Titiek Puspa

pemeran perempuan asal Indonesia

Templat:Infobox artis indonesia Titiek Puspa, yang mempunyai nama asli Sudarwati yang diubah menjadi Kadarwati dan terakhir diubah menjadi Sumarti[1] (lahir 1 November 1937) adalah seorang musikus Indonesia.

Karier

Rekaman piringan hitamnya yang pertama dengan label GEMBIRA, berisi lagu Di Sudut Bibirmu, Esok Malam Kau Kujelang, dan duet bersama Tuty Daulay dalam lagu Indada Siririton, iringan musik Empat Sekawan Sariman. Pada pertengahan 1960, Titiek Puspa sempat menjadi penyanyi tetap pada Orkes Studio Jakarta. Saat itu Titiek Puspa banyak mendapat bimbingan dari Iskandar (pencipta lagu dan pemimpin orkes) dan Zainal Ardi (suaminya sendiri seorang announcer Radio Republik Indonesia Jakarta). Sebagai penyanyi yang mulai menanjak popularitasnya, Titiek belum menciptakan banyak lagu dalam albumnya, lagu-lagunya banyak diciptakan misalnya oleh Iskandar, Mus Mualim, ada juga Wedasmara. Barulah pada album Si Hitam dan Pita (1963) yang berisi 12 lagu tiap albumnya semuanya adalah ciptaannya sendiri dan menjadi populer saat itu, selain itu juga album Doa Ibu berisi 12 lagu, 11 lagu adalah ciptaannya dengan 1 lagu ciptaan Mus Mualim. Dari album Si Hitam, lagu yang semakin memopulerkan namanya adalah Si Hitam, Tinggalkan, Aku dan Asmara. Bisa juga dikatakan bahwa bersama album Si Hitam, album Doa Ibu adalah album yang legendaris karena berisi lagu-lagu Minah Gadis Dusun, Pantang Mundur, yang semakin menancapkan Titiek Puspa sebagai penyanyi dan pencipta lagu Indonesia yang baik.[Juni 2008]

Nama

Nama "Titiek Puspa" diambil dari Titiek yang merupakan nama panggilannya sehari-hari dan Puspa dari 'Puspo' nama bapaknya. Nama ini pula yang diambil untuk nama orkes pengiringnya "PUSPA SARI" yang dipimpinnya sendiri dan mengiringinya menyanyi di awal kariernya.

Awal karier bernyanyinya dimulai di Semarang, kota di mana Titiek Puspa yang kini disebut sebagai diva legendaris oleh Majalah Wanita KARTINI, mengikuti kontes menyanyi "Bintang Radio". Tidak hanya sampai di bidang menyanyi saja, 'Eyang Titik' juga menunjukan totalitasnya dalam menggarap beberapa operet yang sempat sangat disukai pemirsa TVRI, seperti operet bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi Kartini, dan Ronce-ronce.

Konser

Untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-70, Titiek menggelar konser bertajuk Karya Abadi Sang Legenda: 70 Tahun Titiek Puspa. Konser ini ditujukan sebagai perwujudan rasa terima kasih Titiek Puspa kepada semua yang terlibat dan pernah bekerja sama dengan Titiek Puspa terhadap negeri ini, khususnya terima kasih tak terhingga untuk penonton dan penggemar Titiek Puspa. Konser yang diriingi musisi Dian HP Orchestra dengan melibatkan Ari Lasso, Andi /rif, 3 Diva (KD, Titi DJ, Ruth Sahanaya), Melly Goeslaw, Vina Panduwinata, Pinkan Mambo, Yovie Widianto, Hedi Yunus, Kevin Aprilio, Rio Febrian, Delon Thamrin, Bob Tutupoly, Dewi Sandra, Emilia Contessa, Marini, Euis Darliah, Elvy Sukaesih, Inul Daratista, Warna, Project Pop, Gita Gutawa, artis Mamma Mia, dan Host Ringgo Agus Rahman, Daniel Mananta, dan Tamara Bleszynski, turut pula disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta menteri, pejabat negara, dan mantan pejabat negara.[2]

Penghargaan

Karya

Diskografi

Album solo

  • Kisah Hidup (1963)
  • Puspa Dewi (Bali. ARN-1001)
  • Tinggi Gunung Seribu Janji. (Irama. EP-03)
  • Daun Yang Gugur. (Irama. EP-27)
  • Ditinggal Kekasih (Extended Play / Irama. EP-85)
  • Selamat Jalan, Selamat Berpisah (Extended Play /Irama. EP-86)
  • Buka Pintu (Single Play /Irama. SP-50)
  • Si Hitam (Irama. LPI 175116)
  • Sampul Surat (Single Play /Irama. SP-61)
  • Doa Ibu (Irama. LPI-17580)
  • Sok Teu (J&B. JBL-28837)
  • Aneka Gaya Titiek Puspa (Irama. LPI-175126)
  • Pita (Irama. LPI 175138) (1963)

Album bersama

  • Mari Bersukaria dengan Irama Lenso (Irama. LPI-17588) (1965)
  • Gajah Dungkul - Titiek Puspa, Bing Slamet dan Indonesia Tiga (Bali Rec. BLP-7005)

Album kumpulan

  • Papaya, Mangga, Pisang, Jambu (Bisikan Alam Maya - Irama. LPI-17522)
  • Ini dan Itu volume 2 (Mata Sapi; Dulu dan Kini - Mesra. LP-19)
  • Kroncong Parade (Bubuy Bulan; Bengawan Solo. - Pop Sound. 6417-001)

Lagu

Lain-lain

  • Terima Kasih Tuhan (2008)

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Keterangan
1966 Minah Gadis Dusun
1966 Di Balik Tjahaja Gemerlapan
1972 Bing Slamet Setan Djalanan
1972 Pemburu Mayat
1972 Rio Anakku
1974 Ateng Minta Kawin
1974 Bawang Putih Mak Bakung Juga sebagai penulis cerita
1975 Tiga Cewek Badung Titiek
1976 Inem Pelayan Sexy Bu Cokro
1976 Inem Pelayan Sexy II Bu Cokro
1976 Inem Pelayan Sexy III Bu Cokro
1977 Karminem Karminem
1979 Kisah Cinta Rojali dan Zuleha Pemilik warung
1979 Tuyul Perempuan Tuyul Puspa
1980 Putri Giok
1980 Gadis Bu Titik Juga sebagai penulis cerita
1981 Koboi Sutra Ungu
1980 Apanya Dong Pei-Pei
2008 Cinta Setaman
2016 Musik untuk Cinta
2016 Ini Kisah Tiga Dara Oma Nominasi - Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 2016
Nominasi - Aktris Pendukung Terpilih di Piala Maya 2016
Nominasi - Pemeran Pendukung Wanita Favorit di Usmar Ismail Awards 2017

Teater

Iklan

Referensi

Pranala luar