Rasyid Qurnuen Aquary

Letjen. TNI (Purn.) Rasyid Qurnuen Aquary (13 Januari 1953 – 4 September 2017) adalah salah seorang tokoh militer Indonesia. Ia pernah menjabat Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dari tanggal 1 September 2006 sampai 4 September 2007.[1]

Rasyid Qurnuen Aquary
Informasi pribadi
Lahir(1953-01-13)13 Januari 1953
Indonesia Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Meninggal4 September 2017(2017-09-04) (umur 64)
Indonesia Jakarta, Indonesia
AlmamaterAkademi Militer (1976)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1976 – 2010
Pangkat Letnan Jenderal TNI
SatuanInfanteri (Kopassus)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sebagai Danjen Kopassus, Rasyid kemudian digantikan oleh Brigadir Jendral TNI Soenarko yang sebelumnya Kepala Staf Divisi (Kasdiv) I Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) berdasar Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/172/IX/2007 tanggal 4 September 2007.[2] Jabatan selanjutnya bagi Rasyid adalah sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVI/Pattimura. Pada tanggal 13 November 2008, Rasyid diangkat menjadi Pangdam III/Siliwangi.[3] Kemudian menjabat Asintel Panglima TNI. Terakhir pensiun dengan pangkat Letnan Jenderal TNI dengan jabatan Sekjen Wantannas.

Kontroversi

Kasus yang paling terkenal dari Rasyid adalah foto membungkuknya dia dihadapan Tommy Soeharto dan bentrokan TNI-Polri yang menewaskan tiga orang sewaktu dia menjabat Pangdam XVI/Pattimura.

Pendidikan

Karier

  • Paban VI/Pam Sintel
  • Pamen Dephan
  • Aspers Danjen Kopassus
  • Dan Grup A Paspampres
  • Kastaf Divif 1 Kostrad
  • Danjen Kopassus
  • Pangdam XVI/Pattimura
  • Pangdam III/Siliwangi
  • Asintel Panglima TNI
  • Sekjen Wantannas

Meninggal

Rasyid meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, pada 4 September 2017 karena penyakit komplikasi yang dideritanya. Ia meninggal dunia di usia 64 tahun.[4] Jenasah disemayamkan di rumah duka Jl. Gongseng No.48 RT.008/009, Kecamatan Baru, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Rencananya pada hari Selasa 5 September 2017 pukul 11.00 WIB jenasah almarhum akan dibawa ke Masjid untuk disholatkan. Kemudian pada pukul 12.30 WIB jenasah langsung akan diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.[5][6] Saat prosesi pelepasan jenasah dari rumah duka akan dipimpin oleh Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi.

Kegiatan

  • Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)

Referensi

Pranala luar

Jabatan militer
Didahului oleh:
Mayjen TNI Suroyo Gino
Pamngdam III/Siliwangi
2008 - 2009
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo
Didahului oleh:
Mayjen TNI Sudarmaidy Subandi
Pamngdam XVI/Pattimura
2 Agustus 2007 - 7 November 2008
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI M Noer Muis
Didahului oleh:
Mayjen TNI Syaiful Rizal
Danjen Kopassus
1 September 2006 - 12 September 2007
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Soenarko