Universitas Tadulako
Universitas Tadulako, disingkat UNTAD, adalah perguruan tinggi negeri di Palu, Indonesia, sesuai Keppres No. 36 Tahun 1981 Universitas Tadulako berdiri pada tanggal 14 Agustus 1981.[1] Rektor yang sekarang menjabat pada periode pertama tahun 2011–2014 dan periode kedua tahun 2014–2019 adalah Prof. Dr. Ir. Muh. Basir Cyio, SE, MS.[1]
Universitas Tadulako | |
---|---|
Informasi | |
Moto | Pembawa Perubahan |
Jenis | Universitas negeri |
Didirikan | 14 Agustus 1981 |
Afiliasi akademik | Universitas Hasanuddin |
Rektor | Prof. Dr. Ir. Muh. Basir Cyio, SE, MS |
Staf akademik | 1127 dosen |
Staf administrasi | 492 orang |
Jumlah mahasiswa | 29.525 orang (2015) 50.032 alumni (2015) |
Lokasi | , , |
Kampus | Bumi Tadulako, Tondo |
Bahasa | Indonesia |
Warna | Biru |
Situs web | www.untad.ac.id |
Sejarah
Universitas Tadulako ditandai dengan 3 (tiga) tahapan perjalanan sejarah, yaitu periode Universitas Tadulako status swasta (1963–1966), periode status cabang (1966–1981), dan status negeri yang berdiri sendiri Universitas Tadulako sejak tahun 1981.[1]
Swasta (1963—1966)
Pada tanggal 8 Mei 1963, Universitas Tadulako berdiri dengan status Swasta, dan rektor pertamanya adalah Nasri Gayur. Pada tanggal 12 September 1964, UNTAD statusnya ditingkatkan menjadi "terdaftar" sesuai dengan surat keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan dengan empat fakultas, yaitu:
- Fakultas Sosial Politik
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Peternakan, dan
- Fakultas Hukum
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
- Jurusan Ilmu Hayat dan Ilmu Pendidikan
Cabang (1966—1981)
Pada tanggal 1 Januari 1966, UNTAD meraih predikat perguruan tinggi negeri dengan status cabang, yaitu Universitas Tadulako Cabang Universitas Hasanuddin dan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Makassar Cabang Palu. Universitas Tadulako Cabang Universitas Hasanuddin (UNTAD Cabang UNHAS) terdiri dari empat fakultas, yaitu:
- Fakultas Peternakan
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Hukum
- Fakultas Sosial dan Politik
IKIP Makassar Cabang Palu terdiri atas tiga fakultas, yaitu:
- Fakultas Ilmu Pendidikan
- Fakultas Keguruan Sastera
- Fakultas Seni dan Keguruan Ilmu Eksakta
PTN (1981—sekarang)
Pada tahun 1978, untuk lebih mengefektifkan upaya mewujudkan sebuah universitas negeri yang berdiri sendiri, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, membentuk koordinatorium Perguruan Tinggi Sulawesi Tengah (PTST) yang diketuai oleh Gubernur Sulawesi Tengah, dengan enam orang wakil ketua yang berasal dari UNTAD Cabang UNHAS (3 orang) dan IKIP Makassar Cabang Palu (3 orang). Pada tanggal 14 Agustus 1981, akhirnya status cabang kedua lembaga pendidikan tinggi tersebut di atas ditingkatkan menjadi perguruan tinggi negeri, dengan nama Universitas Tadulako (UNTAD) sesuai dengan Keputusan Presiden. Berdasarkan keputusan tersebut, UNTAD terdiri atas 5 (lima) fakultas, yaitu:
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Hukum
- Fakultas Pertanian
Pada tanggal 21 Oktober 1993, satu fakultas baru —Fakultas Teknik— didirikan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.[1]
Lambang
Universitas Tadulako memiliki lambang berupa logo berbentuk segi 5 (lima) berwarna merah darah. Lambang UNTAD mengandung makna keutuhan untuk mencapai keluhuran dan martabat kehidupan yang mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa, kebenaran, dan kemanusiaan sesuai dengan falsafah bangsa Indonesia, yakni Pancasila.[2] Lambang UNTAD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki makna sebagai berikut:
- Sebuah pigura berwarna kuning emas dibatasi garis berwarna hitam dengan dua tanduk menopang dengan tajam ke atas (kearah) puncak (langit).
- Pada bagian atas terdapat gerigi berjumlah 18 (delapan belas) dan di bagian bawah terdapat gerigi berjumlah 8 (delapan).
- Di tengah-tengah pigura terdapat belah ketupat, yang didalamnya terdapat lingkaran.
- Pada bagian bawah terdapat dua buah lilitan roda (kaki bertumpuk) yang ditopang oleh bumi.
- Pigura berwarna kuning emas dibatasi garis berwarna hitam bermakna berbudaya dan berbudi luhur.
- Dua tanduk menopang dengan tajam ke atas (kearah) puncak (langit) bermakna keutamaan.
- Belah ketupat dan didalamnya terdapat bulatan bermakna empat arah angin dengan berintikan ilmu pengetahuan.
- Dua buah lilitan roda (kaki bertumpuk) yang ditopang oleh bumi bermakna kaki bersimpuh.[2]
Akademik
Fakultas
Sejak awal berdirinya hingga sekarang ini, Universitas Tadulako telah memiliki sebelas (11) fakultas, dan satu program pascasarjana, dengan rincian 43 Program Studi Sarjana (S1), 14 Program Studi Magister (S2), 2 Program Studi Doktor (S3), 1 Profesi dan 5 Program Studi Diploma III (D3).[3]
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Hukum
- Fakultas Pertanian
- Fakultas Teknik
- Fakultas MIPA
- Fakultas Kehutanan
- Fakultas Kedokteran
- Fakultas Kesehatan Masyarakat
- Fakultas Peternakan dan Perikanan
- Pascasarjana[4]
Referensi
- ^ a b c d "Sejarah Untad | UNTAD | Universitas Tadulako". untad.ac.id. Diakses tanggal 9 Februari 2016.
- ^ a b "Lambang | UNTAD | Universitas Tadulako". untad.ac.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 14 Februari 2016.
- ^ "Tentang | UNTAD | Universitas Tadulako". untad.ac.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 14 Februari 2016.
- ^ "Program Sarjana | UNTAD | Universitas Tadulako". untad.ac.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 14 Februari 2016.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi Universitas Tadulako