Syarif Hasyim dari Siak

Pahlawan Revolusi Kemerdekaan

Yang Dipertuan Besar As-Sayyidi Syarif Hasyim Abdul Jalil Saifuddin adalah sultan ke-11 dari Kesultanan Siak Sri Inderapura.[1] Ia dinobatkan pada tanggal 25 Oktober 1889, dan bertahta selama 19 tahun, yaitu antara 1889-1908.[1]

Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Saifuddin (1989).

Pada masa kekuasaannya Kesultanan Siak Sri Inderapura berkembang kemakmurannya, dengan wilayah yang terbentang sejak Langkat hingga Jambi.[2] Sultan Syarif juga membangun istana kerajaan di hulu Sungai Siak, yang dinamakan Istana Asserayyah Alhasyimiyah atau disebut juga Istana Matahari Timur.[2][3] Istana tersebut dibangun dengan gaya arsitektur campuran Eropa, Arab, dan Melayu.[3]

Syarif Hasyim wafat di Singapura pada tahun 1908, dan dimakamkan di Kota Tinggi, Siak Sri Indrapura.[1] Ia digantikan oleh anaknya, Syarif Kasim II, pada tahun 1915.[1]

Saat ini, nama sultan juga diabadikan sebagai nama taman hutan raya di Provinsi Riau, yaitu Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim.[4]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d Ummat. Mahkota Mediatara Utama. 1998. 
  2. ^ a b Lee, Khoon Choy (1999). A Fragile Nation: The Indonesian Crisis (dalam bahasa Inggris). World Scientific. ISBN 9789810240035. 
  3. ^ a b Marzuki, Nunung. MENGENAL LEBIH DEKAT: BANGUNAN BERSEJARAH INDONESIA. Pacu Minat Baca. ISBN 9789790140158. 
  4. ^ "TAMAN HUTAN RAYA SULTAN SYARIF HASYIM PROVINSI RIAU . Dinas Kehutanan Provinsi Riau". Dinas Kehutanan Provinsi Riau (dalam bahasa Inggris). 2015-05-11. Diakses tanggal 2017-08-04.