Francesinha

salah satu jenis roti
Revisi sejak 8 Agustus 2017 12.05 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'thumb|right|200px|Francesinha. '''Francesinha''' (dalam bahasa Portugis berarti "Perancis kecil") adalah makanan khas wil...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Francesinha (dalam bahasa Portugis berarti "Perancis kecil") adalah makanan khas wilayah Porto di Portugal. Pada April 2011, makanan ini dinobatkan oleh situs AOL Travel sebagai salah satu dari sepuluh sandwich terbaik di dunia.[1][2]

Francesinha.

Sejarah

Konon makanan ini diciptakan setelah invasi Portugal oleh Perancis yang dilancarkan oleh Napoleon karena pasukan Perancis memiliki kebiasaan memakan roti dengan daging dan banyak keju. Hanya satu bahan yang kurang yang kini digunakan oleh warga Porto: saus. Namun, makanan ini sebenarnya diciptakan oleh Daniel David Silva dari restoran A Regaleira pada tahun 1950-an. Ia pernah bekerja di sebuah restoran di Perancis dan kemudian menciptakan sebuah hidangan yang terinspirasi dari croque-monsieur di Perancis.[2]

Deskripsi

Francesinha terbuat dari linguiça, sosis segar, daging ham, dan daging sapi. Daging ini kadang-kadang dapat diganti dengan daging babi. Seluruh hidangan ini dilapisi oleh keju dan di bawahnya terdapat sebuah saus yang terbuat dari tomat, bir, dan cabai. Telur ceplok juga dapat ditambahkan sebagai pengiring.[2]

Catatan kaki

Pranala luar