Lyndon Baines Johnson
Lyndon Baines Johnson (lahir 22 Januari 1908) yang Amerika Serikt]] ke-36 (1965–1969). Setelah melewati sebuah karier yang panjang di Kongres Amerika Serikat, Johnson menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat yang ke-37.
Lyndon B. Johnson | |
---|---|
Presiden Amerika Serikat 36 | |
Masa jabatan 20 Januari 1965 – 20 Januari 1969 | |
Wakil Presiden | Hubert Humphrey (1965–1969) |
Wakil Presiden Amerika Serikat 37 | |
Masa jabatan 20 Januari 1961 – 20 Januari 1965 | |
Presiden | John F. Kennedy |
Pemimpin Mayoritas Senat | |
Masa jabatan 3 Januari 1955 – 3 Januari 1961 | |
Senator Amerika Serikat dari Texas | |
Masa jabatan 3 Januari 1949 – 3 Januari 1961 | |
Pemimpin Minoritas Senat | |
Masa jabatan 3 Januari 1953 – 3 Januari 1955 | |
Wakil | Earle Clements |
Senat Mayoritas Whip | |
Masa jabatan 3 Januari 1951 – 3 Januari 1953 | |
Pemimpin | Ernest McFarland |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat A.S. dari dapil ke-10 Texas | |
Masa jabatan 10 April 1937 – 3 Januari 1949 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 22 Januari 1908 Stonewall, Texas |
Kebangsaan | Amerikas |
Partai politik | Demokrat |
Suami/istri | Lady Bird Johnson |
Anak | Lynda Bird Johnson Robb Luci Baines Johnson Turpin |
Almamater | Southwest Texas State Teachers' College |
Profesi | Pendidik |
Tanda tangan | |
Penghargaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Ia juga pernah menjabat Ketua Minoritas Partai Demokrat di Senat. Sebagai presiden, ia bertanggung jawab untuk pengesahan beberapa undang-undang yang berbau liberal, termasuk Gerakan Hak Sipil Amerika tahun 1955-1968, Medicare, program "War on Poverty". Itu semua terdapat dalam program Great Society. Secara berturut, LBJ meningkatkan kehadiran pasukan AS di Perang Vietnam, dari 16,000 pada tahun 1963 menjadi 550,000 di awal 1968, ketika lebih dari 1000 tentara AS terbunuh per bulan. LBJ terpilih menjadi Presiden pada tahun 1964, namun pencalonannya pada tahun 1968 gagal sebagai hasil gejolak di dalam tubuh partainya, lalu ia mengumumkan bahwa ia tak mau ikut pemilihan. Johnson dikenal luas karena kepribadian yang sok kuasa dan mencengkeram para politikus utama. Warisan jangka panjangnya sulit diukur, karena kemajuan yang dibuat dalam bidang hak-hak sipil dan program "Great Society", dikacaukan oleh masalah Perang Vietnam.
Suami dari Lady Bird Johnson ini