Operasi Crusader adalah operasi militer pada Perang Dunia II yang melibatkan pasukan Inggris melawan pasukan Jerman dan Italia di Afrika Utara yang berlangsung pada 18 November sampai 20 Desember 1941. Operasi militer ini terbentuk karena Pasukan Italia dan Jerman yang pada waktu itu menguasai Libia sehingga Pasukan Inggris datang untuk menghentikan dominasi yang dilakukan oleh pasukan fasis tersebut. Operasi militer ini langsung dibawah pengawasan Winston Churchill selaku Perdana Menteri Inggris pada waktu itu.[1] Operasi Crusader berhasil memukul mundur pasukan Jerman-Italia namun pasukan Nazi yang dipimpin oleh Marsekal Rommel tidak melakukan gerakan mundur yang kacau balau dan tidak terkoordiansi melainkan gerakan mundur untuk melakukan serangan kembali.[2] Selama Operasi Crusader berlangsung, pasukan Inggris memiliki keuntungan cadangan tangki yang begitiu besar sedangkan pasukan Jerman memiliki kemampuan berkomunikasi yang cukup superior.[3]
Referensi