Halo, Raudalkhudri.
Memulai
Tips

Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!

Welcome! If you do not understand Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!

-- Kℇℵ℟ℑℭK 5 September 2016 22.47 (UTC)Balas

Hai Raudalkhudri! Status Editor

Seberapa pahamkah Anda dalam memahami kebijakan Wikipedia dan Kebijakan penggunaan gambar. Dan mengapa berkas yang Anda upload tidak diberi lisensi? -- Murbaut (Bicara) 3 April 2017 17.00 (UTC)Balas

Salam Murbaut, Secara personal saya tidak bisa menilai seberapa paham saya dalam memahami kebijakan Wikipedia, karena yang bisa menilai justru editor, pengurus, dan pengguna Wikipedia lain yang membaca dan menilai kontribusi saya di Wikipedia. Ketika awal bergabung saya memang beberapa kali mengupload foto yang tidak diberikan lisensi yang kemudian dihapus oleh pihak wikipedia, namun seiring bertambahnya pengetahuan tentang bagaimana cara saya berkontribusi di Wikipedia, saya mulai paham bagaimana berkontribusi tanpa menimbulkan vandalisme, sehingga apa yang saya lakukan sekarang adalah lebih berhati-hati dalam berkontribusi: mengupload foto dengan mencantumkan sumber dan lisensi yang jelas, Menyunting dan membuat artikel dengan menyertakan referensi yang terpercaya. Raudalkhudri (bicara) 4 April 2017 - 16.49 WIB
Apakah Anda sudah siap untuk menjadi seorang editor, sedangkan Anda belum memahami sebuah kebijakan di Wikipedia bahasa Indonesia, atau Anda sekarang sedang dalam tahap pembelajaran? -- Murbaut (Bicara) 4 April 2017 11.04 (UTC)Balas
Sekali lagi, secara personal saya tidak bisa menilai seberapa paham saya dalam memahami kebijakan Wikipedia, karena yang bisa menilai justru editor, pengurus, dan pengguna Wikipedia lain yang membaca dan menilai kontribusi saya di Wikipedia. Saya tentu tidak bisa menganggap diri saya mahir atau dapat memahami kebijakan Wikipedia secara sempurna, karena yang bisa menilai diri saya secara netral adalah orang lain, termasuk Anda. Tetapi saya mempunyai jaminan bahwa saya memiki pengalaman dalam membuat, mengedit, dan menyunting sebuah artikel atau tulisan sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta memperbaiki kata atau kalimat sesuai ejaan yang disempurnakan (baik di halaman Wikipedia maupun dalam kegiatan kepenulisan di berbagai instansi). Saya memang sedang dalam tahap pembelajaran, karena saya tidak akan berhenti mempelajari sesuatu bahkan ketika semisal saya telah mahir dalam hal tersebut. Saya juga tentu tidak akan asal menerima suntingan di Wikipedia tanpa ada referensi terpercaya dari atrtikel terkait. Serta tidak akan asal membuat atau mengutip informasi tentang artikel yang disunting tanpa ada referensi terpercaya pula. Maka dari itu, saya berharap agar Murbaut dan pengurus lainnya dapat mempertimbangkannya. Terimakasih. :) -- Raudalkhudri (bicara) 4 April 2017 - 19.57 WIB
Sekarang saya mau menanyakan beberapa hal :
  • Apakah status editor itu? dan mengapa Anda perlu menggunakannya?
  • Apakah keuntungan Anda jika mendapat status editor?

Hanya itu pertanyaannya dan jawaban dapat mempertimbangkan status editor Anda. -- Murbaut (Bicara) 4 April 2017 13.48 (UTC)Balas

  • Pengguna yang berstatus editor adalah pengguna yang berkedudukan sebagai editor Wikipedia. Editor Wikipedia adalah pengguna terpilih yang bertugas memeriksa suntingan dan memastikan bahwa kriteria dasar revisi terperiksa telah terpenuhi dalam sebuah artikel Wikipedia, kemudian dapat menandainya sebagai revisi terperiksa. per 4 April 2017 Wikipedia Bahasa Indonesia memiliki sekitar 396.515 artikel dengan 145 pengguna berstatus editor. Dengan dihilangkannya permohonan peninjauan, ada banyak sekali artikel terperiksa versi stabil yang direvisi dan membutuhkan peninjauan oleh pihak yang bertugas, menunggu persetujuan revisi yang belum sempat terperiksa oleh pengurus lain karena banyaknya artikel yang membutuhkan hal serupa. Banyak di antara artikel-artikel versi tunda tersebut yang membutuhkan revisi cepat terkait informasi artikel, karena artikel tersebut perlu dirapikan atau diperbaiki informasinya (dengan menambahkan informasi terbaru, menambahkan referensi, menghapus informasi palsu atau informasi yang kebenarannya kurang diperiksa secara akurat, menyunting kata dan kalimat sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik berdasarkan EYD, bahkan mengembalikan kalimat vandalisme yang tidak sengaja revisinya terperiksa dalam sebuah artikel Wikipedia). Bahkan beberapa waktu lalu saya mendapat email dari seorang pengguna, memohon untuk artikel yang direvisinya (terkait informasi terbaru sekolahnya) ditinjau oleh editor, sedangkan saya bukan seorang editor, dan bukan tidak mungkin pengguna tersebut mengirim pesan yang sama kepada pengguna lain yang bukan editor, atau pengguna lain mengirim permohonan serupa kepada pengguna lainnya yang juga bukan seorang editor. Dengan alasan yang telah saya paparkan tersebut, saya harap bisa membantu para editor dan pengurus lain untuk dapat mengambil peran sebagai pemeriksa revisi-revisi tertunda, mencegah dan mengembalikan revisi yang bersifat vandalisme, serta menandai revisi-revisi tunda sebagai revisi terperiksa demi menyuguhkan informasi terbaru tentang sebuah artikel di Wikipedia.
  • Dengan bergabungnya seorang pengguna menjadi editor, bagi saya sulit untuk menemukan sebuah keuntungan. Bukan berarti tidak ada keuntungannya sama sekali, tetapi ketika menjadi seorang editor keuntungannya justru sebuah tanggung jawab. Tanggung jawab untuk mematroli artikel-artikel yang butuh tinjauan revisi, mencegah artikel yang bersifat vandalisme, dan mencegah adanya informasi yang sumbernya kurang akurat sehingga menimbulkan kontroversi bagi pembaca. Dengan begitu, keuntungannya adalah kepuasan, kepuasan menyuguhkan informasi terbaik bagi para pembaca Wikipedia Bahasa Indonesia.

-- Raudalkhudri (bicara) 5 April 2017 - 02.02 WIB

Tanjung Lesung

Silahkan buat lagi dengan menyertakan sumber (entah itu dari website atau dari buku). Karena Wikipedia bukanlah riset asli. Terima kasih --Erik Fastman (bicara) 24 April 2017 05.03 (UTC)Balas


Undangan diskusi Pembicaraan Wikipedia:Penghapusan revisi#Pemungutan suara

Hasan Asy'ari

Assalamualaikum, mas Raudalkhudri. Aku melihat kamu telah membuat halaman baru, Hasan Asy'ari. Maaf, jika beberapa waktu yang lalu kamu telah menambahkanku teman di facebook, tapi aku tidak menerimanya. Karena, aku hanya menerima permintaan pertemanan dari orang yang aku kenal. Sekali lagi maaf, tapi kamu bisa mengikuti statusku, komentar, dll. Dan kalau ingin menghubungiku, bisa lewat wikipedia atau kirim email.

Kembali mengenai Hasan Asy'ari. Maaf, di awal artikel kamu sudah menyebutkan, dia masuk dalam sebuah tarekat, yang berarti dia adalah pengikut tasawuf. Tetapi, dalam infobox, kamu menaruh informasi tentang firkahnya: Sunni. Aku tidak menerima hal ini. Sunni, atau ahlus sunnah wal jama'ah, tidak mengakui sufisme/tasawuf. Sufisme dan tasawuf adalah firkah tersendiri, sebagaimana syiah juga firkah tersendiri. Maaf, kalau boleh, mohon perbaiki, karena kamu memberikan informasi yang tidak akurat.

Ahlus sunnah sepakat bahwa tasawuf itu telah keluar dari sunnah. Sunnah (Nabi Muhammad) tidak pernah mengajarkan bahwa seseorang itu bisa terlepas dari syariat. Seseorang, misalnya, tidak boleh meninggalkan salat wajib sampai dia meninggal. Karena, syarat wajib shalat adalah: Islam, mukallaf (baligh), berakal. Maka, selama seseorang itu Islam, maka dia wajib shalat lima waktu. Apa yang diajarkan dalam tasawuf, ada kalanya dalam tingkat tertentu, seseorang sudah tidak wajib shalat. Ini jelas bertentangan dengan sunnah. Maka, aku sebagai ahlus sunnah, tidak terima kamu memasukkan seorang ahli tasawuf (dari tarekat apapun) ke dalam firkah ahlus sunnah. Ini kasus pertama yang aku temui, jadi mohon kerja samanya.

Jika kamu ingin mempertentangkan hal ini, silakan. Aku terbuka untuk diskusi dan adu argumen, selama dalam koridor ilmiah.

Terima kasih. Mohamadhzanhari (bicara) 20 Agustus 2017 15.54 (UTC)Balas

Waalaikumussalam, kang @Mohamadhzanhari:. Salam kenal! Terimakasih telah menanggapi halaman yang saya rintis di wikipedia :). Memang betul KH. Hasan Asy'ari adalah seorang ulama Syafi'iyah yang mengamalkan ilmu tasawuf. Jika akang berpandangan bahwa orang yang mengamalkan ilmu tasawuf adalah keluar dari sunnah, terlepas dari perspektif mana kita memahami dan atau memandang takrif Ahlussunnah, saya pun berkeberatan. Akang tahu Imam al-Ghazali? Pastilah tahu, beliau adalah ulama Syafi'iyah bergelar Hujjatul-Islam yang juga mengamalkan ilmu tasawuf. Karya-karyanya banyak dijadikan rujukan oleh para ulama empat mazhab dalam Sunni. Ulama lain seperti Syekh Abdul Qadir Jaelani juga merupakan ulama bermazhab Hambali yang mengamalkan ilmu tasawuf, beliau dihormati di kalangan umat Sunni, terutama Turki dan sekitarnya. Atau akang tahu Syekh Nawawi al-Bantani? Imam Masjidil Haram, mufti Syafi'iyah asal Indonesia di tanah Hijaz, beliau juga pengamal ilmu tasawuf, bahkan secara khusus ia berguru kepada Syekh Achmad Khotib al-Syambasi. Murid-muridnya banyak tersebar di Nusantara, seperti KH. Hasyim Asyari, KH. Ahmad Dahlan, Syekh Sempur, Syekh Kholil al-Bangkalani, dan masih banyak lagi.
Hasan Asyari adalah pengamal ilmu tasawuf bermazhab Syafii, sama seperti ulama Ahlussunah lain yang juga mengamalkan ilmu tasawuf. Di era sekarang, contoh ulama yang mengamalkan ilmu tasawuf diantaranya adalah Abuya Muhtadi Dimyathi bin Abuya Dimyathi dan Habib Luthfi bin Yahya. Saya orang Banten, sedikit banyaknya tahu bagaimana Abuya Dimyathi maupun putranya, Abuya Muhtadi mengajarkan ilmu kepada para muridnya. Dari sekian banyak yang diajarkan, saya tidak pernah mendengar beliau mengajarkan bahwa seseorang itu bisa terlepas dari syariat, terutama dalam salat yang akang contohkan. Bermainlah ke Banten, duduk santai bersama beliau, akang akan tahu bagaimana seseorang yang akang anggap keluar dari Ahlussunnah memberikan penjelasan tentang ini :).
Saya pribadi merasa tidak perlu beradu argumen, karena intinya sederhana, banyak diantara kalangan umat Islam yang menyatakan bahwa pengamal ilmu tasawuf adalah keluar dari Sunnah, meski lebih banyak lagi yang menyatakan bahwa mereka masih merupakan Sunni. Seperti halnya banyak juga kalangan umat Islam yang menyatakan bahwa --maaf--Wahabisme juga bukan bagian dari Ahlussunah, tetapi banyak juga yang menyatakan bahwa mereka adalah Ahlussunah, bahkan di beberapa kasus ekstrem mereka menganggap mazhab lain yang tidak sepaham adalah keluar dari Ahlussunah. Saya pribadi memilih untuk berpandangan bahwa baik pengamal ilmu tasawuf (selagi tidak keluar dari syariat Islam yang akang contohkan, yang mungkin mereka adalah pengamal tasawuf ekstrem) maupun Wahabisme (yang juga selagi tidak keluar dari syariat Islam) masih merupakan bagian dari Ahlussunah.
Maka, dengan segala hormat, mohon maaf, saya pribadi tetap pada pandangan saya, dan akan mengategorikan firkah para ulama seperti Imam al-Ghazali, Syekh Abdul Qadir Jaelani, Syekh Nawawi al-Bantani, Syekh Kholil al-Bangkalani, KH. Hasyim Asyari, Syekh Sempur, serta murid-murid mereka, masih merupakan bagian dari Sunni yang bermazhab salah satu dari yang empat. Seperti halnya saya juga mengategorikan para pendakwah sunnah seperti Ustadz Khalid Basalamah, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, dan ulama yang sepaham dengannya masih merupakan bagian dari Sunni. Terimakasih, dan mohon maaf bila ada kekhilafan. :) Raudalkhudri (bicara) 21 Agustus 2017 16.41 (UTC)Balas
Kelihatannya kita berada pada definisi yang berbeda. Tasawuf yang aku maksud bukanlah dalam ranah mengajak seseorang berbudi luhur, zuhud pada dunia, dan sebagainya. Yang aku maksud tasawuf adalah ajaran yang membagi agama Islam menjadi tingakatan-tingkatan: syariat, tarekat, hakikat, makrifat. (Mungkin ada tingkatan lain.) Tahukah kamu, defenisi tarekat itu adalah jalan untuk mencapai hakikat? maka definisi tasawuf ini yang aku pakai, bukan definisi pertama. Kamu sepertinya tidak terlalu paham mengenai firkah ATAU menyepelekan masalah firkah dalam Islam. Kalau tidak mau mengubahnya, ya terserah lah. Meskipun kita patuh pada kebijakan wikipedia, tapi kepatuhan kita pada Allah lebih besar dari itu. Kita bertanggung jawab kepada Allah untuk mencari kebenaran. Mohamadhzanhari (bicara) 22 Agustus 2017 00.26 (UTC)Balas

Kopdar Wikipedia di Yogyakarta Bersama WMF

Halo Mas Raudalkhudri,

Saya Amy, dari Wikimedia Indonesia, mengundang saudara untuk menghadiri acara kopdar dengan perwakilan dari WMF di Yogyakarta. Kopdar ini penting karena menyangkut komunitas Wikipediawan di Indonesia, terutama di Yogyakarta. Mohon untuk mengisi formulir di sini. Mohon nanti saudara mengisi tanggal pilihan pada 16 September 2017 di Yogyakarta. Waktu dan tempat akan kami kabarkan setelah anda mengkonfirmasi. Bila ada pertanyaan, silahkan hubungi saya.

Salam, Notanotheramy (bicara) 31 Agustus 2017 08.58 (UTC)Balas