Kultus individu

Pemujaan terhadap seorang pemimpin
Revisi sejak 21 September 2017 10.31 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (Menolak perubahan teks terakhir (oleh 115.178.255.50) dan mengembalikan revisi 11985859 oleh AABot)

Kultus individu[1] atau pemujaan kepribadian (bahasa Inggris: Cult of personality) muncul ketika seseorang menggunakan media massa, propaganda, atau metode lain untuk menciptakan figur ideal atau pahlawan,[2] seringkali melalui pujian yang berlebihan. Pemujaan kepribadian banyak ditemui dalam negara dengan sistem kediktatoran.

Rezim yang sering dianggap melakukan pemujaan kepribadian adalah rezim Joseph Stalin (Uni Soviet), Adolf Hitler (Jerman), Benito Mussolini (Italia), Mao Zedong (Tiongkok), Nicolae Ceauşescu (Rumania), Saparmurat Niyazov (Turkmenistan), Ho Chi Minh (Vietnam), Soekarno dan Soeharto (Indonesia), Fidel Castro (Kuba), Muammar Gaddafi (Libya), Mobutu Sese Seko (Zaire, sekarang Republik Demokratik Kongo), Kim Il-Sung dan anaknya, Kim Jong-Il (Korea Utara).

Catatan kaki

  1. ^ KBBI daring
  2. ^ Assorted References: cult of personality. (2009). In Encyclopædia Britannica. Retrieved June 25, 2009, from Encyclopædia Britannica Online: http://www.britannica.com/EBchecked/topic/146119/cult-of-personality [1]

Pranala luar