Konsep

penggambaran mental atau objek abstrak
Revisi sejak 22 September 2017 08.00 oleh 60.48.186.60 (bicara)

Konsep atau anggitan adalah abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan. Istilah konsep berasal dari bahasa latin conceptum, artinya sesuatu yang dipahami. Aristoteles dalam "The classical theory of concepts" menyatakan bahwa konsep merupakan penyusun utama dalam pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat pemikiran manusia. Konsep merupakan abstraksi suatu ide atau gambaran mental, yang dinyatakan dalam suatu kata atau simbol. Konsep dinyatakan juga sebagai bagian dari pengetahuan yang dibangun dari berbagai macam kharakteristik.

Berbagai pengertian konsep dikemukan oleh beberapa pakar. Konsep didefinisikan sebagai suatu arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Konsep diartikan juga sebagai suatu abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah komunikasi antar manusia dan memungkinkan manusia untuk berpikir. Pengertian konsep yang lain adalah sesuatu yang umum atau representasi intelektual yang abstrak dari situasi, objek atau peristiwa, suatu akal pikiran, suatu ide atau gambaran mental. Suatu konsep adalah elemen dari proposisi seperti kata adalah elemen dari kalimat. Konsep adalah abstrak di mana mereka menghilangkan perbedaan dari segala sesuatu dalam ekstensi, memperlakukan seolah-olah mereka identik. Konsep adalah universal di mana mereka bisa diterapkan secara merata untuk setiap extensinya.

Konsep adalah pembawa arti. Suatu konsep tunggal bisa dinyatakan dengan bahasa apa pun. Konsep bisa dinyatakan dengan 'Hund' dalam bahasa Jerman, 'chien' dalam bahasa Prancis, 'perro' dalam bahasa Spanyol.

Sayangnya,masih banyak yang tidak mengetahui arti "Konsep" sehingga sampai sekarang masih dipertanyakan.

konsep adalah sesuatu yang memilki komponen, unsur, ciri-ciri yang dapat diberi nama.


Unsur Konsep

Konsep memiliki lima unsur, yaitu:


1. Nama

Konsep diwakili suatu kata tunggal yang merepresentasikan ide atau gagasan-gagasan.

Contoh: "rumah" mewakili bangunan untuk tempat tinggal.


2. Contoh-contoh Positif dan Negatif

Menganalisis dan membandingkan contoh-contoh positif dan contoh-contoh negatif beserta karakteristiknya.

Rumah Ibadat

Contoh positif: masjid, gereja, dan kuil. Contoh negatif: Gadang, Joglo, dan Bubungan Tinggi.


3. Karakteristik Pokok

Karakteristik menciptakan aturan dan menentukan suatu contoh termasuk dalam kategori konsep atau bukan konsep.

Karakteristik pokok rumah yaitu mempunyai atap, dinding, dan lantai.


4. Rentangan Karakteristik

Suatu konsep berhubungan dengan konsep-konsep lainnya dan mempunyai rentangan karakteristik yang membatasi konsep tersebut, yaitu:


a. Superordinat

Yaitu konsep yang dihubungkan dengan konsep yang lebih luas. Contoh: konsep "tempat tinggal" adalah konsep Superordinat dari "rumah".


b. Koordinat

Yaitu konsep-konsep yang setara dan saling berkaitan satu dengan lainnya. Contoh: konsep "rumah kontrakan" setara dengan konsep "rumah dinas".


c. Subordinat

Kebalikan konsep Superordinat yaitu subkategori atau bagian kecil dari suatu konsep. Contoh: konsep "rumah" adalah bagian dari konsep "tempat tinggal".


5. Kaidah


Referensi: [1]

  1. ^ Jacobsen, D.A., Eggen, P., dan Kauchak, D. (2009). Methods for Teaching (Metode-Metode Pengajaran Meningkatkan belajar siswa TK-SMA) (Eds. 8). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.