Tari Jawa

salah satu tarian di Indonesia
Revisi sejak 30 September 2017 04.03 oleh Pierrewee (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'thumb|right|360px|[[Sita|Shinta in Javanese Ramayana Wayang Wong dance performance, Prambanan.]] '''Tari Jawa''...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tari Jawa adalah bentuk tari dan seni yang tercipta dan dipengaruhi oleh budaya Jawa. Gerakan dalam tari Jawa teratur, tenang, dan halus. Seni Jawa sering menampilkan kemahiran, dan pada saat bersamaan ketenangan yang hening yang jauh di atas segala hal yang biasa-biasa saja.[1] Tarian Jawa biasanya berhubungan budaya keraton Jawa yang anggun, halus, dan tinggi, seperti tari bedhaya dan srimpi. Namun, dalam arti yang lebih luas, tari Jawa juga mencakup tari dari orang awam dan penduduk desa Jawa seperti ronggeng, tayub, reog, dan Kuda Lumping.

Shinta in Javanese Ramayana Wayang Wong dance performance, Prambanan.

Referensi

  1. ^ Lieberman, Fredric. "Relationships of Musical and Cultural Contrasts in Java and Bali". University of California Santa Cruz. Diakses tanggal March 9, 2013. 
  • Brakel-Papenhuyzen, Clara (1995)Classical Javanese Dance Leiden KITLV Press ISBN 90-6718-053-X
  • Soedarsono (1984) Wayang Wong Yogyakarta Gadjah Mada University Press

Pranala luar