Komando Daerah Militer V/Brawijaya
Komando Daerah Militer V/Brawijaya atau biasa disingkat Kodam V/Brawijaya merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan di Provinsi Jawa Timur. Pangdam V/Brawijaya yang sekarang menjabat adalah Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang saat ini menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya sejak 31 Maret 2017. Sebelumnya ia menjabat sebagai Panglima Kodam IX/Udayana.
Komando Daerah Militer V/Brawijaya | |
---|---|
Aktif | 17 Desember 1948 - sekarang |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Komando daerah militer |
Bagian dari | Tentara Nasional Indonesia |
Markas | Surabaya, Jawa Timur |
Situs web | www.kodam5-brawijaya.mil.id |
Tokoh | |
Pangdam | Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko |
Kasdam | Brigadir Jenderal TNI Widodo Iryansyah, S.Sos., M.M. |
Sejarah
Pembentukan TNI Divisi Jawa Timur
Berdasarkan keputusan Menteri Pertahanan RI nomor : A/532/48 tanggal 25 Oktober 1948, dari ketiga Divisi yaitu Divisi V / Ronggolawe, Divisi VI / Narotama dan Divisi VII / Suropati, dibentuk menjadi TNI Divisi I Jawa Timur. Adapun peresmian TNI Divisi Jawa Timur ini dilaksanakan di Lapangan Kuwak Kediri dengan Inspektur Upacara Panglima Tentara Teritorium Jawa, Kolonel A.H. Nasution.[butuh rujukan]
Penetapan sebutan Brawijaya
Pada tanggal 17 Desember 1951, bertepatan dengan hari ulang tahun Divisi I Jawa Timur yang ke-3 diresmikanlah sebutan Divisi I Brawijaya, sebagai pengganti Divisi Jawa Timur. Nama Brawijaya adalah suatu dinasti masa kerajaan Majapahit yang telah berhasil mempersatukan wilayah nusantara dan menjadikan Majapahit sebagai kerajaan yang mampu mencapai kejayaan yang gemilang. Awalan Bra atau Bhre pada nama Brawijaya, mengandung arti Agung, suatu gelar kehormatan yang diberikan kepada seorang pemuda ksatria, pendiri (negara) kerajaan Majapahit bernama Wijaya.
Penokohan Brawijaya bagi TNI Divisi I Jawa Timur, tiada lain adalah agar sifat-sifat kepemimpinan, keperwiraan dan keprajuritan yang dimiliki dan telah dibuktikan oleh wijaya dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada prajurit Divisi I Jawa Timur dalam rangka menunaikan tugas pengabdiannya terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Kekuatan Divisi Brawijaya ketika kali pertama dibentuk :
Panglima Divisi: Kolonel Sungkono
Kepala Staf Divisi: Letnan Kolonel Dr. Suwondo
Satuan tempur:
Brigade I/Letnan Kolonel Sudirman dengan Bn 15,16,17
Brigade II/Letnan Kolonel Surachmat dengan Bn 20, 21,22,131,41,38,35,115
Brigade III/Letnan Kolonel Mochammad Sruji dengan Bn 25,26,27, Depo Batalyon
Brigade IV/Letnan Kolonel Dr. Sujono dengan Bn 30,31,32,33, Depo Batalyon
Brigade AS/Mayor Suwido dengan Bn 36,37,40
Kesatuan Joko Thole dari Madura
Kompi Dekking Divisi dengan Kompi 45, 46.
Bn Artileri/Mayor Minggu
Bn PHB/Mayor Syono Ongko
Bn Angkutan/Kapten Sudarto
Bn CPM/Mayor Sujatmo
Bn Zeni Pionir/Mayor Rasyid
Bn Kesehatan DKT/Letnan Kolonel dr. Hadi
Pasukan Vernieling(Perusak)/Kapten Sunarto
Divisi I / Brawijaya menjadi Tentara Teritorium V / Brawijaya
Sesuai Instruksi Kasad Noomor : 2/KS/Instr/52 tanggal 5 Januari 1952, Divisi I Brawijaya diresmikan menjadi Tentara Teritorium V / Brawijaya (TT V/Brawijaya). Perubahan ini didasarkan pada pembagian wilayah Militer Indonesia kedalam 7 Teritorium.
Tentara Teritorium V / Brawijaya menjadi Kodam VIII / Brawijaya
Sesuai Keputusan Kasad Nomor : Kpts/952/10/1959, sebutan TT V/Brawijaya diganti Komando Daerah Militer (Kodam VIII/Brawijaya). Perubahan ini didasarkan pada perubahan pembagian wilayah/daerah militer, dari 7 Teritorium menjadi 17 Kodam.
Kodam VIII / Brawijaya menjadi Kodam V / Brawijaya
Sesuai Keputusan Kasad Nomor : Kep/4/1985 tanggal 12 Januari 1985, sebutan Kodam VIII/Brawijaya, diganti menjadi Kodam V / Brawijaya. Perubahan ini disebabkan adanya reorganisasi yang dilakukan TNI-AD, berpedoman pada prinsip" A Small Effective Unit " sehingga dari 17 Kodam disusun kembali menjadi 10 Kodam.
Daftar Panglima
Era Perang Kemerdekaan:
- Mayor Jenderal Raden Muhammad Mangoendiprodjo, Kepala Komandemen III Jawa Timur tahun (1945), tidak secara efektif menguasai pasukan di lapangan
- Kolonel Inf Soediro, Panglima Divisi VI (1945-1946)
- Mayor Jenderal Jonosewojo, Panglima Divisi VII 1945, Panglima Divisi VI/Narotama (1945/1946)
- Mayor Jenderal Imam Soedja’i, Panglima Divisi VII/Suropati tahun (1946-1947)
- Mayor Jenderal Djatikoesoemo, Panglima Divisi V/Ronggolawe tahun (1946-1948)
- Kolonel Inf Sungkono, Panglima Divisi VI/Narotama tahun (1946-1948)
- Kolonel Inf Bambang Supeno, Panglima Divisi VI/Suropati tahun (1947-1948)
Saat bernama T&T V/Brawijaya (Teritorium V/Brawijaya):
- Kolonel Inf Sungkono (1948-1950)
- Kolonel Inf Bambang Sugeng (1950-1952)
- Kolonel Inf Soewondo (1952)
- Kolonel Inf H. Soedirman (1952-1956)
- Kolonel Inf M. Sarbini (1956-1959)
Saat bernama Kodam VIII/Brawijaya:
- Brigjen TNI Soerachman (1959-1962)
- Mayjen TNI Basuki Rachmat (1962-1965)
- Brigjen TNI Soenarjadi (1965-1966)
- Mayjen TNI Mochamad Jasin (1967-1970)
- Mayjen TNI Wahono (1970-1971)
- Mayjen TNI Widjojo Sujono (1971-1975)
- Letjen TNI Witarmin (1975-1981)
- Mayjen TNI Moergito (1981-1983)
- Mayjen TNI Soelarso (1983-1985)
Saat bernama Kodam V/Brawijaya:
- Mayjen TNI Syaiful Sulun, Pangdam V/Brawijaya (1985-1987)
- Mayjen TNI Sugeng Subroto, Pangdam V/Brawijaya (1987-1990)
- Mayjen TNI R. Hartono, Pangdam V/Brawijaya (1990-1993)
- Mayjen TNI Haris Sudarno, Pangdam V/Brawijaya (1993-1995)
- Mayjen TNI H. Imam Utomo Soeparno, Pangdam V/Brawijaya (1995-1997)
- Mayjen TNI Djaja Suparman S.IP., Pangdam V/Brawijaya (1997-1998)
- Mayjen TNI Djoko Subroto S.IP., Pangdam V/Brawijaya (1998-1999)
- Mayjen TNI Ryamizard Ryacudu, Pangdam V/Brawijaya (1999-1999)
- Mayjen TNI Sudi Silalahi, Pangdam V/Brawijaya (1999-2001)
- Mayjen TNI Achmad Djunaidi Sikki, Pangdam V/Brawijaya (2001-2005)
- Mayjen TNI Syamsul Mappareppa, Pangdam V/Brawijaya (2006-2007)
- Mayjen TNI Bambang Suranto S.Sos., Pangdam V/Brawijaya (2007-2008)
- Mayjen TNI Suwarno S.IP., M.Sc., Pangdam V/Brawijaya (2008-2010)
- Mayjen TNI Gatot Nurmantyo, Pangdam V/Brawijaya (2010-2011)
- Mayjen TNI H. Murdjito, Pangdam V/Brawijaya (2011-2013)
- Mayjen TNI R Ediwan Prabowo, Pangdam V/Brawijaya (2013-2014)
- Mayjen TNI Eko Wiratmoko , Pangdam V/Brawijaya tahun 2014-2015)
- Mayjen TNI Sumardi, Pangdam V/Brawijaya (2015-2016)
- Mayjen TNI I Made Sukadana, Pangdam V/Brawijaya (2016-2017)[1][2]
- Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Pangdam V/Brawijaya (2017-sekarang)
Korem di bawah Kodam V/Brawijaya
1. Korem 081/Dhirotsaha Jaya (DY) di Madiun
2. Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) di Mojokerto
3. Korem 083/Baladhika Jaya (BJ) di Malang
4. Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) di Surabaya
Satuan Dibawah Kodam V/Brawijaya
Satuan Tempur
- Brigif Mekanis 16/Wira Yudha di Kediri yang terdiri dari
- Yonif Raider 500/Sikatan di Kota Surabaya
- Yonif Raider Khusus 511/Dibyatama Yudha di Kota Blitar
- Yonif Mekanis 527/Baladibya Yudha di Kota Lumajang
Satuan Bantuan Tempur
- Yonarmed 8/76 Uddata Yudha di Jember
- Yonarhanudse 8/Sriti di Seruni, Gedangan, Sidoarjo
- Yonzipur 5/Arati Bhaya Wighina di Kepanjen, Malang
- Yonkav 3/Tank Andhaka Cakti di Randuagung, Singosari, Malang
- Kikavser 3/Tupai Setia Sakti di Sidoarjo
Satuan Teritorial
- Korem 081/Dhirotsaha Jaya di Madiun
- Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya di Mojokerto
- Korem 083/Baladhika Jaya di Malang
- Korem 084/Bhaskara Jaya di Surabaya