Lyndon Baines Johnson

Presiden Amerika Serikat ke-36 (1963-1969) dan Wakil Presiden Amerika Serikat ke-37 (1961-1963)
Revisi sejak 28 September 2017 20.25 oleh Dewikhami (bicara | kontrib)

Lyndon Baines Johnson (lahir 22 Januari 1908) adalah presiden Amerika Serikat ke-36 (1965–1969). Setelah melewati sebuah karier yang panjang di Kongres Amerika Serikat, Johnson menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat yang ke-37.

Lyndon B. Johnson
Presiden Amerika Serikat 36
Masa jabatan
20 Januari 1965 – 20 Januari 1969
Wakil Presiden
Hubert Humphrey (1965–1969)
Wakil Presiden Amerika Serikat 37
Masa jabatan
20 Januari 1961 – 20 Januari 1965
PresidenJohn F. Kennedy
Pemimpin Mayoritas Senat
Masa jabatan
3 Januari 1955 – 3 Januari 1961
Senator Amerika Serikat
dari Texas
Masa jabatan
3 Januari 1949 – 3 Januari 1961
Pemimpin Minoritas Senat
Masa jabatan
3 Januari 1953 – 3 Januari 1955
WakilEarle Clements
Senat Mayoritas Whip
Masa jabatan
3 Januari 1951 – 3 Januari 1953
PemimpinErnest McFarland
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat A.S.
dari dapil ke-10 Texas
Masa jabatan
10 April 1937 – 3 Januari 1949
Informasi pribadi
LahirStonewall, Texas
KebangsaanAmerikas
Partai politikDemokrat
Suami/istriLady Bird Johnson
AnakLynda Bird Johnson Robb
Luci Baines Johnson Turpin
AlmamaterSouthwest Texas State Teachers' College
ProfesiPendidik
Tanda tangan
IMDB: nm0425696 Rottentomatoes: celebrity/lyndon_b_johnson
Musicbrainz: a40998e6-3496-44d5-9032-79e313be07b5 Discogs: 892895 Find a Grave: 550 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ia juga pernah menjabat Ketua Minoritas Partai Demokrat di Senat. Sebagai presiden, ia bertanggung jawab dalam pengesahan beberapa undang-undang bercorak liberal, termasuk Gerakan Hak Sipil Amerika pada 1955-1968, Medicare, program "War on Poverty". Itu semua terdapat dalam program Great Society. Secara berturut, LBJ meningkatkan kehadiran pasukan AS di Perang Vietnam, dari 16,000 pada tahun 1963 menjadi 550,000 di awal 1968, ketika lebih dari 1000 tentara AS terbunuh per bulan. LBJ terpilih menjadi Presiden pada tahun 1964, namun pencalonannya pada tahun 1968 gagal sebagai hasil gejolak di dalam tubuh partainya, lalu ia mengumumkan bahwa ia tak mau ikut pemilihan. Johnson dikenal luas karena kepribadian yang penuh kehendak kuasa dan mencengkeram para politikus utama. Warisan jangka panjangnya sulit diukur, karena kemajuan yang dibuat dalam bidang hak-hak sipil dan program "Great Society", dikacaukan oleh masalah Perang Vietnam.