Tunku Abdul Rahman

Perdana Menteri Malaysia pertama dari 1957 sampai 1970
Revisi sejak 23 September 2017 06.01 oleh WeiXiang0209 (bicara | kontrib)

Yang Amat Berhormat Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj (8 Februari 1903 – 6 Desember 1990) adalah Perdana Menteri Malaysia pertama. Tunku Abdul Rahman adalah putra dari Sultan Abdul Halim Halimshah, Sultan Kedah yang ke-24.

Tunku Abdul Rahman Al-Haj
Perdana Menteri Malaysia
Masa jabatan
31 Agustus 1957 – 22 September 1970
Penguasa monarkiAbdul Rahman
Hisamuddin Alam Shah
Putra
Ismail Nasiruddin Shah
WakilAbdul Razak
Sebelum
Pendahulu
Office established
Pengganti
Abdul Razak
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Yang Amat Berhormat Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj

(1903-02-08)8 Februari 1903
Thailand Alor Star, Kedah, Siam(Kini Alor Star, Kedah, MalaysiaMalaysia)
Meninggal6 Desember 1990(1990-12-06) (umur 87)[1]
Malaysia Kuala Lumpur, Malaysia
Partai politikOrganisasi Nasional Malaysia Bersatu-Partai Aliansi/National Front
Suami/istriMeriam Chong (1933 – 1935)
Violet Coulson (1935 – 1946)
Sharifah Rodziah Syed Alwi Barakbah (1939 – 1990)
PekerjaanPengacara
Find a Grave: 48111816 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kehidupan peribadi

Dilahirkan di Istana Tiga Tingkat, Alor Setar, Kedah yang lebih dikenal sebagai Istana Pelamin, Tunku merupakan anak lelaki yang ketujuh dan anak yang kedua puluh pada Sultan Abdul Hamid Halim Shah , Sultan Kedah yang ke-24. Ibunya Cik Menyelara, seorang istri Sultan Abdul Hamid yang tidak berdarah gahara, adalah anak perempuan Luang Naraborirak (Kleb), seorang pejabat daerah Thailand. Kelahiran Tunku disambut secara biasa saja karena dia bukan bakal pengganti Sultan Kedah. Pengganti Sultan Jakarta, Sultan Badlishah bin Sultan Abdul Hamid, telah berumur 30 tahun ketika itu.

Saat kecil, Tunku disebut Awang karena rupa parasnya yang tidak sesegak adik-beradiknya yang lain. Ia bebas bermain di luar istana dan pernah membentuk tim sepak bola di desanya. Tunku biasa mengendap burung dan melastik, serta bermain lumpur sehingga ia menderita penyakit puru di kakinya.

Pendidikan

Tunku mulai pendidikannya pada 1909 di sebuah sekolah dasar Melayu di Jalan Baru, Alor Setar. Biasa ber bahasa Siam di rumah, ia belajar bahasa Melayu di sekolah itu. Seorang guru pula datang ke rumahnya untuk mengajar bahasa Inggris. Tunku kemudian pindah ke sebuah sekolah pemerintah bahasa Inggris yang kini disebut Kolej Sultan Abdul Hamid. Di sini, dia belajar di sekolah pada waktu siang dan membaca Al-Quran pada waktu petang. Tunku Abdul Rahman Pernah Menjadi Ketua Malaysia dalam konfrontasi Indonesia Malaysia

Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama EB

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Office established
Perdana Menteri Malaysia
1957 – 1970
Diteruskan oleh:
Abdul Razak