Universitas Katolik Parahyangan

universitas di Indonesia
Revisi sejak 20 Agustus 2017 08.51 oleh 112.215.151.99 (bicara) (opini yang terlalu mencolok)

Universitas Katolik Parahyangan

Logo Universitas Katolik Parahyangan
Didirikan 17 Januari 1955
Jenis Perguruan Tinggi Swasta, Perguruan Tinggi Katolik Indonesia
Rektor Mangadar Situmorang
Lokasi Bandung, Indonesia
Alamat Jl. Ciumbuleuit No. 94, Bandung 40141
Situs resmi www.unpar.ac.id

Universitas Katolik Parahyangan atau dikenal dengan UNPAR adalah salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia yang terletak di kota Bandung. Kampus utamanya terletak di Jalan Ciumbuleuit, dan kampus lainnya terletak di Jalan Merdeka dan Jalan Nias. Sebelum memiliki gedung sendiri di Jalan Merdeka, juga pernah menggunakan gedung "Panti Budaya" , (sekarang menjadi Gedung Bank Indonesia yang baru) untuk kegiatan kuliahnya.

Unpar memiliki semboyan Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti yang berarti "Berdasarkan Ke Tuhanan Menuntut Ilmu untuk Dibaktikan kepada Masyarakat".

Sejarah

  • 1955
17 Januari, merupakan tonggak awal berdirinya sebuah perguruan tinggi yang sekarang dikenal dengan nama Universitas Katolik Parahyangan. Pada hari itu didirikan AKADEMI PERNIAGAAN oleh Keuskupan Bandung, sebagai hasil kerjasama antara Uskup Bandung Mgr. Pierre Marin Arntz, O.S.C. (alm) dengan Uskup Bogor Mgr. Prof. Dr. Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise, O.F.M. (alm)
Pada Agustus 1955, Akademi Perniagaan ditingkatkan menjadi Perguruan Tinggi Sosio - Ekonomi Parahyangan, sekarang FAKULTAS EKONOMI.
  • 1958
15 September, dibuka sebuah fakultas baru pada Perguruan Tinggi Sosio-Ekonomi tersebut diatas. fakultas baru ini adalah FAKULTAS HUKUM. Sejalan dengan itu, nama Perguruan Tinggi Sosio - Ekonomi Parahyangan diubah menjadi Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan.

31 Oktober, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, didirikan sebuah Yayasan, yang berstatus badan hukum, sebagai badan penyelenggara Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan.

  • 1960

Dibuka sebuah fakultas baru lagi, yaitu FAKULTAS TEKNIK, yang mempunyai dua jurusan yaitu Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur.

  • 1961

Kembali didirikan sebuah fakultas baru, yaitu FAKULTAS SOSIAL POLITIK. Dengan demikian, maka Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan mempunyai empat fakultas : Ekonomi, Hukum, Teknik, Sospol. Pada tahun ini juga terbitlah Undang-undang Nomor 22 tahun 1961 tentang Perguruan Tinggi, sehingga nama Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan diganti menjadi UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN.

  • 1962

19 April, dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 50 tahun 1962, Universitas Katolik Parahyangan ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi yang berstatus disamakan dengan Perguruan Tinggi Negeri.

  • 1963

Perkembangan Universitas diutamakan bukan pada bertambahnya fakultas, melainkan pada peningkatan sarana dan prasarana ilmiah. Maka didirikan Lembaga Penyelidikan Ilmiah, untuk menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada umumnya.

  • 1981

Dengan berlakunya peraturan baru tentang akreditasi dan umur akreditasi di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, maka dengan Surat keputusan Menteri Nomor 027/0/1981, Universitas Katolik Parahyangan dikukuhkan kembali sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang disamakan, untuk jangka waktu tiga tahun.

  • 1983

1 Januari, penggabungan Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Suryagung Bumi ke dalam Universitas Katolik Parahyangan dengan nama FAKULTAS FILSAFAT dikukuhkan dengan Surat Keputusan KOPERTIS Wilayah IV nomor 515/KOP/IV/Q/82 tanggal 20 November 1982.

19 Oktober, Fakultas Filsafat disahkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Surat Keputusan Menteri Nomor 0446/0/1983 dengan nama Fakultas Filsafat, jurusan Agama dengan status terdaftar sampai tingkat sarjana.

  • 1985

20 Januari, Universitas Katolik Parahyangan dikukuhkan kembali sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang disamakan untuk jangka waktu lima tahun, dengan Surat Keputusan Menteri Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 040/0/1985. Selaras dengan isi surat keputusan tersebut, Fakultas Sosial Politik disesuaikan namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Demikian pula nama Lembaga Penyelidikan Ilmiah diubah menjadi Lembaga Penelitian, agar selaras dengan istilah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 1980.

  • 1986

19 Mei, dalam rangka perubahan sistem penyelenggaraan pendidikan secara nasional, diterbitkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 380/0/1986 yang menetapkan status disamakan untuk jangka waktu tiga tahun.

  • 1989

1 September, status disamakan ditetapkan kembali untuk jangka waktu tiga tahun, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0527/0/1989. 6 September, dengan Surat Keputusan Mendikbud Republik Indonesia Nomor 0560/0/1989, status Fakultas Filsafat ditingkatkan menjadi diakui untuk jangka waktu 4 tahun.

  • 1990

23 November, diresmikan Proyek NTA-58, yaitu proyek kerjasama antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Kerajaan Belgia, dengan pelaksananya tiga pihak (Universitas Indonesia - Katholieke Universiteit Leuven dan Universitas Katolik Parahyangan) untuk menyelenggarakan pendidikan Pasca Sarjana S-2 (Magister) dalam bidang studi Ilmu Administrasi dan Ekonomi Perencanaan.

  • 1993

Pembukaan dua Fakultas baru mulai tahun akademik 1993/1994 yaitu Fakultas Teknologi Industri dengan dua jurusan (jurusan Teknik Industri dan jurusan Teknik Kimia) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan dua jurusan (jurusan Matematika dan jurusan Fisika). Status terdaftar untuk kedua fakultas baru ini diperoleh melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34/D/O/1993 tanggal 20 April 1993.

  • 1994

3 Februari, dengan berlakunya peraturan baru bahwa Fakultas Hukum tidak lagi mengenal jurusan, tetapi lebih pada program kekhususan, maka dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62/DIKTI/Kep/1994 ditetapkan kembali status disamakan untuk program studi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum UNPAR, yang berlaku untuk jangka waktu 3 tahun.

  • 1995

12 Mei, dibuka program Diploma III dengan status terdaftar diperoleh melalui Surat Keputusan Depdikbud No. 120/DIKTI/Kep/1995.

23 Juni, melalui Surat Keputusan Depdikbud No. 312/DIKTI/Kep/1995 dibuka program Magister pada Program Pasca Sarjana di lingkungan Universitas Katolik Parahyangan.

  • 1996

8 Agustus, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No. 420/DIKTI/Kep/1996, dibuka Jurusan/program Studi Ilmu Komputer untuk jenjang S1 di lingkungan Universitas Katolik Parahyangan dengan status terdaftar.

  • 1997

17 November, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 78/D/O/1997, tentang Hasil Akreditasi Program Studi untuk Program Sarjana di Perguruan Tinggi, maka Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Hukum, Ilmu Administrasi Niaga, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Administrasi Negara, Teknik Arsitektur dan Teknik Sipil mendapat status Terakreditasi.

Makna Lambang Unpar

Tujuan penyelenggaraaan Universitas Katolik Parahyangan diungkapkan dalam bentuk lambang, yang bersemboyan "Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti", yang berati berdasarkan Ketuhanan menuntut ilmu untuk dibaktikan kepada masyarakat.

Lambang terdiri atas :

  • Salib merah putih di atas dasar hitam

Merupakan ungkapan bahwa pembina Universitas ini adalah keuskupan Bandung dan bahwa sejak saat pendiriaannya, universitas ini didukung oleh Ordo Salib Suci Bandung.

  • Lingkaran dengan 45 sayap hijau, 8 jari-jari putih dan 17 gerigi putih

Melambangkan tahun, bulan dan tanggal kemerdekaan Indonesia

  • Segitiga Kuning melingkar

Melambangkan Tritunggal, yang merupakan ungkapan titik pusat iman Kristen pada Tuhan

  • Dasar Padma Kuning

Melambangkan semangat ketuhanan

  • 5 helai daun bunga kuning

Lambang filsafat Negara Indonesia, yaitu Pancasila

  • Warna dasar Kuning

Warna lambang Gereja Katolik

Oleh karenanya, misi Universitas Katolik Parahyangan adalah pembentukan manusia seutuhnya melalui pendidikan tinggi dengan bidang keahlian khusus sesuai jurusan dan fakultasnya, agar dapat berperan serta dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia

Hymne Unpar

Terpujilah Kau Mahamulya serta bijaksana,

Hadirlah di antara kami, Civitas Unika Parahyangan.

Trimalah karya kami, akal budi, tangan dan hati.

Persembahan pada Nusa Pertiwi, ba' amal Pancasila Sakti.

Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti.

Sesanti Alma mater kami.

Dirgahayu Unika Parahyangan,

Dirgahayu, dirgahayu.

Mars Unpar

Menggali pengetahuan Mencari Kebenaran

Meningkatkan peradaban itulah yang kita dambakan

Dalam kuasa Tuhanlah Kita meniliti dan mengabdi

Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti

Satukan budi dan hati

bersama mengkaji diri

demi kemuliaan manusia dan s'luruh semesta

Program Diploma dan Sarjana

Fakultas Teknik

Program Sarjana

  1. Teknik Sipil
  2. Arsitektur

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Sarjana

  1. Ilmu Administrasi Publik
  2. Ilmu Administrasi Bisnis
  3. Ilmu Hubungan Internasional

Fakultas Ekonomi

  1. Ekonomi Pembangunan

Program Diploma

  1. Manajemen Perusahaan

Program Sarjana

  1. Studi Pembangunan
  2. Akuntansi
  3. Manajemen

Fakultas Hukum

  • Progam Sarjana

1.Ilmu Hukum

Fakultas Teknologi Industri

Program Sarjana

  1. Teknik Industri
  2. Teknik Kimia
  3. Teknik Elektro (Konsentrasi Mekatronika)

Fakultas Teknologi Informasi dan Sains

Program Sarjana

  1. Teknik Informatika
  2. Fisika
  3. Matematika

Program Studi Matematika berdiri tanggal 20 April 1993.Sejak 17 November 2005 berdasarkan surat keputusan nomor: 021/BAN-PT/Ak-IX/S1/XI/2005 memperoleh status terakreditasi A (Baik Sekali) untuk masa 5 tahun.

Program Studi Matematika Unpar memilih matematika terapan sebagai arah pengembangannya dengan fokus pada penerapan bidang Keuangan, Asuransi, dan Industri. info lebih lanjut http://home.unpar.ac.id/~math

Fakultas Filsafat

  1. Konsentrasi Filsafat Teologi
  2. Konsentrasi Filsafat Budaya

Program Magister dan doktor

Program Magister

Manajemen

Program Studi Magister Manajemen mempunyai 4 konsentrasi, yaitu:

  1. Manajemen Operasi
  2. Manajemen Keuangan
  3. Manajemen Pemasaran
  4. Manajemen Sumber Daya Manusia

Ilmu Hukum

Program Studi Magister Ilmu Hukum mempunyai 1 konsentrasi, yaitu:

  1. Hukum Bisnis

Teknik Sipil

Program Studi Magister Teknik Sipil mempunyai 7 konsentrasi, yaitu:

  1. Geoteknik
  2. Manajemen Konstruksi
  3. Pengelolaan Jaringan Jalan
  4. Teknik Pengelolaan Prasarana Umum
  5. Teknik Struktur
  6. Teknik Sumber Daya Air
  7. Teknik Transportasi

Arsitektur

Program Studi Magister Arsitektur mempunyai 2 alur, yaitu:

  1. Alur riset: didasarkan pada kajian-kajian ilmiah dan pendalaman bidang kajian tertentu (a.l. sejarah dan teori arsitektur, keteknikan arsitektur, perumahan/real estat, arsitektur kota), diakhiri dengan tesis riset.
  2. Alur desain: didasarkan pada kajian dan penerapan desain arsitektur (meliputi bangunan dan lingkungan), yang diperlukan untuk membentuk keahlian yang memenuhi persyaratan kualifikasi arsitek profesional, diakhiri dengan tesis desain/proyek.

Ilmu Sosial

Program Studi Magister Ilmu Sosial mempunyai 3 konsentrasi, yaitu:

  1. Hubungan Internasional
  2. Administrasi Negara/Administrasi Publik
  3. Administrasi Niaga/Administrasi Bisnis

Ilmu Teologi

Program Studi Magister Ilmu Teologi mempunyai 1 konsentrasi yaitu:

  1. Teologi Transformatif

Program Doktor

Ilmu Ekonomi

Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi mempunyai 3 konsentrasi, yaitu:

  1. Akuntansi
  2. Ekonomi
  3. Manajemen

Ilmu Hukum

Ilmu Teknik Sipil

Program Studi Doktor Teknik Sipil mempunyai 6 konsentrasi, yaitu:

  1. Geoteknik
  2. Teknik Sumber Daya Air
  3. Teknik Struktur
  4. Teknik Transportasi
  5. Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
  6. Teknik dan Manajemen Prasarana Umum

Ilmu Arsitektur

Unit kegiatan mahasiswa

Terdapat 26 unit kegiatan mahasiswa, antara lain :

  • Kegiatan Olah Raga

Sepak bola, tenis, sofbol, bulu tangkis, bola basket, bola voli, hockey.

  • Kegiatan Bela Diri

Tae Kwon Do, Kateda, Silat Pajajaran, Yudo, Karate, Wushu, Nampon, Aikido, Ju Jit Su, Boxer, Kendo, Tarung Derajat

  • Kesenian

Lingkung Seni Tradisional (LISTRA), sastra dan teater (SATRE), fotografi (POTRET), serta teater.

  • Wadah-wadah khusus
  1. Media ParaHyangan (MP), adalah organisasi yang mewadahi mahasiswa dalam mengembangkan bakat jurnalistiknya.
  2. Mahitala, adalah mahasiswa Pencinta Alam yang ada di Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Berdiri pada tanggal 8 April 1974. Pada tanggal 8 Juli 2011, Sofyan Fesa, Xaverius Frans, Janatan Ginting, dan Broery Sihombing dari Mahitala Universitas Katolik Parahyangan Bandung menjadi pendaki Indonesia pertama yang mencapai tujuh puncak dunia.
  3. Unpar Radio Station (URS), adalah organisasi mahasiswa broadcasting khususnya di bidang penyiaran yang ada di Universitas Katolik Parahyangan.
  4. Bela Negara, adalah organisasi yang berupa Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon III / Unpar yang bercikal bakal dari Wajib Latih (Wala 1959) dan semenjak 26 September 1964 berdiri sendiri sebagai satuan setingkat Batalyon

Sejarah Mahitala

Pada awalnya adalah sekelompok mahasiswa Fakultas Ekonomi Unpar yang mempunyai hobi mengadakan kegiatan pencint alam bersepakat untuk mendirikan sebuah organisasi yang akan menjadi sarana mereka untuk berpetualang ke alam bebas dan kegiatan-kegiatan yang bersifat mencintai alam.

Selanjutnya mereka mengadakan promosi mengajak teman-temannya untuk bergabubg dan berdirilah angkatan Pekik yang merupakan angkatan pertama hasil diklatsar Mahitala Unpar. Mengapa disebut Angkatan Pekik, konon mereka lah yang pertama memekikkan kata mahitala dalam setiap kesempatan diklatsar. Sejak saat itu, Mahitala terus aktif berkembang, yaitu :

  1. Keluarga Donor Darah,
  2. Parahyangan English Debate Society, lebih sering disingkat PEDS, adalah perkumpulan mahasiswa di Universitas Katolik Parahyangan yang berminat dalam kegiatan debat kompetitif berbahasa Inggris.
  3. Korps Tenaga Sukarela (Korgala).
  4. Parahyangan Computer Club (PCC)
  5. Parahyangan Photography Unit (Potret), perkumpulan para mahasiswa pecinta fotografi yang berdiri sejak tahun 1991, Dan sejak tahun 1996, POTRET mulai tergabung dalam Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia hingga saat iniPaduan Suara Mahasiswa

Paduan Suara Mahasiswa Unpar

Paduan Suara Universitas Katolik Parahyangan dimulai pada tahun 1962, dibawah pimpinan Bapak A. P. Sugiharto, merupakan suatu kelompok seni olah vokal yang bertujuan meningkatkan apresiasi seni, khususnya di bidang seni musik dan seni suara,serta sebagai wadah untuk menampung minat mahasiswa di bidang musik dan suara di lingkungan kampus.

Dalam perjalannya, beberapa penghargaan baik di tingkat nasional, maupun di tingkat Internasional pernah diraih oleh paduan suara ini. Diawali dengan kemenangan pada Festival Paduan Suara ITB, kejuaraan tingkat nasional sebanyak tiga kali secara berturut-turut pada tahun 1990-1994. Pada  tahun  1995,  dimulailah perjalanan internasional dari paduan suara ini ke negara Belanda. Setelah memeroleh kemenangan pada kompetisi tersebut, pada tahun 1997, kembali PSM UNPAR mengikuti kompetisi internasional di Italia. Pada tahun 2000 yang lalu mengikuti Olimpiade Paduan Suara Pertama di Linz, Austria. Keikutsertaan tersebut akhirnya membawa kemenangan manis, dengan berhasil merebut 3 medali emas dalam Olimpiade Paduan Suara tahun 2000 yang lalu, dan tahun 2003 PS Unpar berhasil meraih 1st prize of Achievement Level 1 and Gustave Chalier Preis for the best Interpretation of Sacred Choral Works untuk lagu Gloria 3-Woo Hyo-Wan” pada 8th International Chamber Choir Competition Marktoberdorf di Jerman pada bulan Juni 2003.

Pada bulan Juli 2005, PS UNPAR diundang untuk tampil bersama paduan suara internasional lainnya dalam 6th International Taipei Choral Festival di Taipei dan 7th World Symposium on Choral Music di Kyoto, Jepang. PS Unpar juga diundang untuk tampil dalam La Fabbrica del Canto Festival di Legnano, Italia pada bulan Juni 2006.

Pada tahun 2014,  PSM UNPAR mengukuhkan sekali lagi posisinya sebagai salah satu paduan suara terbaik dengan berpartisipasi dalam kompetisi paduan suara bertaraf internasional, The 51st Internationaler Chorwettbewerb di Spittal an der Drau, Austria. Paduan suara ini berhasil meraih 1st Prize in 'Mixed Choir' Category serta berhasil memperoleh penghargaan tertinggi Ferdinand Grossmann Award 'Best Interpretation' atas lagu 'Gloria Patri' karya Budi Susanto Yohanes.

Anggota organisasi

Universitas Katolik Parahyangan merupakan anggota dari organisasi nasional dan internasional:

Pendiri dan Anggota:

Penandatangan dan Anggota :

Rektor

No Nama Masa Jabatan
1 Pius Suratman Kartasasmita, Ph.D 2002-2006
2 Dr. Cecilia Lauw Giok Swan, Ir.,M.Sc. 2006-2011
3 Prof.Ir. Robertus Wahyudi Triweko, M.Eng., Ph.D. 2011-2015
4 Mangadar Situmorang, Ph.D 2015-Petahana

Alumnus (alfabetis)

Pranala luar