Koridor 13 Transjakarta
Artikel ini membahas mengenai bangunan, struktur, infrastruktur, atau kawasan terencana yang sedang dibangun atau akan segera selesai. |
Koridor 13 Transjakarta adalah rute Transjakarta yang melayani dari Puri Beta sampai dengan Kapten Tendean. Jalan yang dilalui oleh koridor 13 adalah Jalan Ciledug Raya, Jalan Kebayoran Lama, Jalan Kyai Maja, Jalan Sisingamaraja, Jalan Trunojoyo, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Kapten Tendean. Koridor 13 sudah selesai dikerjakan pada Maret 2017[1]. Koridor 13 akan memasuki tahap uji coba dan pelatihan sopir bus baru untuk pengoperasian bus di atas jalan layang selama 3 bulan[2]. Koridor ini juga akan dilengkapi dengan lift dan eskalator. Koridor tersebut rencananya akan diperpanjang hingga CBD Ciledug sehingga masyarakat yang tinggal di sekitar CBD Ciledug dapat menaiki bus ini untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan.
Koridor 13 Transjakarta Ciledug - Tendean | |||
---|---|---|---|
Berkas:Bus Mercedes-Benz Transjakarta.jpg | |||
Berkas:Halte TransJakarta Velbak.jpg | |||
Info | |||
Pemilik | PT. Transportasi Jakarta | ||
Wilayah | Kota Tangerang Jakarta Selatan | ||
Jenis | Elevated Bus Rapid Transit | ||
Jumlah stasiun | 13 Stasiun BRT | ||
Operasi | |||
Akan dimulai | 17 Agustus 2017 (rencana) | ||
Teknis | |||
Panjang sistem | 9,3 km | ||
Kecepatan rata-rata | 40 km/jam | ||
|
Stasiun BRT Koridor 13 Transjakarta
Koridor 13 (Puri Beta – Tendean) | ||||
---|---|---|---|---|
Kode | Nama stasiun | Transfer | Gedung/Tempat terdekat | Angkutan umum yang terhubung |
K13.01 | Puri Beta | Komplek perumahan Puri Beta | ||
K13.02 | Adam Malik | Universitas Budi Luhur, Apartemen Gateway Pesanggrahan, Komplek Deplu, Auto 2000 | ||
K13.03 | JORR W2 | MTs & MA Annajah, Sekolah Islam Al-Hikmah | ||
K13.04 | Swadarma | Feeder Blok M – Pesanggrahan ( jalur bawah ) | Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lama, BSI Kampus G2 | |
K13.05 | Cipulir | Feeder Blok M – Pesanggrahan ( jalur bawah ) | ITC Cipulir Mas, Metro Cipulir, Sekolah Tinggi Agama Islam Darun-najah | |
K13.06 | Seskoal | Feeder Blok M – Pessangrahan ( jalur bawah ) | Sekolah Staf & Komando Angkatan Laut, Apartemen Pakubuwono Terrace | |
K13.07 | Kebayoran Lama | Feeder Blok M – Pessangrahan ( jalur bawah ) | Carrefour Express Kebayoran, Apartemen ICON Kebayoran, Pasar Kebayoran Lama | Di Stasiun Kebayoran, Kopaja: B86, S608, S609, Metromini: S70, S71, B85, DAMRI: Lebak Bulus-Bandara, Deborah (Kalideres-Depok), Mikrolet: M09, M09A, KWK: S03, S06, S19, Angkot: C01, D01 |
K13.08
K08.07 |
Velbak | 8-7 Pasar Kebayoran Lama (rencana), Feeder Blok M – Pesanggrahan (jalur bawah), Feeder Kebayoran Lama-Grogol via Grogol 2 Stasiun Palmerah
Feeder Kebayoran Lama-Tanah Abang, |
Veranda Hotel, The Pakubowono Signature | KAI Jabodetabek di Stasiun Kebayoran, Kopaja: B86, S608, S609, Metromini: S70, S71, B85, DAMRI: Lebak Bulus-Bandara, Deborah (Kalideres-Depok), Mikrolet: M09, M09A, KWK: S03, S06, S19, Angkot: C01, D01 |
K13.09 | Mayestik | Feeder Blok M – Pessangrahan (jalur bawah) | Pasar Mayestik, SMP N 11 Jakarta, SMP N 19 Jakarta, RSP Pertamina, Perpustakaan Umum Daerah Jakarta Selatan | Metromini 69: Jurusan Blok M – Ciledug, Metromini 71 Jurusan Blok M – Bintaro, Metromini 74 jurusan Blok M – Rempoa, Metromini 70 jurusan Blok M – Joglo, Kopaja 614 Jurusan Pasar Cipulir – Pasar Minggu, Kopaja 609 Jurusan Blok M – Meruya, Angkot S06 Jurusan Mayestik – , Bis Kuning 102 Jurusan Ciputat – Tanah Abang [1] |
K13.10 | CSW | Kejaksaan Agung RI, Mabes Polri, PLN Bulungan, Sekretariat ASEAN, Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Perum Peruri | Sisingamangaraja | |
K13.11 | Tirtayasa | SMK N 29 Penerbangan Jakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisisan, SMP N 13 Jakarta | ||
K13.12 | Rawa Barat | Transjakarta Kampung Rambutan – Blok M (jalur bawah), Transjakarta Blok M – Manggarai. | SDK Tarakanita 2, SMPK Tarakanita 1 & 2, Pasar Jaya Santa, Lapangan Sepakbola Blok S | |
K13.13
K09.11 |
Tendean | 9-11 Tegal Parang (rencana), Transjakarta Kampung Rambutan – Blok M (jalur bawah) | Menara Bank Mega, Gedung Trans Media, Gedung TransVision |
Perkembangan
Pembangunan jalan layang khusus Transjakarta dimulai pada Selasa, 10 Maret 2015. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat telah meresmikan pembangunan jalan layang untuk Koridor XIII Transjakarta, dengan rute Kapten Tendean - Blok M - Ciledug, di Jalan Kebayoran Baru, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan[3]. Proyek yang menelan dana sebesar Rp 2,3 Triliun ini dikerjakan oleh 8 kontraktor yang berbeda di 8 titik yang berbeda. Adapun delapan paket tersebut adalah paket Tendean (1.000 meter) dikerjakan PT Adhi Karya Tbk, paket Santa (1.250 meter) oleh PT Yasa Patrisia Perkasa, paket Trunojoyo (1.375 meter) dikerjakan PT Jaya Kontruksi, paket Taman Puring (1.200 meter) dikerjakan PT Hutama Karya, paket Kebayoran Lama (1.300 meter) dikerjakan PT Pembangunan Perumahan Tbk, Paket Kostrad (1.400 meter) dikerjakan PT Istaka Karya CO bersama dengan PT Agra Budi, Paket Ciledug (1.500 meter) dikerjakan PT Waskita Karya Tbk, dan Paket Seskoal (1.400 meter) dikerjakan PT Wijaya Karya Tbk[4].
Koridor 13 adalah satu dari tiga koridor yang menggunakan sistem Flyover (selanjutnya akan dibuat pada koridor 14 (Manggarai - Depok) dan koridor 15 (Blok M - Pondok Kelapa)), namun dalam pengembangan proyek tersebut tidak ramah lingkungan seperti stasiun BRT Simpang CSW yang tidak ramah lingkungan karena jumlah anak tangga adalah 117 dan memiliki ketinggan lebih dari 23 meter. Dan dalam Pilkada 2017 disinggungkan bahwa koridor 13, dari 10 stasiun BRT hanya 1 yang menggunakan ramp dan sisanya memakai tangga[5].
Direncanakan koridor 13 akan memakai lift dan eskalator karena ketidakramah lingkungan. Lift rencananya akan dibangun di stasiun BRT JORR W2, Kebayoran Lama, Velbak, dan Simpang CSW sementara untuk eskalator akan dipasang di Cipulir, Tirtayasa, dan Simpang CSW. Stasiun BRT Simpang CSW adalah stasiun BRT yang satu-satunya menggunakan lift dan eskalator[6].
Koridor 13 akan terintergrasi dengan MRT Jakarta, jika MRT sudah rampung di stasiun BRT Simpang CSW di Selong, Kebayoran Baru.
Pada tanggal 14 Maret 2017, koridor ini sudah melakukan uji coba pengoperasian bus Transjakarta. PT Transjakarta berencana menyiapkan 100 armada bus[7] dan merekrut 250-300 pengemudi baru untuk melayani rute baru ini[8]. Berdasarkan simulasi awal yang dilakukan, bus Transjakarta mampu berjalan dari Ciledug hingga Tendean dengan jangka waktu 25 menit. Waktu tempuh ini juga sudah termasuk berhenti selama 15-20 detik di 12 stasiun BRT yang akan digunakan[9].
Pada tanggal 6 Mei, Koridor 13 mulai diuji coba dengan menggunakan 20 armada bus Transjakarta. Uji coba ini sempat terhenti keesokan harinya karena terganggunya lalu lintas di Ciledug dan dilarang masuk oleh Walikota Kota Tangerang.[10] Setelah diadakan pertemuan yang dihadiri oleh Walikota Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah, dan Kadishub Kota Tangerang Sipul Rohman pada tanggal 10 Mei, akhirnya bus Transjakarta diperbolehkan memasuki wilayah Kota Tangerang dan diuji coba mulai dari tanggal 12 Mei hingga peresmiannya.[11]
Pada tanggal 14 Mei, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat bersama dengan Walikota Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah dan Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph, mengikuti uji coba koridor 13. Mereka membahas hasil kesepatan penerusan pembangunan koridor 13 ke Kota Tangerang sambil meninjau koridor 13 bersama.[12]
Pada tanggal 12 Juni 2017, gagal melaksanakan uji coba dengan mengangkut penumpang. Hal ini dikarenakan belum terpasangnya pintu yang memenuhi standar di beberapa stasiun BRT dan kesalahan letak lubang loket yang berpotensi menghambat arus penumpang di stasiun BRT.[13]
Koridor 13 masih belum terpasang lampu, sehingga hanya mampu beroperasi dari jam 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. [14]
Jadwal peresmian koridor 13 diundur dari rencana awal pada tanggal 22 Juni menjadi tanggal 17 Agustus dikarenakan izin Sertifikat Layak Fungsi dari Kementrian PUPR belum terbit sehinggal jalan layang koridor 13 belum terjamin keamanannya menurut Kementrian PUPR[15]. Selain itu, masalah kecil seperti kesalahan letak lubang loket, pintu otomatis, dan belum adanya gerbang tap-in di beberapa stasiun BRT masih dalam pembenahan.
Referensi
- ^ https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3453225/sudah-rampung-ini-penampakan-terkini-busway-layang-ciledug-tendean
- ^ "Persiapan Operasi, Pemprov DKI Latih Sopir Busway di Jalur Layang". detikfinance. Diakses tanggal 2017-03-30.
- ^ "Pembangunan Jalan Layang Kapten Tendean - Blok M - Cileduk Transjakarta Dimulai". beritasatu.com. Diakses tanggal 2017-03-30.
- ^ "Membentang 9,3 Km, Busway Layang Ciledug-Tendean Telan Rp 2,3 T". detikfinance. Diakses tanggal 2017-03-30.
- ^ "Anies Soroti Halte Busway Koridor 13 yang Tak Ramah Difabel". detiknews. Diakses tanggal 2017-03-30.
- ^ "TransJakarta Bakal Tambah Lift dan Eskalator di Jalan Busway Layang". detikfinance. Diakses tanggal 2017-03-30.
- ^ "TransJakarta Siapkan 100 Armada di Busway Layang Ciledug-Tendean". detikfinance. Diakses tanggal 2017-03-30.
- ^ "Operasikan Busway Layang, TransJakarta Cari Ratusan Sopir Baru". detikfinance. Diakses tanggal 2017-03-30.
- ^ "Ada Busway Layang, Ciledug-Tendean Hanya 25 Menit". detikfinance. Diakses tanggal 2017-03-30.
- ^ "Uji Coba Transjakarta Koridor 13 Terhenti". SINDOnews.com. 2017-05-07. Diakses tanggal 2017-05-24.
- ^ "Bus Transjakarta Masuk Ciledug Disepakati Pemkot Tangerang - Tribunnews.com". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2017-05-24.
- ^ "Uji Coba Koridor 13 Dilanjutkan, Ini Kesepakatan Djarot dan Arief". Tempo Metro (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-05-24.
- ^ Laksana, Bisma Alief. "Uji Coba Koridor 13 TransJakarta Tendean-Ciledug Ditunda". detiknews. Diakses tanggal 2017-06-14.
- ^ "Transjakarta Koridor 13 Beroperasi Tanpa Lampu Jalan Hingga Desember 2017". Wartakota. Diakses tanggal 2017-06-14.
- ^ Michico, Nathania Riris. "Djarot Tunda Peresmian Koridor 13 TransJ Rute Ciledug-Tendean". detiknews. Diakses tanggal 2017-06-21.