Sate ambal

salah satu olahan daging
Revisi sejak 2 September 2017 07.11 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Sate Ambal adalah makanan khas dari daging ayam yang berasal dari daerah Ambal, sebuah kecamatan di pesisir selatan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Yang membuat sate Ambal berbeda dari sate lainnya di Indonesia adalah dari bumbunya. Bumbu Sate Ambal agak lebih encer, berwarna kuning tua kecoklatan dan sekilas terlihat seperti kuah masakan Padang. Dan istimewanya, bumbu ini dibuat dari tempe rebus yang dihancurkan hingga halus. Cita rasanya manis-pedas-gurih dengan aroma keharuman rempah yang menggugah selera dengan rasa dan aroma tempenya yang tidak terasa lagi[1].

Sate Ambal
Berkas:Sate Ambal.jpg
Sate Ambal disajikan dengan Ketupat
SajianUtama
Tempat asalIndonesia
DaerahKabupaten Kebumen, Jawa Tengah
Suhu penyajianHangat
Bahan utamaDaging Ayam
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahan

Seperti sate pada umumnya, bahan utama Sate Ambal yaitu daging Ayam terutama Ayam Kampung. Biasanya sebelum dibakar daging ayam pada Sate Ambal akan dibumbui terlebih dahulu dengan kecap manis serta rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, merica, ketumbar, kemiri, pala, kunyit dan jahe yang dihaluskan. Bumbu utama Sate Ambal terbuat dari tempe dan tidak menggunakan kacang sama sekali serta umumnya tidak menggunakan kecap. Untuk menimbulkan rasa manis biasanya akan menggunakan gula merah. Tempe dan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai dihaluskan bersamaan sampai tempe benar-benar halus seperti bumbu kacang pada umumnya.

Cara Memasak

Cara pembuatan Sate Ambal sama dengan sate dari daerah lainnya di Indonesia. Daging ayam dipotong-ptong dan ditusukan ke tusuk sate. Sebelum dibakar, semua bumbu awal yang dihaluskan akan dilumurkan ke daging ayam yang sudah dipotong. Diamkan selama minimal 30 menit-1 jam sampai bumbunya meresap dan sate pun siap dibakar seperti biasa. Pembakaran dengan arang batok kelapa selama 3 sampai 5 menit hingga matang sempurna.

Penyajian

Sate Ambal disajikan dalam kondisi hangat sesaat setelah dibakar. Uniknya lagi, penyajian Sate Ambal tidak menggunakan lontong melainkan ketupat. Ketupat dipercaya memberikan rasa yang berbeda ketika menyantap Sate Ambal. Dalam penyajiannya bumbu tempe, sate dan ketupat disajikan dengan tempat terpisah. Sate Ambal biasanya akan dilengkapi irisan tomat, mentimun dan taburan bawang merah goreng. Jika Anda menyukai pedas, bisa memesan potongan cabai rawit untuk menambah sensasi pedas serta irisan bawang merah segar saat menyantapnya.

Referensi

Pranala Luar