Mojorejo, Bendosari, Sukoharjo
Mojorejo (bahasa Jawa: Majareja) adalah desa di kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia. Mojorejo adalah desa yang bernaung di bawah kecamatan Bendosari dan Kabupaten Sukoharjo.
Mojorejo | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Sukoharjo |
Kecamatan | Bendosari |
Kode pos | 57528 |
Kode Kemendagri | 33.11.06.2010 |
Luas | 365,1335 m² |
Jumlah penduduk | 2615 jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
BATAS DESA:
Desa Mojorejo dibatasi dusun Mertan dan Manisharjo (Barat), desa Bendosari (Utara), desa Puhgogor sama desa Paluhombo (Timur) dan Desa Manis Harjo (Selatan).
STRUKTUR ORGANISASI :
Desa Mojorejo dipimpin oleh Kepala Desa, dibantu oleh Sekertaris Desa dan beberapa Ka Ur serta Bendaharawan, sedangkan untuk bidang Keamanan dibantu oleh BABINKAMTIBMAS (dari Kepolisian) dan BABINSA (dari Koramil)
Berikut adalah nama - Nama Lurah / Kepala Desa di Mojorejo :
- Bapak Sastro Harjono
- Bapak R.M. Prono Suyatmo
- ......Masan
- Bapak Karto Pawiro alias Sulih
- Bapak R. Padmo Sumitro
- Bapak Kasimo
- Bapak Suroto
- Bapak Sadiran
- Ibu Sukinem
- Bapak Sadiran
Di antara kepala desa / Lurah tersebut Bapak Padmo Sumitro adalah Lurah yang mengalami 3 jaman perubahan, yaitu : jaman Belanda, Jepang dan Republik. Dan merubah dari jaman Feodalisme ke jaman Nasionalisme juga menjabat sebagai ketua BUUD atau Badan Unit Usaha Daerah, badan ini dibentuk untuk antisipasi mengatasi kelaparan khususnya untuk wilayah kecamatan Bendosari. Selain tersebut diatas khususnya desa Mojorejo, Saudara tersebut sebagai warescapping beras atau batu dimana setiap satu kibik batu mendapatkan satu kilogram beras. Batu tersebut untuk mendirikan SMA Negeri 1 Sukoharjo sebagai pondasi dan kantor kantor dinas wilayah Kabupaten Sukoharjo. Juga sebagai KNI kalau sekarang adalah DPRD dan bertugas untuk memindahkan Kabupaten Sukoharjo bersama bapak Harjo Sumadio dan yang bisa bahasa Belanda adalah Bapak Padmo Sumitro pada 15 Juli dan sekarang diperingati sebagai hari lahir Kabupaten Sukoharjo. Beliau Bapak Padmo Sumitro sebagai Tokoh utama Partai Nasional Indonesia bersama bapak Suharto Mangun Hatmojo dan Bapak Sunardi Purwo Mintaryo. Bapak Padmo Sumitro juga Pimpinan Petani seluruh kabupaten Sukoharjo dan juga dijadikan vootgetter (DPRD Tingkat II bayangan) Selama 5 kali berdasarkan nomor urut terkecil. Beliau juga berperan penting dalam masa transisi dari PNI ke GOLKAR dengan mengikuti DIKLAT di Semarang. Sedangkan tokoh muda GOLKAR tersebut adalah sdr. Suwiyono dan Sudibyo.
Setelah Diklat tokoh muda GOLKAR, sdr. Sudibyo menjadi anggota DPRD, Sedangkan Sdr. Suwiyono sebagai PNS dilingkungan Sukoharjo.
JUMLAH DUKUH :
Kelurahan Mojorejo terdiri atas 6 (enam) dukuh bagian yaitu :
PROFESI :
Kebanyakan penduduk Mojorejo adalah petani, sebagian adalah PNS, dosen, MIGAS dan juga merantau keberbagai daerah di Jakarta, Madura dll.
FASILITAS PENDIDIKAN :
Fasilitas pendidikan di Kelurahan Mojorejo yaitu :
1.Kelompok Bermain
2. Sekolah Dasar Negeri 1 Mojorejo dan
3. Sekolah Dasar Negeri 2 Mojorejo.
Banyak putra-putra daerah yang merantau ke luar desa demi untuk merubah nasib dan sekembalinya sepenuhnya untuk membangun desanya.
Kelurahan Mojorejo berbatasan dengan Kelurahan Manisharjo yang dilewati dengan aliran sungai Jelantah dan terdapat 2 Kedung yaitu : Kedung Sente dan Kedung Gemblak.
SARANA PERTANIAN :
Sarana pertanian di desa Mojorejo yaitu :
1. Akuwaduk / dam Kedung Bulus y ang terletak di selatan desa Paluhombo.
2. Kringdam terletak diutara dukuh Bledo.
3. Air tetis atau sumur pompa dalam terletak di 2 tempat yaitu di area selatan Desa Bendosari dan satunya terlatak diutara rumah sdr. Kepala Desa Sadiran, dukuh Mojorejo.
4. Utara TPA sampah ada sumber air yang muncul dengan sendirinya yang bisa mengaliri sekitar 15 hektar sawah gadu walik.
SISTEM KOMUNIKASI :
Ada 3 tower yang terletak di :
1. Halaman Sdr. Sadiran Kepala Desa Mojorejo saat ini.
2 dan 3 ada di dukuh Tempurrejo Ds. Mojorejo
SUMBER AIR MINUM :
Yang dulunya ambil dari sendang di masing2 dukuh, sedangkan sekarang air bersih tersebut sudah tersedia di dukuh Tempurejo dan dukuh Masan namanya PAMSIMAS.
HASIL PRODUKSI :
Hasil produksi di desa Mojorejo yang dulunya polowijo beralih ke:
1. TRI : Tebu Rakyat Intensifikasi
2. Padi Gaduwalik dengan panen 1 tahun 3 kali panen.
3. Kacang tanah dan jagung.
4. Sayur mayur.
SARANA DAN PRASARANA JALAN :
Untuk jalan kanpung, hampir semua 100 % diaspal.
SARANA TRANSPORTASI :
Untuk sarana transpotasi di desa Mojorejo yang dulunya sepeda angin, sekarabg beralih ke sepeda motor bahkan kendaraan roda enpat atau Mobil.
SARANA PERIBADATAN :
Semua dusun yang terletak di desa Mojorejo rata-sudah mempunyai tempat peribadatan yaitu Masjid dan mayoritas beragama Islam.
PETERNAKAN :
Sebagaian warga di desa Mojorejo memelihara sapi kambing dan Ayam.
TINGKAT PENDIDIKAN
Tingkat pendidikan tertinggi di desa Mojoreja adalah jenjang S2 (Strata 2), dan pendidikan terendah adalah SMP.
Nara Sumber :
1. Bambang Wahyudi SE, MM, MBA.
2. KRT. Suwiyono Adinegoro
3. Slamet Widodo S.Sos, MH