Tunku Abdul Rahman
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Tunku Abdul Rahman di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Yang Amat Berhormat Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj (8 Februari 1903 – 6 Desember 1990) adalah Perdana Menteri Malaysia pertama. Tunku Abdul Rahman adalah putra dari Sultan Abdul Halim Halimshah, Sultan Kedah yang ke-24.
Kehidupan peribadi
Dilahirkan di Istana Tiga Tingkat, Alor Setar, Kedah yang lebih dikenal sebagai Istana Pelamin, Tunku merupakan anak lelaki yang ketujuh dan anak yang kedua puluh pada Sultan Abdul Hamid Halim Shah , Sultan Kedah yang ke-24. Ibunya Cik Menyelara, seorang istri Sultan Abdul Hamid yang tidak berdarah gahara, adalah anak perempuan Luang Naraborirak (Kleb), seorang pejabat daerah Thailand. Kelahiran Tunku disambut secara biasa saja karena dia bukan bakal pengganti Sultan Kedah. Pengganti Sultan Jakarta, Sultan Badlishah bin Sultan Abdul Hamid, telah berumur 30 tahun ketika itu.
Saat kecil, Tunku disebut Awang karena rupa parasnya yang tidak sesegak adik-beradiknya yang lain. Ia bebas bermain di luar istana dan pernah membentuk tim sepak bola di desanya. Tunku biasa mengendap burung dan melastik, serta bermain lumpur sehingga ia menderita penyakit puru di kakinya.
Pendidikan
Tunku mulai pendidikannya pada 1909 di sebuah sekolah dasar Melayu di Jalan Baru, Alor Setar. Biasa ber bahasa Siam di rumah, ia belajar bahasa Melayu di sekolah itu. Seorang guru pula datang ke rumahnya untuk mengajar bahasa Inggris. Tunku kemudian pindah ke sebuah sekolah pemerintah bahasa Inggris yang kini disebut Kolej Sultan Abdul Hamid. Di sini, dia belajar di sekolah pada waktu siang dan membaca Al-Quran pada waktu petang. Tunku Abdul Rahman Pernah Menjadi Ketua Malaysia dalam konfrontasi Indonesia Malaysia
Referensi
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaEB
Pranala luar
- (Melayu) Profil Tunku Abdul Rahman
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Office established |
Perdana Menteri Malaysia 1957 – 1970 |
Diteruskan oleh: Abdul Razak |