Elang Mahkota Teknologi
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (IDX: EMTK) sebelumnya bernama PT Elang Mahkota Komputer Tbk), lebih dikenal dengan nama EMTEK merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 1983. Perusahaan ini berpusat di SCTV Tower, Senayan City.
Publik (IDX: EMTK) | |
Industri | Media dan telekomunikasi Infrastruktur |
Didirikan | 1983 (sebagai Elang Mahkota Komputer) 1997 (sebagai Elang Mahkota Teknologi) |
Pendiri | Eddy Kusnadi Sariaatmadja |
Tokoh kunci | Alvin Widarta Sariaatmadja (Direktur Utama) Sutanto Hartono (Wakil Direktur Utama) Fofo Sariaatmadja (Komisaris) |
Produk | Media Telekomunikasi Properti Yayasan |
Karyawan | 2638 orang (2009) |
Situs web | www.emtek.co.id |
Sejarah
Pada tahun 1983, EMTEK didirikan oleh Eddy Sariaatmadja sebagai perusahaan layanan komputer pribadi dan pernah menjadi distributor produk Compaq di Indonesia.[butuh rujukan]
Pada tahun 1997, PT Elang Mahkota Komputer Tbk berganti nama menjadi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk.[butuh rujukan]
Bisnis EMTEK berkembang pesat. EMTEK menguasai Surya Citra Media melalui PT Abhimata Mediatama sejak 2001. Pada 2008, SCM dikuasai langsung oleh EMTEK.[1]
Pada 9 Agustus 2004, EMTEK bersama MRA Media Group mendirikan stasiun televisi lokal Jakarta yakni O Channel yang memfokuskan siarannya di wilayah Jabodetabek. Dan pada tahun 2007, Kepemilikan O Channel telah 100 persen dimiliki oleh EMTEK.[butuh rujukan]
Pada 1 Agustus 2010, EMTEK mendirikan rumah produksi Screenplay Productions.[butuh rujukan]
Pada 13 Mei 2011, Emtek resmi membeli saham Indosiar Karya Media (induk Indosiar) 27,24% dari PT. Prima Visualindo. Pada akhir penawaran tender wajib, EMTEK resmi menguasai Indosiar dengan saham 84,77%.[2]
Pada 23 November 2011, EMTEK berhasil meluncurkan televisi berlangganan dengan merek Nexmedia. Nexmedia sendiri adalah televisi berlangganan yang bisa dipasang dengan antena televisi biasa.[3]
Pada 1 Mei 2013, Indosiar Karya Media telah dileburkan dengan Surya Citra Media, sehingga Indosiar berada dalam satu kendali media dengan SCTV.[butuh rujukan]
Penghargaan
- SCTV Awards[butuh rujukan]
- SCTV Music Awards[butuh rujukan]
- Inbox Awards[butuh rujukan]
- Liputan 6 Awards[butuh rujukan]
- Infotainment Awards[butuh rujukan]
- Festival Film Bandung[butuh rujukan]
- Indonesian Dangdut Awards[butuh rujukan]
- Indonesian Box Office Movie Awards[butuh rujukan]
- Indonesian Social Media Awards[butuh rujukan]