupang, hingga Dili, Timor Leste. Jalan ini menghubungkan masyarakat perkotaan, dari Kupang, ke masyarakat pesisir di Motaain, dan juga menghubungkan kedua negara Indonesia dan Timor Leste. Meskipun begitu, Jalan Nasional Trans Timor juga rawan kecelakaan. Kasatlantas Polres Kupang, AKP Lukas L Malana kepada wartawan menjelaskan, kondisi jalan Timor Raya yang berliku-liku dan bergelombang memiliki tingkat kerawanan yang sangat tinggi untuk terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa.[1]
Jalan Nasional Rute Trans Timor | |
---|---|
Informasi rute | |
Panjang: | 194.5 mi (313,0 km) |
Persimpangan besar | |
Ujung Barat: | Jl. Jend. Soeharto, Kota Kupang |
Jalan Raya Lintas Selatan Timor | |
Ujung Timur: | Jl. Lintas Batas, Motaain, Kabupaten Belu |
Sistem jalan bebas hambatan | |
Infrastruktur
Jalan ini membentang sejauh 313 KM dari Kupang ke Motaain, dengan banyak liku dari Soe-Kefamenanu. Kondisi jalan berliku-liku tersebut sangat memungkinkan kecelakaan terjadi. Kualitas jalan ini cukup bergelombang, dan kurang rata. Pada awal tahun 2015, terdapat satu bagian jalan yang nyaris putus atau jeblok karena kuatnya arus sungai melawan tanah yang menyeimbangi jalan tersebut. Hal ini menerima tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan memperbaikinya sebelum pertengahan tahun 2015.[2]
Jalan Nasional Trans Timor ini juga memiliki luas jalan yang muat pas untuk 2 mobil. Sehingga beberapa truk pengangkut yang besar harus bergeser ke pinggiran jalan jika ada kendaraan yang akan lewat.
Jalan ini memiliki kelokan paling banyak dan paling tajam di KM-50 (Camplong) hingga KM-220 (Kefamenanu), karena melewati wilayah Pegunungan.
Luas jalan
Luas Jalan Nasional Trans Timor ini dapat dinyatakan cukup luas, meskipun tidaklah luas jika ada kendaraan roda-16 atau lebih yang melewatinya, karena luas jalan ini hanyalah 2m x 2m.
Tetapi jika Anda berada di dalam kota besar yang tersebar, maka jalan di daerah tersebut pun diperluas hingga 3.5 x 3.5 meter atau lebih.