Pengguna:Reindra/Bak pasir

Revisi sejak 13 September 2017 08.52 oleh Reindra (bicara | kontrib) (Sejarah)

Terjemahan artikel Saracen dari bahasa Portugis

Saracen (dalam bahasa Yunani adalah σαρακηνοί; transliterasi: sarakenoi) [1] adalah salah satu bentuk yang digunakan oleh orang Kristen pada Abad Pertengahan untuk menyebut bangsa Arab secara umum atau muslim secara khusus.[2] Dalam bahasa Portugis istilah ini biasanya diterapkan secara khusus kepada orang Arab yang mendominasi Semenanjung Iberia.[3] Kata "Islam" dan "muslim" diperkenalkan ke dalam bahasa-bahasa Eropa pada abad ke-17. Sebelumnya digunakan istilah "hukum Muhammad", "pengikut Muhammad", "keturunan Hajar", Moor, dll.

Sejarah

Istilah ini muncul pada zaman klasik dan sampai abad ke-3 Masehi digunakan untuk menyebut suku-suku yang tinggal di Semenanjung Sinai[1] atau, lebih umumnya, orang-orang yang tinggal di kawasan gurun di provinsi Romawi Petrea dan sekitarnya, yaitu di timur-laut Jazirah Arab dan utara Semenanjung Sinai, dan mereka berbeda dari orang Arab.[4][5]

A etimologia provável é a palavra Templat:Ling Templat:Transl2; "orientais"). Mais tarde, os súbditos do império que falavam grego estenderam a palavra a todos os árabes. Segundo fontes francesas medievais, o termo sarrasins surge a partir da invasão muçulmana rechaçada na batalha de Poitiers (732) e da fixação das fronteiras do Império Carolíngio. Especialmente na época das Cruzadas, o termo estendeu-se a todos os muçulmanos — particularmente aos que invadiram a Sicília, no sul da Itália, e a Península Ibérica. Na cronística antiga ocidental, o termo "Império Sarraceno" foi muitas vezes usado para referir-se ao primeiro califado árabe, governado pelas dinastias omíada e abássida.Templat:Carece de fontes

Etimologi yang mungkin adalah kata dalam bahasa Arab, شرقيين (transliterasi Sharqiyyin; "timur"). Kemudian, para penutur bahasa Yunani memperluas definisi itu terhadap semua orang Arab. Menurut sumber Perancis dari abad pertengahan, istilah sarrasin muncul dari serangan Muslim yang ditolak pada Pertempuran Tours (732) dan penentuan perbatasan Kekaisaran Karoling. Khususnya pada masa Perang Salib, istilah ini meluas kepada semua Muslim - khususnya mereka yang menyerbu Sisilia di Semenanjung Italia dan Semenanjung Iberia. Dalam kisah kuno Barat, istilah "Imperium Saracen" seringkali digunakan untuk merujuk khalifah Arab pertama, yang dipimpin oleh Kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah.

Segundo o filósofo e antropólogo Youssef Seddik, os homens não muçulmanos, que, durante séculos após o surgimento do Islã, não tinham o direito de se nomear árabes, chamavam então a si próprios "sarracenos" ou "pagãos".Templat:Carece de fontes

Em alguns textos cristãos, é proposta uma outra etimologia, provavelmente falsa, ou seja "sem Sara" ("Sara sine") - aludindo ao episódio bíblico da rivalidade entre Agar (mãe de Ismael, tradicionalmente considerado como o ascendente primordial dos árabes) e Sara (que gerou, segundo a tradição bíblica, o povo hebreu).Templat:Carece de fontes

  1. ^ a b "Saracen", [[Encyclopædia Britannica]], www.britannica.com, diakses tanggal 1 de maio de 2015  Konflik URL–wikilink (bantuan)
  2. ^ sarraceno - Dicionário Caldas Aulete da Língua Portuguesa
  3. ^ sarraceno - Dicionário da Língua Portuguesa da Porto Editora
  4. ^ Daniel, Norman (1979), The Arabs and Mediaeval Europe, Longman, hlm. 53, ISBN 9780582780880 
  5. ^ Retsö, Jan (2003), The Arabs in Antiquity: Their History from the Assyrians to the Umayyads, Routledge, hlm. 505–508, ISBN 9780700716791, diakses tanggal 1 de maio de 2015