Transpria

orang yang ditunjuk sebagai perempuan saat lahir atau perempuan biologis yang mengidentifikasi diri mereka sebagai laki-laki

Seorang pria trans (atau laki-laki trans, trans pria) adalah seorang pria yang ditunjuk sebagai perempuan saat lahir. Istilah pria transgender tidak selamanya dapat diterapkan pula bagi pria transseksual meskipun terkadang kedua istilah tersebut digunakan seperti itu. Transgender merupakan sebuah kata umum yang mencakup berbagai jenis dari variasi gender masyarakat, termasuk orang transseksual. Banyak dari pria trans memilih untuk menjalani transisi medis untuk mengubah penampilannya agar selaras dengan identitas gendernya atau untuk mengatasi disforia gendernya.[1]

Meskipun kebanyakan sumber literatur menunjukkan bahwa mayoritas dari pria trans mengidentifikasi dirinya beorientasi seks heteroseksual[2][3] pria trans, seperti pria lainnya, dapat memiliki orientasi seksual lainnya termasuk homoseksual dan biseksual.

Istilah

 
Thomas Beatie di Stockholm Pride 2011, yang dikenal sebagai pria trans yang melahirkan tiga anak.
 
Lucas Silveira, vokalis/gitaris dari band The Cliks.

Istilah pria trans digunakan sebagai kependekan baik dari istilah pria transgender atau pria transseksual[4] yang mencakup individu yang terkadang juga disebut trans perempuan ke laki-laki (bahasa Inggris: female-to-male, FTM, atau F2M).[5] Istilah pria transgender itu sendiri merupakan istilah umum yang mencakup siapapun individu yang ditunjuk perempuan saat lahir namun mengidentifikasi diri mereka sendiri sebagai laki-laki.[6] Sebagai contoh, beberapa orang androgini, bigender, dan genderqueer bisa saja mengidentifikasi diri mereka sebagai transgender.[4] Oleh karena istilah transgender merupakan kata umum, penggunaannya belum tentu tepat dalam mendeskripsikan identitas dan pengalaman spesifik dari setiap orang.[7] Transmaskulin (bahasa Inggris: Transmasculine) merupakan istilah yang lebih luas bagi individu-individu yang mengidentifikasi identitasnya lebih condong ke sisi maskulin (atau laki-laki) pada spektrum gender.[8]

Referensi

  1. ^ Bariola, E.; Lyons, A.; Leonard, W.; Pitts, M.; Badcock, P.; Couch, M. (2015). "Demographic and Psychosocial Factors Associated With Psychological Distress and Resilience Among Transgender Individuals". American Journal of Public Health. 105 (10): 2108–2116. doi:10.2105/AJPH.2015.302763. 
  2. ^ Shankle, M. (2013). The Handbook of Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender Public Health: A Practitioner's Guide to Service. Routledge. hlm. 175. ISBN 1136573550. Diakses tanggal 10 Januari 2016. 
  3. ^ Binik, Y. M.; Hall, K. S. K. (2014). Principles and Practice of Sex Therapy, Fifth Edition. Guilford Publications. hlm. 252. ISBN 1462513891. Diakses tanggal 10 Januari 2016. 
  4. ^ a b APA. "what are Answers to Your Questions About Transgender Individuals and Gender Identity". Diakses tanggal 26 Januari 2015. 
  5. ^ Swann, W. B. Jr.; Gómez, Á.; Vázquez, A.; Guillamón, A.; Segovia, S.; Carrillo, B. "Fusion With The Cross-Gender Group Predicts Genital Sex Reassignment Surgery". Archives of Sexual Behavior. 44: 1313–1318. doi:10.1007/s10508-014-0470-4. 
  6. ^ Carabez, R.; Pellegrini, M.; Mankovitz, A.; Eliason, M; Scott, M. "Does your organization use gender inclusive forms? Nurses' confusion about trans* terminology". Journal of Clinical Nursing. 24 (21-22): 3306–3317. doi:10.1111/jocn.12942. 
  7. ^ "Hudson's Guide: FTM Basics: Terminology". Ftmguide.org. Diakses tanggal 22 Februari 2015. 
  8. ^ MacDonald, T.; Noel-Weiss, J.; West, D.; Walks, M.; Biener, M. L.; Kibbe, A.; Myler, E. "Transmasculine individuals' experiences with lactation, chestfeeding, and gender identity: a qualitative study". BMC Pregnancy and Childbirth. 16 (1): 1–17. doi:10.1186/s12884-016-0907-y. PMC 4867534 . PMID 27183978.