Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan.

Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.

Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.[1]

Definisi

Arthur Grager
Administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi
George Terry
Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sondang P. Siagian
Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
William Leffingwell dan Edwin Robinson
Administrasi adalah cabang ilmu manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan, dan di mana pekerjaan itu harus dilakukan.
Ulbert
Administrasi secara sempit didefinisikan sebagai penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis baik internal maupun eksternal dengan maksud menyediakan keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh. Pengertian administrasi secara sempit ini lebih dikenal dengan istilah Tata Usaha

Ciri-ciri

  1. Adanya kelompok manusia yang terdiri atas 2 orang atau lebih.
  2. Adanya kerja sama
  3. Adanya proses/usaha
  4. Adanya bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan
  5. Adanya tujuan

Sejarah

Fase prasejarah

Dari segi waktu dan tempat fase prasejarah yang berakhir pada tahun 1 M dapat dibagi menjadi:

  1. Peradaban Mesopotamia
  2. Peradaban Babilonia
  3. Mesir kuno
  4. Tiongkok kuno
  5. Romawi kuno
  6. Yunani kuno

Fase sejarah

Gereja Katolik Roma mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan teori administrasi dan manajemen. Ada tiga kelompok sarjana berbeda namun memiliki pandangan yang secara garis besarnya sama, yaitu:

  1. Kelompok Kameralisten di Jerman dan Austria
  2. Kelompok Merkantilizen di Inggris
  3. Kelompok Fisiokraten di Perancis

Fase modern

Fase modern ditandai dengan oleh lahirnya Gerakan Manajemen Ilmiah yang dipelopori oleh Frederick W. Taylor pada tahun 1886 di Amerika Serikat.

Tahap perkembangan ilmu administrasi

  1. Tahap survival (1886 - 1930)
  2. Tahap konsolidasi dan penyempurnaan (1930 - 1945)
  3. Tahap “human relation” (1945 - 1959)
  4. Tahap behaviouralisme (1959 – sekarang)

Jenis

  1. Administrasi publik
  2. Administrasi lingkungan hidup
  3. Administrasi negara
  4. Administrasi niaga
  5. Administrasi pembangunan
  6. Administrasi kependudukan
  7. Administrasi keuangan
  8. Administrasi pendidikan

Referensi

Pranala luar

Definisi Administrasi menurut para ahli