Olaudah Equiano

Revisi sejak 16 September 2017 18.30 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox person |name = Olaudah Equiano |image = Olaudah Equiano, frontpiece from The Interesting Narrative of the Life of Olaudah Equiano.png |birth_date = Sekitar t...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Olaudah Equiano (sekitar tahun 1745 – 31 Maret 1797),[3] pada masa hidupnya dikenal dengan julukan Gustavus Vassa (/ˈvæsə/),[4] adalah seorang budak yang telah dibebaskan dan mendukung pergerakan penghapusan perdagangan perbudakan di Britania Raya. Otobiografinya yang diterbitkan pada tahun 1789 membantu memperkuat dukungan terhadap Undang-Undang Perdagangan Budak 1807 yang mengakhiri perdagangan budak di Britania dan koloni-koloninya.[5]

Olaudah Equiano
LahirSekitar tahun 1746
Essaka,[1] Igbo (diklaim)
Meninggal31 Maret 1797 (umur 51–52)
Paddington Street, Middlesex[2]
Nama lainGustavus Vassa, Graves
PekerjaanPenjelajah, penulis, pedagang, abolisionis
Dikenal atasBerpengaruh terhadap gerakan abolisionisme Britania; otobiografinya
AnakJoanna Vassa dan Anna Maria Vassa

Pemilik terakhirnya adalah Robert King, seorang pedagang Quaker Amerika Serikat yang mengizinkan Equiano untuk berdagang. Equiano berhasil membeli kebebasannya pada tahun 1766. Equiano menetap di Inggris pada tahun 1767 dan bekerja dan berkelana selama dua puluh tahun sebagai pelaut, pedagang dan penjelajah di Karibia, Arktik, Tiga Belas Koloni, Amerika Tengah dan Selatan, serta Britania Raya.

Setelah menetap di London, Equiano menikahi seorang perempuan Inggris yang bernama Susannah Cullen pada tahun 1792 dan mereka dikaruniai dua orang anak. Di London, Equiano merupakan anggota Sons of Africa, kelompok abolisionis yang terdiri dari orang-orang Afrika yang tinggal di Britania, dan ia merupakan pemimpin pergerakan anti-budak yang penting pada tahun 1780-an. Sebagai seorang manusia yang bebas, hidup Equiano penuh dengan rasa stres; ia terus menurus terpikir untuk bunuh diri hingga ia akhirnya menganut agama Kristen Protestan. Ia meninggal pada tahun 1797 di London, tetapi lokasi kuburannya tidak diketahui. Kematiannya diliput oleh koran Britania dan Amerika.[6]

Semenjak tahun 1967, memoirnya telah dianggap sebagai "permulaan sastra Afrika modern yang sesungguhnya".[7]

Catatan kaki

  1. ^ Philip D. Curtin Africa Remembered; Narratives by West Africans from the Era of the Slave Trade, University of Wisconsin Press, hlm. 64).
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Carretta 365
  3. ^ "Olaudah Equiano". BBC History. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama lovejoy
  5. ^ Equiano, Olaudah (1999). The Life of Olaudah Equiano, or, Gustavus Vassa, the African. Mineola, N.Y.: Dover Publications. ISBN 0-486-40661-X. 
  6. ^ "DEATHS: In London, Mr. Gustavus Vassa, the African, well known to the public for the interesting narrative of his life."] Weekly Oracle (New London, CT), 12 August 1797, hlm. 3.
  7. ^ O. S. Ogede, "'The Igbo Roots of Olaudah Equiano' by Catherine Acholonu", Africa: Journal of the International African Institute, Vol. 61, No. 1, 1991, at JSTOR (perlu berlangganan)

Bacaan lanjut

  • The Interesting Narrative of the Life of Olaudah Equiano, or Gustavus Vassa, the African at Wikisource.
  • For the history of the Narrative's publication, see James Green, "The Publishing History of Olaudah Equiano's Interesting Narrative," Slavery and Abolition 16, no. 3 (1995): 362-375.
  • S. E. Ogude, "Facts into fiction: Equiano's narrative reconsidered", Research into African Literatures, Vol. 13, No. 1, 1982
  • S. E. Ogude, "Olaudah Equiano and the tradition of Defoe", African Literature Today, Vol. 14, 1984
  • James Walvin, An African's Life: The Life and Times of Olaudah Equiano, 1745-1797 (London: Continuum, 1998)