Saracen

istilah abad pertengahan kaum Nasrani untuk pemeluk Islam di Eropa
Revisi sejak 27 Agustus 2017 13.54 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Suntingan 118.137.67.249 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bonaditya)

Saracen adalah istilah yang digunakan oleh orang Kristiani Eropa terutama pada Abad Pertengahan untuk merujuk kepada orang yang memeluk Agama Islam (tanpa memperdulikan ras atau sukunya).[1]

Etimologi

Kata Saracen berasal dari Bahasa Yunani (Σαρακηνός), yang diduga berasal dari bahasa Arab شرقيين syarqiyyin ("orang-orang timur"), namun dugaan ini tidak memilik dasar yang kuat.[2] Istilah ini pertama kali dipakai pada awal masa Romawi Kuno untuk menyebutkan sebuah suku Arab di Semenanjung Sinai. Pada masa-masa berikutnya, orang-orang Kristen Romawi memperluas penggunaan ini untuk menyebut orang Arab secara keseluruhan. Setelah berkembangnya agama Islam, terutama pada masa Perang Salib, istilah ini digunakan terhadap seluruh Muslim (orang Islam).[3] Istilah ini disebarkan ke Eropa Barat oleh orang-orang Bizantium (Romawi Timur) dan Tentara Salib.[1]

Catatan kaki

Referensi

  • Hoy, Jaclyn, Storm: Set Adrift in a land called Holy, Xlibris Corporation, 2003, ISBN 1-4010-8052-9