Gerbang Indah
Gerbang Indah adalah salah satu pintu gerbang pada Bait suci di Yerusalem yang dicatat dalam Perjanjian Baru Alkitab Kristen, sebelum kehancuran Yerusalem oleh orang Romawi pada tahun 70. Hal itu disebut sebagai "indah" dalam Kisah para Rasul pasal 3:
- την θυραν του ιερου την λεγομενην ωραιαν (gerbang bait allah, yang bernama gerbang Indah) [1]
- τη ωραια πυλη του ιερου (Gerbang Indah bait allah)[2]
Menurut narasi Kisah Para Rasul, ada seorang pengemis dengan cacat bawaan, yang biasa duduk di sana meminta sedekah dari orang-orang yang masuk dan keluar Bait Suci. Petrus mengatakan kepadanya, "saya tidak punya emas dan perak tapi aku punya sesuatu yang lain". Kemudian memegang tangan kanan pria itu, ia membantunya berdiri dan segera kaki dan lengan pria itu menjadi kuat lagi dan dia sudah bisa berjalan dan bergerak bukannya berbaring mengemis di sana lagi.
Upaya para sarjana untuk menempatkan identitas gerbang itu dengan salah satu nama yang telah dikenali tidak membawa hasil kuat meskipun gerbang atas bagian dalam, Nikanor, dan gerbang rendah bagian luar, Shushan, merupakan calon kuat. Dalam bahasa Yunani kata sifat yang digunakan untuk nama gerbang (hōraios) dapat didefinisikan sebagai '1. terjadi atau pada waktu yang tepat -2. indah, cantik, manis'.[3]
Beberapa sarjana percaya nama itu mungkin lebih mengacu kepada kematangan bukannya kecantikan.[4]