Rudolph Jacob Camerarius

dokter asal Jerman
Revisi sejak 16 Agustus 2017 01.56 oleh Rachmat04 (bicara | kontrib)

Rudolph Jacob Camerarius (12 Februari 1665 – 11 September 1721) adalah seorang ahli botani dan fisikawan asal Jerman. Hasil penelitian terbesarnya adalah membuktikan adanya peranan seks pada tanaman. Hal tersebut diketahui apabila ia mengambil benang sari tanaman minyak jarak (Ricinus communis) sebelum serbuk sarinya keluar, maka ia tidak akan pernah memperoleh benih yang baik.[1] Penemuan tersebut meyakinkan dirinya bahwa fungsi benang sari adalah sebagai alat reproduksi jantan pada tanaman dan putik adalah sebagai alat reproduksi betina pada tanaman. Ia mengambil kesimpulan bahwa serbuk sari harus dipindahkan dari kepala putik ke stigma bila benih ingin direproduksi.[1]

Rudolf Jacob Camerarius
Rudolf Jakob Camerarius (1665–1721)
Lahir12 Februari 1665
Tübingen, Kekaisaran Romawi Suci
Meninggal11 September 1721
Tübingen, Kekaisaran Romawi Suci
KebangsaanJerman
Karier ilmiah
BidangAhli botani dan fisikawan
Pembimbing doktoralElias Rudolph Camerarius Sr.
Georg Balthasar Metzger
Mahasiswa doktoralJohann Andreas Planer
Catatan
Ia merupakan anak dari Elias Rudolph Camerarius Sr.

Pada tahun 1687, ia memperoleh gelar doktor ilmu kedokteran dari Universitas Tübingen dan kemudian menjadi profesor ahli botani dan direktur pada taman botani miliknya.[1]

Referensi

  1. ^ a b c The Encyclopedia Americana (dalam bahasa bahasa Inggris). 5. New York, US: Americana Corporation. 1967. hlm. 555. 

Bacaan lainnya

  •   Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "Camerarius, Rudolf Jakob". Encyclopædia Britannica. 5 (edisi ke-11). Cambridge University Press. 
  • Duane Isely, One hundred and one botanists (Iowa State University Press, 1994), pp. 74–76

  Media tentang Rudolf Jakob Camerarius di Wikimedia Commons