Kepentingan-kepentingan terbaik anak
Kepentingan-kepentingan atau Kepentingan-kepentingan terbaik anak adalah asas hak anak yang berasal dari Pasal 3 Konvensi tentang Hak Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyatakan bahwa "dalam semua tindakan mengenai anak, yang dilakukan oleh lembaga-lembaga kesejahteraan sosial negara atau swasta, pengadilan hukum , penguasa administratif atau badan legislatif, kepentingan-kepentingan terbaik anak harus menjadi pertimbangan utama."[1]
Definisi
Menurut Komite Hak-Hak Anak PBB, untuk menentukan kepentingan-kepentingan terbaik anak-anak perlu dipertimbangkan "semua unsur yang penting untuk membuat keputusan dalam suatu keadaan tertentu untuk seorang anak secara individual atau sekelompok anak."[2] Akibat banyaknya faktor yang harus dipertimbangkan, biasanya proses penilaian melibatkan lebih dari satu ahli atau institusi dan menyatukan berbagai sudut pandang dan bidang keilmuan dan (khususnya) sudut pandang anak-anak.
Berikut adalah beberapa aspek yang relevan untuk menentukan kepentingan-kepentingan terbaik anak, seperti yang dijabarkan oleh Komite Hak-Hak Anak PBB:
- Pandangan dan aspirasi anak
- Identitas anak, termasuk umur dan gender, riwayat dan latar belakang pribadi
- Perawatan, perlindungan dan keamanan anak
- Kesejahteraan anak
- Lingkungan keluarga, hubungan dan kontak dengan keluarga
- Hubungan sosial anak dengan rekan sejawat dan orang dewasa
- Kerentanan, seperti risiko yang dihadapi anak dan sumber perlindungan, ketahanan dan pemberdayaan
- Kemampuan dan kapasitas anak yang berkembang
- Hak-hak dan kebutuhan-kebutuhan kesehatan dan pendidikan
- Perkembangan anak dan transisinya menuju kedewasaan dan hidup yang independen
- Kebutuhan lain yang spesifik[3]
Catatan kaki
- ^ Terjemahan Konvensi tentang Hak Anak-Anak dalam bahasa Indonesia
- ^ Committee on the Rights of the Child, General Comment No. 14 (2013), par. 47.
- ^ Committee on the Rights of the Child, General Comment No. 14 (2013), Bab V.A.1 dan par. 44.