Muhammad Nu'man Somantri

Prof. Dr.(H.C.) Drs. H. Muhammad Nu'man Somantri, M.Sc. (lahir 15 Maret 1932) adalah Rektor IKIP Bandung Peiode 1978 - 1987. Dia tercatat sebagai rektor ke 4 IKIP Bandung, dan merupakan Pimpinan ke 6 Kampus Bumi Siliwangi sejak bernama PTPG Bandung. Dia adalah guru besar di IKIP Bandung (sekarang UPI). Sebelumnya dia menjabat sebagai Pembantu Rektor 1 Bidang Akademik. Karier Nu'man Somantri dimulai ketika ia diangkat sebagai dosen di almamater tempatnya menimba ilmu, yaitu IKIP Bandung.

Prof. Dr.(H.C). Drs. H. Muhammad Nu'man Somantri, M.Sc.
[[Rektor IKIP Bandung]] 4
Masa jabatan
1978 – 1987
PresidenSoeharto
Informasi pribadi
Lahir15 Maret 1932 (umur 92)
Tasikmalaya, Jawa Barat
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Nama Nu'man Somantri saat ini diabadikan menjadi nama Gedung Fakultas FPIPS di Universitas Pendidikan Indonesia.

Riwayat Pendidikan

Karier Akademik dan Organisasi

  1. Ketua Jurusan Pendidikan Civic Hukum
  2. Pembantu Rektor I IKIP Bandung (1971-1978);
  3. Rektor IKIP Bandung dua periode, (1978-1982) dan (1982-1987)
  4. Ketua KOPERTIS Wilayah III Jawa Barat, (1980-1983)
  5. Ketua Dewan Pembina Masjid Al-Furqon, IKIP Bandung, (1978-1987)
  6. Ketua Pembina Organisasi Kesenian KABUMI IKIP Bandung/UPI, (Masih)

Karya Ilmiah

  1. Metode Mengajar Civics (Jakarta: Penerbit Erlangga, 1976);
  2. Masalah Pendekatan Ekspositoris dan Inkuiri dalam Mewujudkan Tujuan Pendidikan IPS (Bandung: IKIP Bandung, 1987);
  3. Teaching World Understanding and Peace in Indonesia (Thailand: UNESCO, 1988);
  4. Menggagas Pembaruan Pendidikan IPS (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, PPS UPI, dan FPIPS UPI, 2001)

Sumber[1]

Referensi

  1. ^ Buku: Suwita, Andi dan Zulkabir. 2010. "Membangun Pendidikan Guru Tingkat Universitas: Pemikiran dari Mas Sadarjoen Siswomartojo hingga Sunaryo Kartadinata, 1954-2010" Bandung: UPI Press Halaman 116

Pranala luar

Jabatan akademik
Didahului oleh:
Garnadi Prawirasudirjo
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia
1978-1987
Diteruskan oleh:
Mas Abdul Kodir