Halaman ini merupakan pedoman di Wikipedia bahasa Indonesia.
Isinya telah diterima luas oleh para pengguna dan dianggap sebagai standar yang harus diikuti oleh semua pengguna, meskipun sebaiknya dipahami dengan akal sehat, dan pengecualian dapat berlaku sewaktu-waktu. Segala penyuntingan substansial yang dilakukan di halaman ini harus menggambarkan konsensus. Jika Anda ragu, diskusikan terlebih dahulu di halaman pembicaraan.

Artikel kontroversial, sesuai dengan sifatnya, membutuhkan penanganan yang jauh lebih hati-hati untuk menghasilkan sudut pandang netral.

Jelaskan kontroversi

Suatu artikel mengenai orang atau kelompok yang kontroversial harus secara akurat menjelaskan pandangan mereka, dengan tidak mempedulikan pendapat Anda mengenai kesalahan atau kebodohan pendapat tersebut. Ingatlah untuk mengajukan pertanyaan, "Bagaimana cara terbaik menjelaskan kontroversi ini?" Bukanlah tugas kita untuk menyunting Wikipedia sehingga merefleksikan pandangan pribadi kita dan mempertahankannya terhadap semua pendatang; adalah tugas kita untuk adil terhadap semua pihak dalam suatu kontroversi.

Harap dipahami bahwa kebijakan netralitas Wikipedia sama sekali tidak menyatakan bahwa kita harus memberikan bobot yang sama terhadap pandangan minoritas dalam suatu kontroversi.

Lihat pula: Wikipedia:Sudut pandang netral.

Berhati-hatilah dengan rujukan

Jika menulis suatu artikel pada kebanyakan topik di Wikipedia, pernyataan fakta dan opini yang diterima sering tidak perlu disertai rujukan; tentu saja akan sangat menyulitkan untuk membebani seorang penulis dengan tanggung jawab untuk menyediakan bukti dokumenter untuk setiap pernyataan.

Meskipun demikian, jika menangani topik yang kontroversial, seperti dalam bidang agama atau masalah-masalah aktual, diperlukan lebih banyak kehati-hatian. Semakin menyimpang suatu pernyataan dari pandangan yang diterima umum, semakin banyak rujukan yang harus diberikan. Perhatikan hal-hal berikut:

Kata-kata bersayap

Istilah "kata bersayap" (weasel words) merujuk pada suatu pernyataan seperti "diklaim", "dipikir", "dianggap". Meskipun kata-kata tersebut mungkin merupakan sarana retorika yang sah, kata-kata itu harus secara hati-hati dipelajari untuk meyakinkan bahwa mereka tidak digunakan untuk menyelipkan bias tersembunyi, karena diklaim berarti bahwa klaim tersebut mungkin tidak benar dan ada alasan untuk meragukannya. Sebagai contoh:

  • ...secara luas dianggap sebagai karya dari... (baik)
  • ...yang mengklaim bahwa mereka dipaksa keluar dari rumah mereka... (buruk--Sangat mungkin bahwa orang-orang tersebut memang dipaksa keluar dari rumah mereka.

Rujukan fakta

Sewaktu menjelaskan peristiwa atau aksi, rujukan harus diberikan dari sumber terpercaya. Idealnya, sumber-sumber ini berasal dari karya akademik independen, tapi masalahnya, sebagian besar dari kita tidak memiliki akses ke sumber bahan seperti ini. Bagi sebagian besar peristiwa sejak 1995, dan kadang sebelumnya, laporan berita berbasis web dapat dikutip untuk memberikan fakta-fakta dasar. Sumber-sumber ini harus berasal dari media utama (KOMPAS, MetroTV, CNN, BBC, dll.) atau organisasi independen seperti PBB, dengan tetap mempertimbangkan bahwa mereka memiliki bias sendiri pula.

Rujukan pernyataan

Sewaktu menggambarkan orang, peristiwa, atau aksi, suatu pernyataan harus dari suatu sumber yang dapat diterima. Suatu cerita reguler dari suatu organisasi media utama sangat baik digunakan, tapi jangan bergantung pada para jurnalis untuk melaporkan secara akurat bias yang didapat dari sumber mereka. Alternatifnya, rujuk pula pernyataan dari media atau kelompok konservatif atau liberal lain, dengan syarat bahwa sumber tersebut secara akurat diberi label dengan terminologi yang netral. Contohnya,

  • Kelompok gereja konservatif Amerika...
  • Kelompok liberal anti-perang...
  • Kelompok advokasi sayap-kanan pro-Israel...
  • Kelompok Islam radikal...
  • Gerakan pemberontakan penduduk asli...

Identifikasikan kemungkinan bias dari sumber, termasuk yang memiliki hubungan organisasi, finansial, atau personal dengan pihak yang berkepentingan. Jika status sumber itu sendiri dipertentangkan, sebaiknya hindari penggambaran tersebut sama sekali; sebaliknya, gunakan suatu pranala ke artikel pada sumber yang mendiskusikan semua konflik sudut pandang tersebut (jika memungkinkan). Salah satu contoh, di antara banyak contoh-contoh lain, adalah perdebatan antara penggunaan istilah teroris dan pejuang kemerdekaan. Pada kondisi bahwa tidak ada suatu sudut pandang utama, lebih dianjurkan untuk memberikan pernyataan-pernyataan dari berbagai perspektif.

Prosedur penyuntingan

Jika Anda berkontribusi pada suatu artikel kontroversial, sebaiknya dipilah antara kontribusi non-kontroversial dengan yang kontroversial. Dahulukan untuk memasukkan suntingan yang non-kontroversial, baru dilanjutkan dengan yang (diduga) kontroversial. Jika suntingan kontroversial dikembalikan oleh kontributor lain, paling tidak suntingan yang non-kontroversial tetap dipertahankan.

Lihat pula