Pelabuhan Indonesia I

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 9 September 2017 17.00 oleh Enperfectify World (bicara | kontrib) (Membatalkan 1 suntingan oleh 116.206.30.50 (bicara): Tanpa referensi.)

PT Pelabuhan Indonesia I atau Pelindo I adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang jasa kepelabuhan

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
BUMN / Perseroan Terbatas
IndustriJasa kepelabuhan
Didirikan1991
Kantor pusat,
Indonesia
Wilayah operasi
Sumatera Utara dan Aceh
PemilikPemerintah Indonesia
Situs webpelindo1.co.id


Sejarah Pelindo I

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) lahir melalui berbagai perubahan bentuk usaha dan status hukum pengusahaan jasa kepelabuhanan. Pada tahun 1945-1951 perusahaan berada di dalam wewenang Departemen Van Scheepvaart (suatu badan peninggalan pemerintah Belanda) yang berfungsi untuk memberikan layanan jasa kepelabuhanan yang dilaksanakan oleh Haven Bedrijf. Pada tahun 1952 sampai dengan tahun 1959, pengelolaan pelabuhan dilaksanakan oleh Jawatan Pelabuhan.

Sejak tahun 1960 pengelolaan pelabuhan umum di Indonesia dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara di bawah pengendalian pemerintah. Bentuk Badan Usaha Milik Negara yaitu Perusahaan Negara Pelabuhan yang diberi kewenangan untuk mengelola pelabuhan umum sejak tahun 1960 sampai dengan tahun 1993 telah mengalami beberapa perubahan, disesuaikan dengan arah kebijaksanaan pemerintah dalam rangka menunjang pembangunan nasional dan mengimbangi pertumbuhan permintaan layanan jasa kepelabuhanan yang dinamis.

Sejarah perusahaan sejak tahun 1960 sampai dengan sekarang adalah sebagai berikut:

Tahun 1960-1963 : Pengelolaan pelabuhan umum dilakukan oleh Perusahaan Negara (PN) Pelabuhan I-VIII berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1960.

Tahun 1964-1969 : Aspek komersil dari pengelolaan pelabuhan tetap dilakukan oleh PN Pelabuhan, tetapi kegiatan operasional pelabuhan dikoordinasikan oleh lembaga pemerintah yang disebut Port Authority.

Tahun 1969-1983 : Pengelolaan sebagian besar pelabuhan umum dilakukan oleh Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1969. PN Pelabuhan dibubarkan dan lembaga pemerintah Port Authority menjadi BPP.

Tahun 1983-1992 : Pengelolaan pelabuhan umum dibedakan antara pelabuhan umum yand diusahakan dan pelabuhan umum yang tidak diusahakan. Pengelolaan pelabuhan umum yang diusahakan dilakukan oleh Perusahaan Umum (Perum) Pelabuhan, sedangkan pengelolaan pelabuhan umum yang tidak diusahakan dilakukan oleh unit pelaksana teknis di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1983. Perum Pelabuhan I merupakan salah satu dari empat Perum Pelabuhan di Indonesia yang mengelolapelabuhan-pelabuhan yang diusahakan dan dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1983.

Tahun 1992 hingga sekarang : Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 tanggal 19 Oktober 1991 tentang pengalihan status Perusahaan Pelabuhan menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), maka bentuk Perusahaan Umum Pelabuhan diubah menjadi PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I, sesuai akte pendirian/Anggaran Dasar yang dibuat Notaris Robert Purba, SH tanggal 02 Januari 1999 sebagaimana dimuat dalam Berita Negara TI tanggal 01 November 1994 No. 87 jo Tambahan Berita Negara RI tanggal 02 Januari 1999 No. 01.

Wilayah Kerja

Wilayah kerja usaha PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) meliputi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utata (Sumut), Riau dan Kepulauan Riau (Kepri).

Pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) adalah sebagai berikut:

No Cabang Pelabuhan Kelas Cabang Kawasan

1 Belawan Utama Pangkalan Susu/Brandan

2 Dumai Kelas I a. Bagan Siapi-api

b. Bengkalis

3 Belawan International Container Terminal Kelas I -

4 Terminal Petikemas Domestik Belawan Kelas I -

5 Tanjung Pinang Kelas II a. Sei Kolak Kijang

b.Tanjung Uban

6 Pekan Baru Kelas II -

7 Tanjung Balai Karimun Kelas II Selat Panjang

8 Kuala Tanjung Kelas II -

9 Batam Kelas III Pulau Sambu

10 Sungai Pakning Kelas III -

11 Sibolga Kelas III -

12 Malahayati Kelas IV Meulaboh

13 Lhokseumawe Kelas IV Kuala Langsa

14 Tanjung Balai Asahan Kelas IV -

15 Tembilahan Kelas V a.Kuala Enok

b. Rengat

16 Gunung Sitoli Kelas V -

Lihat pula

Pranala luar