Josaphat Tetuko Sri Sumantyo

Revisi sejak 17 Juli 2017 18.09 oleh CommonsDelinker (bicara | kontrib) (Berkas Josaphat_Tetuko_Sri_Sumantyo.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Daphne Lantier)

Prof. Josaphat 'Josh' Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D. (lahir 25 Juni 1970) yang saat ini menjabat Full Professor (permanent staff) di Center for Environmental Remote Sensing, Universitas Chiba, Jepang dan sebagai profesor/dosen tamu di berbagai universitas [1], adalah salah satu pemegang paten antena mikrostrip (antena berbentuk cakram berdiameter 12 sentimeter dan tebal 1,6 milimeter) yang dapat digunakan untuk berkomunikasi langsung dengan satelit [2][3]. Penemu circularly polarized synthetic aperture untuk pesawat tanpa awak [4] dan small satellte [5], serta radar peramal cuaca 3 dimensi [6]. Ia beristrikan Innes Indreswari Soekanto (seorang dosen di Institut Teknologi Bandung) dan mereka memiliki seorang anak, yaitu Johannes 'MD' Pandhito Panji Herdento [7][8][9], . Pada saat Josaphat Tetuko Sri Sumantyo (biasa disapa dengan Josh) dan istrinya belajar bersama di Chiba University, mereka mendirikan yayasan bernama Pandhito Panji Foundation (PPF) [10] guna memajukan dunia penelitian, pendidikan dan seni rupa di Indonesia. Yayasan ini terdiri dari Pusat Penelitian Remote Sensing (RSRC)[11] , Pusat Penelitian Pendidikan (ERC) [12] dan Pusat Penelitian Seni Rupa (ARC) [13]. Hasil penelitian dari ketiga pusat penelitian tersebut telah banyak disebarluaskan ke masyarakat Indonesia, dan telah dimuat di berbagai mass media dalam dan luar negeri. Khususnya hasil karya mereka di bidang remote sensing [14] telah dinikmati oleh kalangan Universitas, Lembaga Penelitian, Pemerintah Daerah hingga militer di Indonesia dan luar negeri untuk monitoring lingkungan dan bencana. Pusat penelitian ini telah memberikan beasiswa dari tingkat SD hingga S2 di berbagai sekolah dan perguruan tinggi Indonesia. Sedangkan karya seni keluarga mereka lewat Innes Sculpture Studio [15] banyak dapat dinikmati di berbagai kota dalam dan luar negeri, serta dikoleksi oleh berbagai orang di seluruh dunia.

Biografi singkat

Kelahiran & keluarga

Josh Sri Sumantyo, panggilan akrab dari Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, dilahirkan pada tanggal 25 Juni 1970 di Rumah Sakit TNI Angkatan Udara (dulu AURI), di Markas Komando Pasukan Gerak Tjepat (KOPASGAT) TNI Angkatan Udara Sulaiman, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Ia adalah putra kedua dari pasangan Michael Suman Juswaljati [16] (Instruktur Paskhas TNI-AU dan terakhir anggota Fraksi TNI DPRD Wonogiri) dan Florentina Srindadi. Ia mempunyai satu kakak yang sudah meninggal dan dua adik, yaitu Franciscus Dwi Koco Sri Sumantyo (sekarang di Halim Perdanakusuma, Jakarta) dan Lucia Tri Erowadanti Sri Sumantyo (sekarang di Pemda Wonogiri).

Pendidikan

Ia mulai mengenyam pendidikan formal di TK Islam Aisyah Kandang Menjangan Kartasura, SDN IV Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah (1977-1983). Kemudian dilanjutkan ke SMPN 1 Kartasura (1983-1986), Sukoharjo, dan SMA Negeri 1 Surakarta atau Solo, Margoyudan [17](1986-1989), Solo dengan Jurusan Fisika (A1). Selanjutnya Josh Sri Sumantyo memperoleh gelar B.Eng dan M.Eng dalam bidang rekayasa komputer dan kelistrikan di Universitas Kanazawa, Jepang pada tahun 1995 dan 1997 dengan beasiswa Science and Technology Manpower Development Program (STMDP) II atau (beasiswa pada zaman Menristek Habibie) untuk S-1 dan Rotary International Scholarship Foundation untuk S-2, berturut-turut (Subsurface Radar Systems) dan gelar Ph.D. dalam bidang Sains Sistem Artifisial (Applied Radio Wave and Radar Systems: Satellite onboard Synthetic Aperture Radar) dari Graduate School of Science and Technology, Universitas Chiba, Jepang pada tahun 2002 dengan beasiswa dari Okamoto International Scholarship Foundation, Satoh International Scholarship Foundation dan Atsumi International Scholarship Foundation untuk menyelesaikan studi S-3 atau Doktoral.

Karier keilmuan

Di Indonesia

Dari tahun 1989 sampai 1999, Josh Sri Sumantyo sebagai peneliti di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta dalam pengembangan radar bawah tanah, dan Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) Angkatan Darat (TNI-AD), Bandung, Indonesia dalam pengembangan Pusat Simulasi Pertempuran (PUSSIMPUR) di Bandung dan Pusat Latihan Pertempuran (PUSLATPUR) TNI-AD di Baturaja, Sumatera Selatan. Selama di Kodiklat TNI-AD ia bekerja bersama Letjen Luhut Panjaitan (terakhir Menperindag pada masa pemerintahan Habibie), Letjen Sintong Pandjaitan, dan PUSLATPUR bersama Kolonel AD Sikki (terakhir Pangdam Brawijaya) di bawah langsung Jenderal Wiranto (KSAD waktu itu, terakhir Panglima TNI). Hingga saat ini ia juga menjadi Head Division Center for Remote Sensing (CRS) di Institute of Technology Bandung, Adjunct Professor di University of Indonesia [18], Visiting Professor di University of Udayana, Visiting Professor di Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) atau Badan Ruang Angkasa Jepang, serta dosen tamu di beberapa Universitas di Malaysia, Korea dll dan Universitas-universitas di tanah air.

Di Jepang

Membuat radar sendiri atau melakukan penelitian untuk memajukan bidang radar Indonesia (dan dunia) merupakan impiannya sejak kecil saat berkenalan pertama kali dengan radar-radar TNI-AU di perbengkelan dan pemeliharaan radar (Benhar, sekarang Satuan Radar (Satrad) Pendidikan) Pangkalan Udara Utama (Lanuma, sekarang Lanud) Adisumarmo - Solo pada saat sang ayah kesehariannya melatih pasukan komando di Sekolah Pendidikan TNI-AU (Skadik 401/402/403) kebetulan berada di sebelah Benhar tersebut. Saat itu banyak anggota TNI-AU banyak mengenalkan jenis radar yang hampir semua buatan luar negeri kepada Josh kecil, sehingga memotivasi untuk membuat radar buatan manusia Indonesia di kemudian hari. Karier penelitian radar dimulai sejak diterima sebagai peneliti di BPPT pada tahun 1989. Kemudian ia menjadi asisten peneliti di Center for Environmental Remote Sensing, Universitas Chiba, Jepang sejak tahun 2000 dalam rangka mendukung kegiatan riset dan studi program doktornya di bawah bimbingan Prof. Ryutaro Tateishi dan Prof. Nobuo Takeuchi. Pada saat lulus Ph.D. tahun 2002, Ia menjadi staff di Universitas Chiba. Ia menduduki posisi Lecturer & Post Doctoral Researcher di Center for Frontier Electronics and Photonics - Venture Business Laboratory (VBL), Universitas Chiba, Japan pada tahun 2002 hingga 2005 dengan berbagai penemuannya dalam bentuk antena tembus pandang (transparent antenna) dan berbagai jenis antena untuk keperluan mobile satellite communications. Dalam penelitian antena ini, ia bergabung dengan laboratorium Prof. Ito Koichi. Sejak 1 April 2005 hingga 31 Maret 2013, ia bekerja sebagai Associate Professor dan Head of Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory (JMRSL) di Center for Environmental Remote Sensing (Permanent Staff), Universitas Chiba, dan sejak 1 April 2013 hingga saat ini Josh sebagai Full Professor (Guru Besar, permanent staff) di Universitas Chiba, dan juga sebagai profesor/dosen tamu di berbagai universitas dalam negeri Jepang dan luar negeri.

Bidang keahlian

Bidang keahlian Josh adalah analisis teori hamburan gelombang mikro dan terapannya untuk microwave (radar) remote sensing, khususnya synthetic aperture radar (SAR), radar bawah tanah atau subsurface radar (VLF dan Microwave), analisis dan perancangan printed antenna untuk mobile satellite communications dan synthetic aperture radar (SAR). Ia menguasai perancangan integrasi sistem radar gelombang mikro, radar Radio Frequency (RF) system , patch antenna, microwave image signal processing dll. Ia juga merancang SAR masa depan untuk keperluan platform pesawat terbang tanpa awak (UAV) dan satellite. Saat ini ia mengembangkan pesawat tanpa awak Josaphat Laboratory Experimental Unmanned Aerial Vehicle (JX) series maupun microsatellite onboard Synthetic Aperture Radar (SAR) sensor [19]. SAR sensor ini nanti digunakan untuk monitoring permukaan bumi dan planet lain untuk pengembangan keperluan ilmu pengetahuan pada masa depan. Mulai 1 April 2013 Josh juga mengembangan dua microsatellite yang membawa sensor GNSS-RO dan CP-SAR ciptakaan Josh untuk melakukan observasi lapisan Ionosfer dan permukaan bumi, di mana teknologi ini di masa depan diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui fenomena-fenomena sebelum terjadinya bencana di permukaan bumi, khususnya gempa bumi, sehingga teknologi diharapkan dapat mengurangi jumlah korban akibat bencana yang terjadi di permukaan planet, khususnya bumi.

Penghargaan yang telah diraih

Ia telah menerima banyak penghargaan dan research grants yang berhubungan dengan penelitian dan studinya dari lembaga penelitian dalam dan luar negeri sdb. Serta ia telah meluluskan dan menjadi outside reviewer banyak mahasiswa program S-1, S-2 dan S-3 dari berbagai negara.

  • Apr 1998 - Aug 1998 Indonesian Government of National Research Council (DRN) project on Subsurface Radar Sistem Development using Chirp pulse (Research Grant)
  • Apr 1998 - Aug 1998 Indonesian Government of National Research Council (DRN) project on Design and Implementation of Digital Filter for Digital Correlator (Research Grant)
  • Nov 2000 - Mar 2003 Baseline Biodiversity Survei and Monitoring on Tropical Rain Forest of Kerinci Seblat National Park, Sumatera, Indonesia (No. Project J-2RI-037 NASDA), 2nd Research Invitation (RI) Program on the Japanese Earth Resources Satellite-1 (JERS-1), National Space Development Agency of Japan (NASDA) - Indonesia Institute of Sciences (LIPI) Research and Development Center for Biology (Research Grant)
  • Nov 2001 - Oct 2002 The Sumitomo Foundation, "Mapping of Biodiversity and Ecosystem Change in Southeast Asia - Monitoring Relationship between Fauna & Flora Extinction and Environment Change using Remote Sensing Technique" (Research Grant)
  • 22 Feb 2003 Nanohana Venture Competition 2003 Award, “Development of Dual Band Patch Array Antenna for Electronically Mobile Satellite Communication - Venture Intelligent Satellite Tracking Antenna (VISTA)”, Venture Business Laboratory, Center for Frontier Electronics and Photonics, Chiba University - Chiba Bank - Futaba Corporation (Nominee Award)
  • 19 Apr 2004 Nanohana Competition 2004 Award, “Venture Antenna System for Mobile Satellite Communication Applications”, Venture Business Laboratory, Center for Frontier Electronics and Photonics, Chiba University - Chiba Bank (The First Winner Awards from President of Chiba University)
  • 1 Apr 2004 - 31 Mar 2005 “Venture Antenna System for Mobile Satellite Communication Applications”, Futaba Electronics Foundation (Reseach Grant)
  • 1 Apr 2004 - 31 Mar 2005 “Venture Antenna System for Mobile Satellite Communication Applications”, Chiba Bank Corporation (Research Grant)
  • 20 Apr 2004 - 31 Mar 2005 The Japan Society for the Promotion of Science (JSPS) Grant-in-Aid for Scientific Research / Kagakukenkyuhi 2004 (No. 16360185), "Realization of Antenna System for Next Generation Mobile Satellite Communications" (Research Grant)
  • 3 Dec 2004 Chiba University Open Research 2004 - Chiba University President Award, "Antennas development for ground station of next generation mobile satellite communications" (Award)
  • 24 Aug 2005 - 31 Mar 2006 Venture Business Laboratory (VBL), Chiba University. "Development of Next Generation Synthetic Aperture Radar System" (Research Grant)
  • 16 Jan 2006 - 31 Des 2006 Volcanic cronology in Indonesian islands derived from ice cores in Antartica and Greenland, Fukutake Science and Culture Foundation (Research grant)
  • 18 Apr 2006 - 31 Mar 2008 Development of Antenna System for Mobile Satellite Communications, SCOPE Project, Japan Ministry of Internal Affairs and Communications (Research grant)
  • 31 Jul 2006 - 30 Apr 2007 Coastal disastrous area monitoring using next generation Synthetic Aperture Radar (SAR), Japan Society for Promotion Science (JSPS No. 18-06032) (Research Grant)
  • 8 Aug 2006 - 31 Mar 2007 Development of Southeast Asian Urban Environmental Information Archive by using Former Japanese Army Maps and Satellite Images, CEReS - Chiba University (Research Grant)
  • 1 May 2006 - 31 Mar 2007 Inventory of Central Java Earthquake Damage, Japan Ministry of Education and Technology Grant-in-Aid (Research Grant)
  • 11 Oct 2006 - 31 Mar 2007 Venture Business Laboratory (VBL), Chiba University. "Development of Circularly Polarized Synthetic Aperture Radar" (Research Grant)

Organisasi

Ia adalah anggota organisasi dari:

  • IEEE Antenna & Propagation, Geoscience & Remote Sensing, Microwave Theory and Technique, and Aerospace (Senior Member),
  • IEICE Communication,
  • The Japan Society for Photogrammetry and Remote Sensing (JSPRS) dan
  • Remote Sensing Society Japan (RSSJ).

Ia juga menjadi reviewer dari jurnal:

  • IEEE Geoscience and Remote Sensing Letter (GRSL),
  • IEEE Transactions on Geoscience and Remote Sensing Letter (TGRS),
  • International Journal of Remote Sensing,
  • Asian Journal of Geoinformatics,
  • Journal of Environmental Informatics,
  • International Journal of Remote Sensing and Earth science(IJReSES) dll.

Publikasi

Ia banyak menulis Paper (peer reviewed paper, lebih dari 60 papers) [20] di Journal dalam dan luar negeri sdb. Selain itu Ia juga telah mempresentasikan paper (sekitar 400 papers) di simposium dalam dan luar negeri, termasuk sebagai pembicara tamu [21]. Sebagian peer-reviewed-papersnya sdb.

  • M. Baharuddin, V. Wissan, J.T. Sri Sumantyo, and H. Kuze, "Development of an elliptical annular ring microstrip antenna with sine wave periphery," Progress in Electromagnetics Research C, Vol. 12, pp. 27–36, January 2010 (Cambridge : PIER)
  • J. Amini and J.T. Sri Sumantyo, "Employing a method on SAR images for forest biomass estimation," IEEE Transaction on Geoscience and Remote Sensing, Vol. 47, No.12, pp. 4020–4026, December 2009 (New Jersey : IEEE)
  • M. Baharuddin, V. Wissan, J.T. Sri Sumantyo, and H. Kuze, "Equilateral Triangular Microstrip Antenna for Circularly-polarized Synthetic Aperture Radar," Progress in Electromagnetics Research C, Vol. 8, pp. 107–120, June 2009 (Cambridge : PIER)
  • J.T.Sri Sumantyo and Jalal Amini , " Model for Removal of Speckle Noise in SAR Images (ALOS PALSAR)," The Canadian Journal of Remote Sensing, Vol. 34, No. 6, pp. 503–515, December 2008(Kanata : CASI)
  • Yashon O. Ouma, J. Tetuko Sri Sumantyo, and Ryutaro Tateishi, Multiscale remote sensing data segmentation and post-segmentation change detection based on logical modeling: Theoretical exposition and experimental results for forestland cover change analysis, Computers & Geosciences, Volume 34, Issue 7, pp. 715–737, July 2008 (Elsevier)
  • Yashon O. Ouma; J. Tetuko Sri Sumantyo.; and R. Tateishi, Analysis of co-occurrence and discrete wavelet transform textures for differentiation of forest and non-forest vegetation in very-high-resolution optical-sensor imagery, International Journal of Remote Sensing, Volume 29, Issue 12 June 2008 , pages 3417 - 3456 (London : Taylor and Francis)
  • J.T. Sri Sumantyo and K. Ito, “Simple satellite-tracking dual-band triangular-patch array antenna for ETS-VIII applications,” Radiomatics - Journal on Communications Engineering, Vol.2, No.1, May 2005 (Bandung: Radiomatics)
  • J.T. Sri Sumantyo and K. Ito, "Circularly polarised equilateral triangular patch array antenna for mobile satellite communications," IEE Proc. IET Microwaves, Antennas & Propagation, Vol. 153, Issue 6, pp. 544–550, December 2006 (London: IEE)
  • I.W.Sandi Adnyana, F. Nishio, J.T.Sri Sumantyo and G. Hendrawan, "Monitoring of land use changes using aerial photograph and IKONOS image in Bedugul, Bali," International Journal of Remote Sensing and Earth Sciences, Vol. 3, pp. 51–58 (Bali : IReSES)

Invited papers & Technical Reports

  • J.T. Sri Sumantyo,"Coastal Infrastructural Status - Post Pangandaran Tsunami," Asian Journal of Geomatics (Thailand : AARS)
  • J.T. Sri Sumantyo, F. Nishio, H. Sutanta, K. Wikantika, P.D. Kunte, I. Indreswari, "Inventory of damaged infrastructures in Yogyakarta earthquake area," Asian Journal of Geomatics, Vol. 6, No. 3, pp. 9 – 15, July 2006 (Thailand : AARS)
  • J.T. Sri Sumantyo, K. Ito, A. Miura and S. Yamamoto, "Antenna system for next generation mobile satellite communications (Dual band microstrip array antenna)," Journal of Japan Society of Photogrammetry and Remote Sensing, Vol. 44, No.4, pp. 46–51, September 2005 (Tokyo: JSPRS)

Hobi

Hobinya adalah mengumpulkan kamus berbagai bahasa di dunia, serta peta2 kuno. dia sering mengisi waktu luang dengan naik sepeda ontel, mencicipi makanan etnik, snorkling di berbagai danau dan laut di dunia, serta jalan-jalan bersama keluarga.

  1. ^ Microwave Remote Sensing Laboratory, Center for Environmental Remote Sensing, Chiba University, November 15, 2006.
  2. ^ Dahono Fitrianto, Josh dan Teknologi Masa Depan, Kompas, Selasa, 2 Januari 2007.
  3. ^ Mobile Satellite Communication Antenna. International patent No. PCT/JP03/05162 (118 countries), 23 April 2003; Australian patent : AU-A-2003227356.
  4. ^ Yuni Ekawati, Sistem Pemantau Nusantara, Kompas, 21 Oktober 2010.
  5. ^ Yuyun Manopol dan Sigit A Nugroho, Josaphat Tetuko Sri Sumantyo : Pemegang Banyak Paten Teknologi Penginderaan, Majalah SWA, 17 Maret 2010.
  6. ^ Dahono Fitrianto, Navigasi : Microburst - Radar dan Keselamatan Penerbangan, Kompas, 6 September 2010
  7. ^ Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D. Website, 05:56:09 03.12.2006.
  8. ^ Majalah Tempo
  9. ^ Vivanews Hobi Riset Si Pakar Radar
  10. ^ http://www.pandhitopanji-f.org
  11. ^ http://rsrc.pandhitopanji-f.org
  12. ^ http://erc.pandhitopanji-f.org
  13. ^ http://arc.pandhitopanji-f.org
  14. ^ http://www.pandhitopanji-f.org/articles.htm
  15. ^ http://arc.pandhitopanji-f.org/studio.htm
  16. ^ http://www.pandhitopanji-f.org/msumanjs/photographs.htm
  17. ^ http://www.kasmaji.or.id
  18. ^ http://www.ui.ac.id/id/faculty/page/adjunct
  19. ^ The Jakarta Post, http://www.thejakartapost.com/news/2008/09/08/josaphat-tetuko-sri-sumantyo-getting-research-ground.html
  20. ^ [1]
  21. ^ [2]