Sungai Bingai
Sungai Bingai adalah suatu sungai di provinsi Sumatera Utara, pulau Sumatera, Indonesia, yang berhulu di Sungai Wampu.[1] Sungai ini terletak sekitar 1400 km sebelah timur laut ibukota Jakarta.[2] Sungai Bingai melintasi Kota Binjai, sepanjang 15 km dengan luas daerah aliran sungai 150 km² di wilayah Binjai Utara.[3]
Sungai Bingai | |
Soengai Bindjai, Soengai Bingai, Lao Bingai | |
Sungai | |
Negara | Indonesia |
---|---|
Provinsi | Sumatera Utara |
Muara | Sungai Wampu |
Zona waktu | WIB (UTC+7) |
Geografi
Sungai ini mengalir di bagian timur laut pulau Sumatera yang beriklim hutan hujan tropis. Suhu rata-rata setahun sekitar 25 °C. Bulan terpanas adalah Maret, dengan suhu rata-rata 26 °C, and terdingin Februari, sekitar 23 °C.[4] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3495 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Oktober, dengan rata-rata 460 mm, dan yang terendah Maret, rata-rata 192 mm.[5]
Ekologi
Penelitian perifiton pada tahun 2015 mendapati adanya 34 genus organisme yang tergolong ke dalam 3 familia, yaitu Bacillariophyceae (23 genus), Chlorophyceae (8 genus), dan Cyanophyceae (3 genus), pada 3 stasiun riset. Periphyton Diversity (H´) berkisar dari 2,38−2,70. Kandungan berkisar dari 10,136−30,216 ind/cm². Keasaman (pH) berkisar dari 7,35 − 7,45, Densitas optik (DO) berkisar dari 4,65−4,75 mg/l, tingkat kecerahan<ref. (brightness) dari 42,5−60 cm, arus berkisar dari 0,15−0,21 m/det, kadar nitrat dari 2,1 −2,55 mg/l, fosfat dari 0,18 − 0,25 mg/l.[3]
Tempat wisata
Wisata arung jeram ("rafting") diadakan di Sungai Bingai, yang juga disebut "Sungai Bingei" atau "Sei Bingei" oleh penduduk setempat, terutama di desa Sei Bingei, Binjai, Kabupaten Langkat, yang populer bagi warga sekitarnya termasuk kota Medan.[6][7] Dari titik awal Binjai (Binjai Super Mall) menuju desa Sei Bingei atau Namu Sira sira perjalanan dengan kendaraan bermotor dapat menempuh sekitar 30 menit melalui jalanan beraspal mulus dengan udara segar serta pemandangan indah, sampai ke papan nama "RapidPlus Arung Jeram Sei Bingei" yang merupakan petunjuk tempat tujuan.[6] Arung jeram dengan perahu karet di Sungai Bingai memiliki tingkat kesulitan 2-3 dalam klasifikasi tingkat kesulitan internasional, masih masuk dalam kategori aman dan cocok untuk pemula dan untuk rekreasi, dengan jarak tempuh pengarungan berkisar 6 kilometer dan waktu tempuh sekitar 2 jam.[7]
Lihat pula
Referensi
- ^ Rand McNally, The New International Atlas, 1993.
- ^ Sungai Bingai at Geonames.org (cc-by); Last updated 2012-01-17; Database dump downloaded 2015-11-27
- ^ a b Maria Christie Sembiring, Hasan Sitorus, Rusdi Leidonald. Struktur Komunitas Perifiton di Sungai Bingai Kota Binjai Sumatera Utara (Periphyton Community Structure in Bingai River, Binjai City, North Sumatera).Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Jurnal Aquacoastmarine Vol 6, No 1 (2015).
- ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016.
- ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016.
- ^ a b Memacu Adrenalin : Menaklukan Jeram Demi Jeram Sei Bingei - Kreatif Online. Diakses 21 Agustus 2017.
- ^ a b Arung Jeram yang Menantang di Sungai Bingei, Binjai - Detik Travel. 02 Jun 2013.