Deal or No Deal Indonesia (musim pertama)

Deal or No Deal Indonesia (musim pertama) adalah musim pertama dari kuis Deal or No Deal Indonesia. Acara ini dibawakan oleh Tantowi Yahya. Acara ini ditayangkan sejak tanggal 19 Mei 2007 hingga 18 Desember 2008 di RCTI.

Deal or No Deal Indonesia
PembuatJohn de Mol
PresenterTantowi Yahya
Pemeran26 model
Jmlh. episode85
Produksi
Produser eksekutifLinda C. Banowati
ProduserJohn Fair Kaune
Durasi60-90 menit
Rumah produksiEndemol International BV
DistributorBullet Proof Software International
Endemol Asia BV
Rilis asli
JaringanRCTI
Rilis19 Mei 2007 –
18 Desember 2008
Awal Akhir Jadwal tayang
19 Mei 2007 14 Juli 2007 Sabtu, 21:00 WIB
15 Juli 2007 30 September 2007 Minggu, 21:00 WIB
7 Oktober 2007 28 September 2008 Minggu, 21:30 WIB
2 Oktober 2008 18 Desember 2008 Kamis, 22:00 WIB

Regulasi permainan

Sebelum kontestan terpilih

  • Di awal permainan, pembawa acara akan membacakan sebuah pertanyaan yang terdiri dari 6 kata kunci.
  • Ke-6 kata kunci tersebut merujuk pada suatu istilah.
  • Para kontestan yang berjumlah 4-6 orang dapat menebak istilah tersebut kapan saja (sebelum ke-6 kata kunci selesai dibacakan) dengan menekan tombol bel untuk memperoleh hak jawab.
  • Kontestan yang menjawab pertanyaan dengan benar dalam waktu tercepat akan bermain dalam kuis ini.

Setelah kontestan terpilih

Ronde Koper
dibuka
1 6
2 5
3 4
4 3
5 2
6 1
7
8
9
  • Satu episode hanya menayangkan satu permainan (kecuali jika permainan berakhir terlalu cepat, sehingga masih ada waktu untuk permainan kedua, walaupun permainan kedua dapat dilanjutkan pada eposide berikutnya), dan kontestan yang telah bermain tidak dapat mengikuti kuis ini kembali (sering dikatakan sebagai kesempatan sekali seumur hidup).
  • Setelah pemain terpilih, 26 model akan keluar dengan membawa masing-masing 1 koper.
  • Tiap koper berisi nominal sesuai dengan yang tertera pada money tree, yang komposisinya telah diacak sebelumnya oleh seorang akuntan publik yang bekerja secara indenpenden dan tidak diketahui siapapun.
  • Pada awalnya, pemain harus memilih 1 koper yang akan dipegang sepanjang permainan dan diyakini berisi hadiah maksimum.
  • Berikutnya, pemain memasuki ronde permainan dengan membuka 1/1 koper yang tidak dipilihnya.
  • Setiap akhir ronde, banker akan memberikan penawaran, ditandai dengan berderingnya telepon di atas meja kontestan, yang akan diangkat oleh pembawa acara.
  • Selanjutnya, pembawa acara akan bertanya kepada pemain: apakah mau menerima penawaran banker atau menolaknya (deal atau no deal).
  1. Jika pemain menjawab deal, maka permainan berakhir, dan pemain memperoleh hadiah sebesar penawaran banker. Selanjutnya, permainan dilanjutkan seolah-olah pemain menjawab no deal (kecuali jika terjadi pada ronde IX).
  2. Jika pemain menjawab no deal, maka permainan dilanjutkan ke ronde berikutnya.
  3. Jika pemain menjawab no deal di akhir ronde terakhir, maka hadiah yang diperoleh pemain adalah yang terdapat di dalam koper pilihannya (koper terpilih sebelum ronde I dimulai).

Pohon uang

Nominal kecil Nominal besar
Rp0,50k Rp10.000,00k
Rp1,00k Rp15.000,00k
Rp5,00k Rp30.000,00k
Rp10,00k Rp50.000,00k
Rp25,00k Rp75.000,00k
Rp50,00k Rp100.000,00k
Rp100,00k Rp150.000,00k
Rp250,00k Rp200.000,00k
Rp500,00k Rp300.000,00k
Rp1.000,00k Rp400.000,00k
Rp2.500,00k Rp500.000,00k
Rp5.000,00k Rp1.000.000,00k
Rp7.500,00k Rp2.000.000,00k
  • Pohon uang (money tree) adalah daftar seluruh nominal yang tersedia di dalam 26 koper yang ada.
  • Nilai koper yang telah terbuka akan dibuang dari money tree (pada layar tampilan, nominal tersebut dicetak berwarna latar gelap).
  • Jika pada satu babak pemain lebih banyak membuka nominal pada sebelah kiri money tree, maka banker akan memberikan tawaran cukup besar, dan sebaliknya.

Trivia

  • Penawaran banker selalu tidak akan melebihi nominal tertinggi yang masih ada pada money tree. Penawaran banker dihitung melalui teori probabilitas.
  • Karakteristik permainan Deal or No Deal telah menarik minat beberapa peneliti, misalnya penelitian atas perilaku peserta tentang keputusan finansial dalam risiko (lihat Pranala luar).
  • Tidak pernah ada kontestan yang berhasil mendapatkan Rp2.000.000,00k. Pada episode ke-2 (26 Mei 2007), kontestan bernama Yandri memutuskan deal saat banker memberi penawaran sebesar Rp222.000,00k, sementara koper yang dibawanya bernilai Rp2.000.000,00k.
  • Edisi spesial Deal or No Deal Indonesia pertama tayang pada tanggal 8 Juni 2007 (episode ke-4). Pemain utama adalah Emil Naif yang membawa pulang hadiah Rp0,50k.
  • Merek telepon yang digunakan adalah Bang and Olufsen.
  • Hadiah tertinggi sekaligus penawaran banker tertinggi dalam Deal or No Deal Indonesia adalah Rp950.000,00k, yang dimenangi Tuti Aryani dalam episode ke-25 (28 Oktober 2007, ditayangulangkan pada tanggal 3 November 2007).
  • Hadiah terendah (Rp0,50k) telah dibawa pulang sebanyak 3 kali sepanjang penayangan Deal or No Deal Indonesia.
  • Penawaran terendah oleh banker adalah sebesar Rp0,80k, diberikan pada episode ke-58 (15 Juni 2008).

Pranala luar

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Super Deal 2 Milyar Musim I
Panasonic Gobel Awards
Acara kuis/game show terfavorit

2009
Diteruskan oleh:
Gong Show